8. Long Distance Relationship

7.7K 468 2
                                    

Keadaan Ron's laboratory yang ramai lebih dari biasanya dan kebanyakan berasal dari spesies siswa SMA seperti Natasya dulu.

Amira dan Natasya memesan 2 cup ice cream rasa strawberry dengan toping cokelat diatasnya. Setelah mengedarkan pandangan ada satu tempat yang lumayan kosong dan jauh dari tempat tongkrongan anak SMA

"Eh liat deh"

"Liat apaan?"

"Itu kan yang di instagram. Yang pacarnya ganteng banget itu"

"Siapa?"

"Elang.. Elang gitu. Lupa gue, coba deh lo cek instagramnya ellov gitu"

"Gak paketan"

"Pakek wifi dong"

"Di password"

"Busuk lo pada"

Dan masih banyak lagi obrolan dari golongan anak SMA yang tak jauh berada di tempat Natasya duduk saat ini. Amira yang mendengarnya saja ingin menumpahkan tawanya andai disini keadaan sedang sepi, Amira masih tau malu untuk melepaskan seluruh tawanya

"Lo liat kan seberapa famousnya Elang" ucap Amira menahan tawa yang mungkin siap meledak jika sampai salah satu diantara 4 manusia itu ada yang berbicara lagi

Tidak munafik jika natasya bahagia dengan keadaan ini. Elang yang bangga memiliki gadis itu hingga Ellov yang sudah tak sungkan memasang foto-fotonya di official account mereka hingga Natasya dikenali banyak orang seperti saat ini. Bukan berarti Natasya ngebet eksis, hanya saja terasa bahagia jika menjadi dirinya saat ini

"Nggak tau deh mir" ujar Natasya tersenyum malu. Jika bagi Amira menjadi pusat perhatian adalah hal biasa. Tapi bagi Natasya ini adalah permulaannya

"Gue kangen sama Mario. Dia lagi apa ya" ucap Amira seolah bermonolog dengan dirinya sendiri tapi Natasya yang mendengarnya pun tertawa renyah

Memang mungkin jika berbicara dengan Amira, ia akan lebih cocok dengan tema LDR yang sama dan membahas kerinduan yang sama. Amira memiliki banyak uang bisa kapan saja menyusul Mario ke milan. Tapi dirinya dengan uang saku pas-pasan mana bisa menyusul Elang ke London suatu saat nanti, meskipun sebenarnya ia sangat ingin pergi ke London dan menikmati salju disana, pasti bahagia.

"Kalo gue punya kemampuan nerawang, lo bakal gue kasih tau. Sayangnya gue gak bisa mir" cibir Natasya yang langsung membuat Amira mencebik. Memang Natasya gemar sekali mengejeknya, terlebih sejak acara promnight Mario sudah berada di Milan karena mengejar deadline

"Disana pasti baru pagi sya" ucap Amira seraya melihat jam di ponselnya yang sudah menunjukkan angka 12:03 PM

Natasya pun lantas melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Pasti di jam seperti ini Elang sedang tidur dengan pulasnya. Tak ada salahnya jika Natasya mengganggu acara Elang. Gadis itu pun langsung meraih ponsel dan mencari kontak Elang disana, menyambungkan ke video call

Tak ada jawaban sama sekali meskipun menyambung sejak tadi. Sudah pasti Elang masih berbalut selimut tebal di jam 6 seperti ini, terlebih udara yang mendukung

"Good morning Natasya. Kamu pasti kangen sama aku" ucap Elang dari jauh disana dengan muka bantalnya membuat Natasya mencebik, Selalu saja laki-laki itu bersifat over PD dimanapun dan kapanpun tanpa melihat sikon.

Memang dari segi bentuk apapun sosok Elang memang tidak pernah berubah, selalu dengan wajah tampan sekalipun tidak mandi 3 hari. Keistimewaan Elang

"Najis. Lo mandi dulu biar gak bau" cibir Natasya kemudian memamerkan bahwa ia sedang berada di kedai Es krim fenomenal di Jakarta ini. Siapa tau Elang berniat pulang dan menemui Natasya, meskipun itu mustahil tingkat dewa beserta jagat Raya seisinya lengkap tanpa ada pengurangan 1 Bintang pun

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang