End of The Road ✓

5 - The Truth?

:: Chapter 5 ::

•|•

Taehyung yang sebelumnya ingin masuk kekelasnya, lalu mengurungkannya karena ia mendapat telepon dari kekasihnya—Hwang Eun-bi yang tiba-tiba menangis bahwa ibunya masuk rumah sakit.

Iya. Selama ini kekasih barunya Taehyung adalah Hwang Eun-bi. Perempuan yang membuat Taehyung jatuh hati dan menaruh perasaan yang sama terhadap Yerin.

Memikirkan Yerin membuat Taehyung semakin merasa amat bersalah. Taehyung berpikir ia memang lelaki yang jahat kepada Yerin. Yang selama ini Taehyung abaikan.

Akan ada saatnya Taehyung memilih untuk mengakhiri hubungannya dengan Yerin. Atau tetap bersama Yerin dan meninggalkan Eunbi.

Namun Taehyung belum bisa memilih keduanya. Bahkan Sowon saja tidak mengetahui bahwa Taehyung mempunyai kekasih. Walaupun sudah setahun Taehyung menjalani hubungan dengan Yerin, Taehyung sama sekali tidak ada pemikiran untuk memperkenalkannya ke keluarga Taehyung.

Taehyung segera menancapkan gasnya menuju ke rumah sakit yang diberi tahu oleh Eunbi saat di telepon tadi.

Setelah tiga puluh menit sampai, Taehyung segera mencari ruangan inap Ibunya. yang sudah Eunbi kirim melalui pesan.

Disana, Taehyung melihat pria paruh baya yang Taehyung pikir adalah Ayahnya memeluk Eunbi. Bisa Taehyung lihat bahu gadis itu yang bergetar menandakan ia menangis.

Taehyung menggerakkan tungkainya perlahan mendekati dua orang itu. Sampai akhirnya Taehyung sudah ada di depan mereka membuat kedua orang itu tersadar dan berbalik menatap Taehyung.

Melihat wajah kusut serta lembap Eunbi, matanya yang sayu karena banyak menangis. Taehyung bisa merasakan wanita itu rapuh, membuat hati Taehyung sakit melihat wanitanya yang bersedih.

Eunbi pun dengan cepat menubruk badan Taehyung, memeluknya sembari kembali menangis dengan tersedu-sedu.

Sekejap, Taehyung menatap pria paruh baya itu yang menatap Taehyung tersenyum penuh arti. Membuat Taehyung membalas pelukan Eunbi sembari tersenyum kearah pria paruh baya itu.

Pria itu mendekat lalu menepuk pelan pundak Taehyung, "Tenangkan anakku. Dia tidak berhenti menangis dari tadi."

Perkataan Ayahnya Eunbi membuat Taehyung mengangguk sesaat setelah Ayahnya menjauhi mereka berdua.

Beralih Taehyung yang mengelus punggung Eunbi lembut, mencoba menenangkannya. Sesekali mengecup puncak kepala Eunbi berkali-kali.

"Penyakit Ibuku kambuh lagi."

Taehyung bisa mendengar suara serak dan berat Eunbi. Suara yang penuh dengan kesedihan membuat hati Taehyung kembali sakit.

Taehyung mengurai pelukannya, lalu menatap Eunbi. Tangan Taehyung bergerak menghapus sisa airmata yang berada di pipi Eunbi. Taehyung kembali memeluk Eunbi lama-lama.

"Jangan menangis lagi. Kita hanya perlu berdoa untuk Ibumu. Ada aku disini." ujar Taehyung membuat Eunbi berhenti sesegukan, mendongak menatap Taehyung lalu tersenyum lebar.

Eunbi kembali berhambur kepelukannya Taehyung, menyandarkan kepalanya di dada Taehyung.

"Jangan tinggalkan aku."

Taehyung membeku ditempat. Tangannya yang mengelus-elus punggung Eunbi seketika berhenti. Kepalanya kembali pusing memikirkannya.

Memikirkan Yerin. Memikirkan Yerin yang selama ini Taehyung abaikan demi untuk selalu menghabiskan waktu bersama Eunbi. Taehyung merasa,