10. Hangout

7.6K 462 2
                                    

Seperti janjinya pada David beberapa minggu yang lalu untuk mengerjakan tugas analisis pasien, Natasya pun datang pagi-pagi sekali ke starbucks yang buka 24 jam

Tapi laki-laki itu belum terlihat saat ini padahal Natasya sudah hampir dapat setengah bagiannya, tinggal bagian David lah yang belum. Cappucino yang ia pesan pun sudah mendingin bersama suhu ruangan

Natasya melirik jam yang tertera di bagian bawah layar laptopnya, masih jam 7 dan Elang sudah berulang kali mengirim spam chat tapi tak dibalas oleh gadis itu. Bukan malas atau apa, hanya saja kegiatan mengetik laptopnya saat ini jauh lebih penting dibanding mengetik balasan chat

Drrrrr drrrrrr drrrrrrt

Chat line dari David langsung muncul menjadi popup di layar ponselnya

David: sya sorry ya gue gk bisa dtg. Nyokap sakit. Ntr bagian gue, gue ketik di rumah aja
Natasya: ok. Slm aja buat nyokap lo smg lekas sembuh

Sesaat setelahnya Natasya langsung membuka chat line dari Elang yang sudah menumpuk seperti pakaian yang belum dicuci

Elang: slmt pgi ntsya❤
Elang: sya keluar yuk
Elang: sya??
Elang: ntsya sayang
Elang: aku ke rmh kmu
Elang : kt nathan km keluar. Km dmn?
Elang: sya bls kek
Elang: miss u
Natasya: aku di strbucks lang. Tunggu di rmh aja
Elang: otw

Natasya membelalakkan matanya, saat gadis itu mengirimkan dimana posisinya langsung Elang siaga seperti prajurit yang mendapat titah dari sang ratu

Mungkin kejadian sewaktu SMA akan terulang lagi, dimana Elang yang tiba-tiba datang ke mcd hanya untuk menjemputnya agar tidak pulang sendiri.

                      ❤❤❤

Disepanjang perjalanan tak ada habis-habisnya Elang berbicara atau bisa disebut juga dengan berkicau tanpa ada lelahnya. Hanya sesekali Natasya menyahut iya dan tidak.

Sebelumnya, Elang datang ke starbucks bersama dengan Nathan. Tapi sesaat setelah Natasya mengiyakan ajakan Elang untuk nonton di mall, Elang justru memberi Nathan selembar uang ratusan ribu untuk pulang ke rumah. Meskipun sempat mencak-mencak, Nathan tetap menyadari bahwa ini adalah kepingan dari sesi bahagia milik kakaknya. Jadi tidak ada salahnya untuk mengalah

"Ntar kita nonton apa sya?"tanya Elang seraya menggandeng tangan Natasya dengan erat yang sukses menjadi bagian tontonan penghuni mall. Baik mahkluk hidup atau mahkluk gaib. Dari species ellov hingga species fans raisa semuanya menatap keduanya mupeng

"Terserah kamu aja lang" jawab Natasya. yang mengajak nonton kan Elang, kenapa sekarang bertanya pada Natasya

Lagipula Natasya tidak tahu menahu tentang film yang tayang bulan ini di bioskop. Selain karena ia tidak sebegitu hobi dengan film, selama liburan Natasya hanya dirumah, tidur, makan dan akan keluar jika ada yang mengajaknya hangout. Entah Amira atau chika yang sangat hobi mengajaknya ke mall untuk menikmati AC katanya. Tapi sesekali Natasya juga mengajak Nathan untuk keluar makan dan adiknya itu menghabiskan hampir semua uang Natasya.

"Aku kan ngikut apa yang kamu bilang sya" ucap Elang seraya mengedarkan pandangannya ke penjuru mall. Beberapa wanita memang dengan sengaja melihatnya dan melirik menggoda. Sama dengan sevia

"Makan aja. Laper gue" gerutu Natasya. Memang tidak sepenuhnya ia lapar, tapi Natasya sangat malas jika berhadapan dengan antrian panjang tiket bioskop.

"Kfc gimana sya?"tanya Elang. Laki-laki itu membayangkan menu ayam krispy dengan minuman pepsi yang melegakan tenggorokannya

"Boleh. Ini kamu yang traktir kan?" pernyataan Natasya tidak sama dengan pertanyaan. Gadis dihadapannya saat ini memang selalu saja membuat Elang gemas.

"Semenjak jadi pacar kamu aku jadi boros ya" ucap Elang yang langsung berhadiah tatapan tajam dari Natasya. Oke, Elang kalah

Sementara Elang mengantri pesanan, Natasya pun mencari tempat duduk dan memainkan ponselnya sembari menunggu kekasihnya itu membawakan makanan 1 nampan

Lolipop (5)
Natasya: *share location
Siska: wih nge mall
Maya: wih makan
Siska: sm Nathan sya?
Natasya: sm elang
Maya: pulang?
Natasya: hal yang paling membahagiakan adalah saat dimana pasangan LDR kamu pulang❤
Amira: elang pulang? Kok gk ngabarin gue??
Amira: gw mario
Natasya: pulang jg yo?
Chika: gw jomblo tidur wae lah ya
Siska: gw aja msh di bandung
Maya: pengen ngikut tp gw jomblo
Natasya: *pict punggung Elang yang antri
Amira: brdua?
Natasya: rame2 emang mau demo?? Wkwk
Amira: ydh sukses sya. Btw, mario pulang kemarin

Natasya sudah tak membalas chat grupnya semenjak Elang datang dan membawakan 1 nampan yang berisi 2 piring nasi, 2 piring ayam kremes dan 2 tropical float

"Kamu nggak ngomong sama anak-anak kalo balik?" tanya Natasya kemudian menyuapkan nasi ke dalam mulutnya

Memang aneh rasanya jika Elang tidak memberitahu sahabatnya itu. Apalagi mereka sudah seperti saudara sendiri dan jaran sekali berkonflik besar. Pertemanan yang lucu bagi Natasya.

"Ngomong sama ivan aja. Bayu ribet apalagi mario pasti heboh kayak mak-mak manggil tukang sayur. Rame" jawab Elang yang langsung mengundang gelak tawa dari mulut Natasya. Memang bukan Elang saja yang dapat merasakan keanehan dari Bayu dan Mario, seluruh dunia pun pasti merasakan jika keduanya dikolaborasikan

"Seru kali kalo disatuin. Setiap pagi dianter Bayu sama Ivan aja kocaknya udah kayak mangga squash. Berdua pasti awet muda deh" timpal Natasya yang langsung membuat Elang memajukan bibirnya

"Kalo sama aku cepet tua gitu" ucap Elang seolah ia polos disini, nyatanya tidak sama sekali.

"Sama kamu, aku lupa bagaimana rasanya sedih" ucap Natasya seraya menghilangkan satu nasi di bagian bawah bibir Elang. Jika di ftv-ftv maka adegan seperti ini akan diiringi lagu. Tapi maaf, ini dunia nyata bukan dunia artis tv

"Kalo makan jangan sampe ada tamunya kayak gini" sambung Natasya yang menunjukkan satu butir nasi ditangannya.

Tamu yang dimaksud Natasya adalah sisa makanan di sekitar mulut bukan tamu manusia pada umumnya. Dan Elang hanya mengangguk sebagai jawaban

Ia cukup bersyukur memiliki Natasya disisinya, gadis itu selalu melengkapi kekurangan Elang seperti Elang melengkapi kekurangan Natasya. Hubungan yang berjalan hampir 3 tahun, jarang adanya pertengkara dan jauh dari gosip miring

"Kalungnya kamu pake?" tanya Elang saat matanya menangkap kalung berliontin Bintang yang cukup pas pada leher jenjang Natasya

"Iyalah udah lama juga dari dulu" jawab Natasya tanpa memperhatikan sosok Elang yang tersenyum bahagia melihat gadis dihadapannya. Maaf, makanan lebih menarik dibanding anda, tuan Elang

"Suka?" entah pernyataan atau pertanyaan hanya laki-laki itu yang tau.

"Menurut perasaan lo aja kali lang" ucap Natasya dengan jengah. Ia memang malas menjawab atau berbicara apapun disaat acara makan. Semuanya nampak hambar dan rasa pada masakan akan berkurang. Itu penilaian Natasya

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang