chapter 28

3.2K 141 2
                                    

Bruugghhh

"Niken !!"

"Non ,niken !!!"
teriak rizal ,arka dan bi tuti serempak , bergegas ketiganya menghampiri niken yang terjatuh pingsan.

"Kita bawa kerumah sakit bi ,aku takut niken kenapa kenapa !" ucap rizal segera membopong niken menuju mobil .
Sementara arka hanya bengong karena kalah cepat dalam menolong niken.

"Ayo sonya !" ajak arka pada istrinya.

Rizal membawa mobil dengan perasaan kalut berulang kali dia mendapat cacian dari pengemudi lain,karena caranya membawa mobil .

"Rizal tenangkan diri kamu !,kalau kamu seperti itu niken dan kita semua bisa dalam bahaya ". tegur arka yang duduk di samping kemudi.

" biar aku saja yang bawa ,kamu kebelakang jagain niken ,sonya kamu pindah ke depan !"intruksi arka .
Sesaat mobil pun berhenti ,mereka pun berpindah tempat duduk sesuai dengan intruksi arka.

Arka kemudian melajukan mobil menuju rumah sakit terdekat.

"Asstagfirullahaladziem...darah mas rizal !!" teriak bi tuti panik saat melihat darah keluar dari area pribadi niken .

"Ka...cepetan !,niken sama anak loe dalam bahaya !!!". Teriak rizal panik .

Degh
Ckiiittttt

Arka mengerem mobilnya dengan tiba tiba membuat semua yang ada di dalam mobil itu hampir terlonjak.

" oh..itu rumah sakit !"teriak bi tuti saar menoleh kekanan.

Segera rizal turun dan membopong niken masuk ke dalam rumah sakit.

Perawat pun dengan sigap segera menyambut niken dan segera memberikan pertolongan.

***********

Arka dan rizal sama sama resah ,keduanya sama sama tidak tenang .

"Albi ..minumlah " ucap sonya menyodorkan botol mineral pada arka.

"Rizal ,bi tuti ini buat kalian " ucap sonya memberikan masing masing satu botol air mineral pada mereka.

"Terimakasih non " lirih bi tuti.

Beberapa saat kemudian terdengar suara tangis bayi menggema memenuhi ruangan .

"Bi...niken sudah melahirkan !" ucap rizal dengan raut wajah senang.

"Iya mas ...alhamdulillah " sahut bi tuti ,tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya.

"Maaf ,keluarga ibu niken ?" tanya suster yang baru keluar dari ruangan.

Arka dan rizal pun saling pandang "kami semua keluarga nya sus !". Ucap arka dan rizal bersamaan.

" silahkan masuk untuk melihat keadaan ibu niken dan bayi nya!".ucap suster tersebut menggeser badannya memberi jalan untuk mereka masuk kedalam ruangan.

"Terimakasih sus !" sahut mereka semua .
Dan bergegas masuk ke ruang di mana niken dan bayinya di rawat.

"Masya ALLAH !".

" subhannallah ,alhamdulillah ya ALLAH ,akhirnya engkau mengabulkan doa non niken selama ini "doa bi tuti dengan air mata yang tak bisa dia bendung.

" arka ,cepat kau kumandangkan adzan di telinga putri kamu "ucap sonya yang sedari tadi diam.

Rizal dan bi tuti saling pandang ,kemudian pandangannya beralih kearah arka lalu ke bayi mungil yang sedang terbaring di box bayi.

Arka mengumandangkan adzan dengan suara bergetar ,entahlah rasanya campur aduk tak dapat dia ungkapkan .

Sementara bi tuti memeluk sonya ,seolah menenangkan dan mengungkapkan terimakasih pada perempuan itu.

Rizal tetap setia menunggui niken yang masih terlelap dalam tidurnya .

**********

Up...
Bissmillahirrokhmanirrohim....
Maaf jika banyak typo ..
Saran dan kritiknya ..
Saya tunggu ..
Terimakasih sudah membaca cerita saya yang masih jauh dari kata sempurna .

DOA DI ATAS SAJADAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang