chapter 31

3.6K 125 2
                                    

  ENAM BULAN KEMUDIAN

Pernikahan rizal dan niken berlangsung dengan sederhana .
Tampak arka ,sonya dan juga mama lastry serta papa darmawan ikut hadir dalam acara tersebut.

Berulang kali arka menghela nafas ,bagaimanapun jauh di lubuk hatinya dia masih sangat mencintai niken ,wanita tangguh yang sudah tujuh tahun mendampinginya dalam suka dan duka ,sedikit penyesalan tercetak dalam senyumnya "ah ...andai waktu itu aku mau bersabar sedikit dan tidak terlalu menuruti apa yang jadi permintaan mama ,mungkin sekarang aku sudah berbahagia bersama zaskia dan niken " gumam arka bermonolog pada diri sendiri.

"Albi ..." panggil sonya menyentuh lembut pundak arka.

"Kenapa di sini ?" tanya sonya pada arka yang sedang menyendiri di sudut teras .

"Kamu ,pasti sedih ya ?" ucap sonya lirih.

"Kamu juga pasti marah padaku,sebab karena kehadiranku ,kamu jadi harus berpisah dengan niken !" lanjut sonya tertunduk sedih.

"Semua sudah takdir sonya ,aku akui dulu aku sempat marah dan kecewa padamu ,aku juga sempat marah kepada mama aku ,tapi  setelah aku berbincang banyak hal dengan rizal dan niken kemarin , aku sadar bahwa sekuat apapun aku melawan takdir aku tidak bisa mengubah garis yang sudah di tetapkan takdir " ujar arka menatap manik mata milik sonya.

Hening ,jeda sejenak
Keduanya pun terlarut dalam pikiran masing masing .

"Rupanya kalian di sini !" sebuah teguran membuat arka dan sonya sama sama menoleh .

"Rizal ..." ucap arka tertahan.

"Aku janji ,akan menjaga niken lebih baik lagi dari kamu arka !"ucap rizal sebelum arka kembali berucap.

" thanks ...,,berjanjilah jangan pernah menyakiti dia sekalipun "ucap arka dengan suara sedikit bergetar .

Di rangkulnya sonya seakan meminta kekuatan dari wanita yang sekarang menjadi istrinya tersebut .

" masuklah zaskia sedang bangun sekarang kau tidak ingin bermain dengan putrimu ".ucap rizal sambil tersenyum.

" ayo sonya !"ajak arka menggenggam erat tangan sonya ,keduanya pun melangkah masuk kedalam rumah.
Rizalpun hanya tersenyum mengiringi keduanya.

"Cayaang...cucu oma ...udah gedhe ya ...ciluk ba...".ucap mama lastry yang sedang menimang zaskia.

" biarkan aku menggendongnya sebentar saja lastry !"ujar papa darmawan tak mau kalah dengan istrinya.

"Aaiiihhh....kamu itu ,aku belum puas bermain dengan gadis kecil ini " sahut mama lastry tanpa mengalihkan pandangannya dari zaskia.

Sementara papa rizal hanya diam merajuk .

"Kia..lihat tuh opa kamu merajuk seperti anak kecil " ucap mama lastry mengajak zaskia mengobrol.

**********

Niken sedang menyiapkan makan malam di bantu oleh bi tuti ,perempuan paruh baya itu tetap setia melayani niken meski niken sudah menyuruhnya beristirahat.

"Oe...oe...oe....".

" bi tolong sebentar ya ,kia sepertinya menangis "ucap niken kemudian bergegas menuju kamar ,sedang bi tuti melanjutkan masakan niken.

" assalamualaikum"salam rizal yang baru datang.

"Waalaikum salam " jawab niken sambil menggendong zaskia.

"Cuci kaki dan tangan dulu yah " ucap niken mengingatkan rizal saat rizal hendak menyentuh zaskia.

Rizal hanya tersenyum kemudian mengedipkan mata.

"Non ..makan malamnya sudah siap !" beritau bi tuti.

"Terimakasih bi ,tolong gendong kia sebentar ,saya menyiapkan baju buat mas rizal dulu ".

" bagaimana tadi pekerjaan di kantor yah ?"tanya niken sambil memberikan baju ganti pada suaminya .

"Alhamdulillah baik ,ohya kantor memberi tiket kita untuk ber honey moon ke raja ampat ,apa kau bersedia ?" tanya rizal sambil memeluk niken dari belakang .

"Ehm ...zaskia bagaimana ?" tanya niken .

"Hmmm...bagaimana kalau kita titipkan ke arka ?". Ujar rizal.

" tapi ....?"ucap niken ragu.

"Aku enggak memaksa kok,jika kamu keberatan aku bisa membatalkan tiket itu " ucap rizal dengan lembut.

Niken hanya tertunduk ,sesungguhnya dia masih tidak tega meninggalkan zaskia sendirian .

********

Up...

DOA DI ATAS SAJADAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang