[BL] Bitch, I Love U!

Bitch, I Love U! (part 15)

Enjoy yaaa~
Jangan lupa like dan komen setelah membaca❤️

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aku bergegas keluar apartement mas Fajar dengan ketakutan dan membawa Rajar ke klinik hewan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

***

"Jangan gelisah begitu, kamu duduk aja disini. Rajar pasti gapapa kok!" Ucap Nicko mencoba menenangkanku yang daritadi terus berjalan kesana kemari dengan gelisah.

"Engga Nick, Aku ngerasa ada yang aneh, mas Fajar gak mungkin tega ngebiarin Rajar kayak gitu! Dan a..aku juga udah cari mas Fajar di apartement nya tapi gak ketemu! Dan anehnya lagi barang-barangnya semuanya ada!" Jelasku gelisah.

"Mungkin dia lagi keluar pas kamu ke apartement nya." Tebak Nicko meyakinkan.

Aku menggumam.
"A...aku rasa engga deh Nick, sandal dan sepatu mas Fajar bahkan lengkap di apartementnya!" Jelasku.

"Aku.. kayaknya aku harus panggil pihak keamanan!" Tambahku khawatir.

Nicko menggenggam tanganku dan membawaku untuk duduk disampingnya.

"Kamu tenang aja ya, gausah mikir yang aneh-aneh dan berlebihan kayak gini." Ucapnya.

Nicko meremas tanganku lembut.
"Gini aja, kita tunggu sampe 3 hari lagi. Kalo masih nggak ada tanda-tanda dari si Fajar baru kita lapor pihak keamanan." Pungkasnya meringankanku.

Aku menenangkan fikiranku lebih relax, mengangguk lemah dan menyenderkan kepalaku ke pundak Nicko.

*****

Lonceng gantung di langit-langit berbunyi saat terpaan angin menghantamnya, menimbulkan suara-suara indah yang bersautan silih berganti.

Aku membuka mataku perlahan meresapi hangatnya pagi, sepasang mata yang terpejam menyambut dihadapanku.

Salah satu yang aku sebut sebagai anugrah dari Tuhan ada di hadapanku sekarang, terlelap dengan polosnya... raut wajahnya yang damai memaparkan mimpi indah yang sedang ia rasakan sekarang.

'Drrrt...drrrt'

Getaran handphone yang ada di meja terdengar sedikit mengilu, dengan satu tangan aku pun meraih handphone yang ada di meja. Terdapat sebuah pesan singkat yang baru saja masuk dari nomor yang tidak aku kenal.

From: 087877654xxx

'Aku sudah merekomendasikanmu kepada beberapa kenalan ku, semoga kamu lekas mendapat pekerjaan kembali.

Antoni'

"Ahhh! Alhamdulillah!" Lirihku senang.

Aku menyunggingkan senyum simpul, setidaknya ini meringankan bebanku sedikit untuk bisa beristirahat sejenak dan tinggal menunggu ada pihak yang menghubungiku untuk suatu pekerjaan.

Sent to: 087877654xxx
'Terimakasih banyak!!!!!'

Jawabku membalas pesan singkat dari mas Anton dan kemudian kembali meletakan handphone ku diatas meja.

Aku kembali menatap wajah polos Nicko yang masih terlelap dengan nyenyak, sebelum akhirnya pergi ke dapur untuk membuatkan sarapan.

Pagi ini aku membuat sarapan yang lebih simple dari biasanya, ada beberapa urusan yang harus aku selesaikan hari ini, sehingga membuatku tidak memiliki banyak waktu untuk membuat sarapan ala-ala seperti biasanya.

Selesai memasak, aku meninggalkan sebuah catatan di samping menu favorite Nicko yang telah siap dan beranjak bergegas pergi tanpa berlama-lama lagi.