14 - Leave Again

2.6K 360 76
                                    

:: Chapter 14 ::

•|•

Sesuai dengan perkataan Taehyung yang akan mengajaknya ke sungai Han. Dan sekarang mereka benar-benar telah di lokasi. Tepatnya di sekitar kawasan taman sungai Han.

Berhubung sore ini hari sabtu, atau bisa dibilang malam minggu. Biasanya di kawasan taman sungai Han ada pasar malam disana. Yaitu, Yeouido Night Market. Dari jam enam sore sampai jam sebelas malam.

Senyum Yerin tertarik lebar semenjak Taehyung mengajaknya kesini. Baru kali ini dia diajak Taehyung jalan-jalan kepasar malam. Dan Yerin merasa sangat senang sekali.

Barusan Taehyung menemukan tempat duduk untuk mereka, Yerin menariknya kembali membuat Taehyung menghela nafas kasar. Lagi-lagi ia gagal untuk duduk, kakinya sedikit pegal karena menemani Yerin kesana kemari layaknya anak kecil dan Taehyung Ayahnya.

"Ada apa lagi?" tanya Taehyung sedikit kesal, namun Yerin tetap menarik Taehyung hingga ke live music.

"Aku ingin mendengar konser musik, ya?" cicit Yerin membuat Taehyung gemas dan mengacak pelan rambut Yerin yang sedikit berantakan. Lalu Tahyung mengangguk pasrah.

Yerin yang sebelumnya merengut kesal karena rambutnya berantakan lalu sedikit melompat kecil karena Taehyung mengizinkannya dan akan menemaninya.

Lantas Yerin kembali melihat konser musik langsung dengan wajah yang seakan-akan menikmati musik yang tidak diketahuinya.

Lantas Yerin kembali melihat konser musik langsung dengan wajah yang seakan-akan menikmati musik yang tidak diketahuinya.

Taehyung melihatnya.

Melihat wajah Yerin dari samping yang seakan menikmati alunan musik di atas panggung. Senyum diwajah gadis itu.

Seakan terhipnotis, Taehyung ikut tersenyum. Memandang kembali ke konser music live, menutup mata dan menghayati alunan lagu tersebut.

Taehyung tahu lagu ini, End Of The Road.

Lagu lama yang terkenal saat Ibu serta Ayahnya beranjak dewasa. Dan dia mengetahui lagu ini dari ponsel Ayahnya, dulu.

Taehyung membuka matanya saat merasa getaran disaku celananya. Segera, Taehyung merogoh ponselnya yang bergetar.

Mata Taehyung sedikit membelalak saat mengetahui Eunbi menelponnya sebanyak 5 kali. Tersirat kekhawatiran yang sangat dalam di benak Taehyung.

Namun, sejenak Yerin menatap kembali wajah gadis itu, membuatnya seakan-akan melupakan semua bebannya selama ini. Terutama masalah percintaannya selama ini. Taehyung yang bodoh.

Kembali ponsel Taehyung yang bergetar, menandakan bahwa sebuah pesan masuk.

Taehyung yang awalnya menghiraukan getaran ponsel tersebut karena sibuk mendengar alunan lagu yang baru saja mulai, seketika pasrah.

Mendesah pelan, Taehyung meorogoh kembali ponsel yang ada disaku celananya.

Membaca sebanyak 3 pesan masuk dari Eunbi. Lagi. Dan lagi-lagi membuat Taehyung terkejut. Tidak sekarang lebih terkejut.

Taehyung, kau dimana?

Angkat teleponku, jebal!

Taehyung, Ibuku meninggal...

Apa ini mimpi? Melihat keadaan yang sebelumnya, Ibunya Eunbi yang tentu sangat baik-baik saja. Bahkan telah sadar, walau masih dalam perawatan intensif.

Sadar atau tidak, Taehyung meneteskan airmatanya. Pikirannya yang semula sudah kacau, menambah kacau. Dia menyayangi Eunbi, dan dia juga pasti menyayangi kedua orangtua Eunbi. Namun, Taehyung masih berdiam diri, seakan tubuhnya sulit digerakkan.

End of The Road ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang