chapter 19

3K 131 2
                                    

Dunia terkadang begitu sempit.
Siang itu tanpa sengaja rizal melihat niken yang baru keluar dari dokter kandungan ,tampak di samping niken wanita paruh baya yang tak lain adalah bi tuti.

"Niken !!!".panggil rizal berlari lari kecil menghampiri wanita tersebut.
Sejenak niken dan bi tuti menghentikan langkah mereka .

" mas rizal !"sahut niken setelah mengingat siapa pria tersebut.

"Ah..syukurlah ,aku pikir kamu sudah lupa padaku ". Ucap rizal kemudian tersenyum .

Niken membalas sejenak senyuman dari rizal.

" ohya bi ,kenalkan ini mas rizal teman niken waktu sekolah dulu ".ucap niken mengenalkan rizal pada bi tuti .

" maaf kamu tadi habis ,?".

"Habis periksa kandungan mas " sahut niken cepat.

"Periksa kandungan ?,wah ..jadi kamu dan arka sudah mau punya anak ! ,selamat ya ". Ucap rizal .

Niken tersenyum kemudian menunduk .

" ohya ,mari saya antar kamu pulang !"tawar rizal.

"Ehm...tidak usah mas saya bisa pulang naik taxi ". Sahut niken.

" saya ada ini ,dari pada kamu harus bayar taxi "sahut rizal datar membuat niken tak bisa berkata lagi .

Dengan tersenyum canggung niken masuk ke dalam mobil mewah berwarna hitam tersebut.

" aku bukan sopir ?,duduklah di depan "ucap rizal menginterupsi.
Niken pun terpaksa duduk di kursi samping kemudi.

__________

Rizal menjalankan mobilnya sesekali di liriknya perempuan yang ada di sebelahnya tersebut.
Tampak perut niken yang sudah mulai membuncit.

"Niken hamil ?,apa dia sudah punya suami lagi ?,atau jangan jangan niken hamil anaknya arka ".
Berbagai pikiran berkecamuk di kepala rizal hingga suara klakson menyadarkan lamunan rizal.

" ohya,bagaimana kabar arka ?"tanya rizal sambil fokus mengemudi.

"Alhamdulillah".

" dia ,pasti sedang sibuk ya,sampai tidak sempat mengantar kamu periksa kandungan".ucap rizal lagi

Niken hanya diam tak menyahuti ucapan rizal.

"Turun di sini saja mas ," kata niken .

"Oh...iya baik ". Sahut rizal menepikan kendaraannya.

" terimakasih mas rizal "ucap niken setelah menutup pintu mobil .

"Terimakasih tuan " ucap bi tuti setelah memastikan semua barang belanjaan sudah tidak ada di mobil.

"Sama sama ".

" ohya,sampaikan salamku untuk arka !".lanjut rizal kemudian melajukan kembali mobilnya meninggalkan niken dan bi tuti.

_________

"Mas...rizal itu baik ya non ," komentar bi tuti sebelum masuk ke rumah .

"Pada dasarnya ,semua orang itu baik kok bi ". Jawab niken kemudian.

Bi tuti hanya mengangguk paham.

Sementara itu di jalan raya .

" sabar izal ,sedikit lagi tanpa harus bersusah payah"ujar rizal dengan seringaian tercetak jelas di sudut bibirnya .
Tin tin

Suara klakson menginterupsi rizal. Setelah itu rizal pun kembali melajukan mobilnya menuju ke apartemennya.

****bersambung *****


DOA DI ATAS SAJADAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang