Kyuhyun merasa hidup nya seperti serial drama. Pagi tadi ia kembali bertemu dengan Kibum di depan gerbang sekolah nya . Entah hanya perasaan atau memang benar adanya begitu,Kyuhyun bisa merasakan tatapan rindu Kibum padanya,namun Kyuhyun tak ingin ambil pusing,ia tak ingin terlalu berharap. Maka ketika mereka tanpa sengaja berpas-pas an di lorong Kyuhyun hanya melengos pergi.
Kyuhyun berjalan cepat ketika matanya menangkap sosok tinggi yang sedang melambai kearahnya. Changmin menyambutnya di mulut kelas sambil tersenyum begitu lebarnya.
"Ada apa ?" Kyuhyun bertanya setelah mendudukan bokongnya pada kursi,mengalihkan pandangannya pada Changmin di samping nya. Melihat Changmin tersenyum begitu lebar membuat Kyuhyun penasaran juga.meski memang pada dasarnya Changmin itu senang sekali mengumbar senyum.
"Aku punya kabar baik kyu,kau ingat kan aku dulu pernah berkata jika aku ingin menjadi seorang penyanyi !" Changmin berkata nyaris berteriak memandang kyuhyun , dan Kyuhyun hanya mengangguk samar sebagai tanggapan.
Changmin menggenggam tangan Kyuhyun yang berada di atas meja sanbil meremasnya gemas. Ia berhenti sejenak untuk mengambil nafas.
"Aku akan menjadi trainee kyu ,di agensi SM entertainment !!!" Changmin memekik senang dengan senyum yang lebih lebar dari pagi tadi sambil mengeratkan remasanya pada tangan Kyuhyun.
Sedangkan Kyuhyun hanya terdiam mematung untuk beberapa detik sebelum ikut tersenyum dengan Changmin. Ia senang sahabatnya bisa menggapai mimpinya.
"Eoh... jinjja ? Woaah selamat kau beruntung sekali " Kyuhyun menjabat tangan Changmin memberi selamat .
Setelah memberi selamat pada Changmin,Kyuhyun pergi dengan alasan ingin ke kamar mandi, meninggalkan Changmin yang masih senyum-senyum sendiri.
Nyatanya Kyuhyun tak benar-benar ke kamar mandi,ia pergi ke atap,merenung seorang diri. Memikirkan bagaimana nasibnya nanti setelah Changmin benar benar menjadi trainee.
Kesibukan seorang trainee dan seorang idol itu hanya beda tipis,bagaimana ia nanti tanpa Changmin di samping nya. Baru semalam ia berjanji untuk selalu bergantung pada pemuda tinggi itu tapi sekarang apa ? Nyatanya Changmin lupa pada janji yang ia buat pada Kyuhyun, meski memang belum terbukti bahwa Changmin akan mengingkari nya. Kyuhyun hanya takut,takut kembali di tinggalkan dan kembali sendiri meski memang pada awalnya ia hanya sebatang kara.
Tap...
Tap...
Tap..Suara itu terdengar jelas di telinga Kyuhyun,membuat ia yang tadinya memejamkan mata sambil menyender pada tembok beton mau tak mau membuka mata guna melihat siapa yang sedang tak sengaja menemani nya "membolos"
Kyuhyun tahu mata itu,mata yang dahulu memandangnya hangat dan sayang,Kyuhyun tak tahu perasaan apa ini,ia rindu tapi juga marah,ingin memeluk tapi ingin berteriak juga.
Tatapan mata itu tajam namun begitu teduh,seperti seorang kakak yang ingin melindungi adiknya .
Dulu ia akan dengan senang hati menatap mata hitam itu,entah untuk mencari perasaan yang tersembunyi atau hanya untuk menatapnya saja.
Tapi untuk sekarang Kyuhyun bahkan tak yakin ia bisa bertahan lebih dari 2 menit menatap mata itu.
Kyuhyun buru buru mengalihkan tatapannya pada ujung sepatu Kumal nya Hanya untuk menghindari tatapan orang itu - Kibum - yang seakan mampu menelan Kyuhyun hidup-hidup.
"Apa aku menganggu ?" Kibum bertanya enggan pada sosok pucat yang masih setia menunduk. Memandang ujung sepatu yang sepertinya lebih menarik ketimbang melihat wajah Kibum yang entah sejak kapan membuatnya takut.
"Tidak "
Sebenarnya jika pun Kyuhyun menjawab "iya" Kibum tak akan peduli,ia akan tetap berada di sini. Toh atap ini milik sekolah.
"Kau banyak berubah !" Entah apa maksud Kibum berbicara seperti itu. Ia hanya tak tahu seperti apa membuka obrolan dengan seseorang yang sudah kurang lebih 5 tahun tak bertemu dengannya.
"Semua orang berubah " Kyuhyun menjawab pelan dengan tangan yang saling meremat.
"Kau_bagaimana kabar mu ?" Kibum bertanya sambil melirik orang yang duduk di sampingnya melalui ekor mata.
"Baik"
"Apa kau hidup dengan baik ?"
"Kenapa bertanya ?"
"Jangan menjawab pertanyaan dengan pertanyaan lagi ! Kau tau kan itu tak sopan "
Kibum mendengus setelah berkata sepanjang itu."Aku hidup dengan terlampau baik,lalu kau ? Bagaimana hidupmu setelah aku pergi ? Apa terasa menyenangkan ?" Kyuhyun ingin tertawa sebenarnya, apa yang baik dari hidupnya sehingga ia begitu berani berucap begitu. Selain lelaki tua yang menolong juga merawatnya dan Changmin tak ada lagi hal baik dalam hidupnya.
"Tentu ! Tapi akan semakin baik jika ada kau,aku ingin adik ku lagi " Tangan Kibum beralih pada tangan Kyuhyun yang masih saling meremat.
Menggenggam nya dengan lembut dan menepuk nya dua kali. Memberi tahu jika sekarang kyuhyun tak sendiri,ada Kibum di sampingnya.
"Jangan membuat ku tertawa,tolong ! Kalian tak mengerti rasanya " Kyuhyun berkata dingin sambil menepis tangan Kibum dengan keras kemudian berdiridengan cepat hendak pergi. Ketika akan mencapai pintu atap Kyuhyun berbalik pada Kibum yang masih terduduk di tempatnya .
Kaget pada reaksi Kyuhyun yang diluar perkiraan nya.
"Aku senang jika kalian hidup dengan baik tanpa ku,maka lanjutkan itu dan berhenti peduli pada orang asing seperti ku " setelah mengucapkan itu, Kyuhyun melanjutkan lagi langkahnya yang tadi sempat tertunda, meninggalkan Kibum yang masih tak bergeming meski Kyuhyun sudah hilang dari pandangannya.
_______________
"Kau selalu seperti ini ! Tiba-tiba Menghilang lalu muncul dengan keadaan tidak menyenangkan, memang kau dari mana huh ?" Changmin sibuk mengomel pada pemuda pucat di hadapannya yang asik melamun.
Mengabaikan tatapan kesal dari Changmin karena di acuhkan .
"Kau dari mana ?" Changmin bertanya lagi .
"Atap "
"Ish...kenapa tak mengajak ku ? Han Ssaem kan tidak hadir,harusnya kau tidak pergi sendiri,aku hampir mati kebosanan tahu !" Changmin berhenti,mengambil nafas sebentar dan kembali akan mengomel sebelum kursi di hadapannya berderit keras lalu jatuh.
Kyuhyun pergi dari kantin sebelum mengisi perutnya. Changmin sebenarnya ingin ikut tapi ketika akan berdiri seorang ibu penjaga kantin datang sambil membawa pesanannya.
Changmin hanya bisa mendesah kesal lalu kembali duduk. Ia tak mungkin tega meninggalkan Makanan sebanyak ini,sudah di bayar pula. Changmin itu senang makan,ingat !
"Makan saja dulu,kemudian baru mencari Kyuhyun"
![](https://img.wattpad.com/cover/89097072-288-k177365.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE
Fanfiction[ PRIVATE ACAK ] [BELUM DI REVISI] "Bagiku keluarga itu omong kosong yang memuakan". - Cho Kyuhyun "aku pernah berjanji untuk selalu mengingat mu tak peduli sejauh atau selama apapun kita terpisah".- Cho Kibum