15 - Playing Heart and Mind

2.2K 330 32
                                    

:: Chapter 15 ::

•|•

"Jung... Yerin?"

Yerin mendengar suara seorang perempuan memanggil namanya, namun Yerin hanya menganggap itu hanya khayalannya dan terus menangis sampai pundaknya ditarik oleh seseorang.

Menunduk untuk memastikan bahwa itu benar-benar Jung Yerin.

"Apa ini benar? Jung... Yerin eonni?"

Yerin masih berdiam diri menundukkan kepalanya. Dengan alisnya menekut bingung saat suara seorang gadis yang familiran di pendengarannya.

Tangannya mengahapus sisa airmata yang ada dipipinya dan mendongakn perlahan. Gadis itu tersenyum cerah namun hanya sebentar menatap Yerin bingung.

"Yerin eonni? Kau sedang apa disini? Dan... apakah eonni habis menangis?"

Spontan Yerin hanya membalasnya dengan senyuman tipis lalu menggeleng, "Tidak apa, Sowon-ah. Aku hanya... ingin jalan-jalan disini. Dan kau sendiri?"

Sowon mengangkat alisnya sebelah lalu kembali tersenyum, "Aku bersama temanku. Kami terpisah sementara. Eonni... yakin? Eonni seperti habis menangis." kata Sowon sekali lagi merasa penasaran.

Jung Yerin menggigit bibir bawahnya bingung. Lalu sedekit kemudian hanya tersenyum tipis dan kembali menggeleng-geleng.

Namun, Sowon masih tidak percaya. Dengan mata mata yang memicing menatap lawan bicaranya karena terlalu penasaran, akhirnya Sowon menarik Yerin untuk duduk di bangku yang ada didekat sana.

"Eonni... aku tahu kau sedang menangis. Jangan bohong!" elak Sowon sesaat setelah mendudukkan Yerin juga dia sendiri, jari telunjuknya di acungkan kedepan wajah Yerin menuntut jawaban yang benar.

Huh, Yerin baru ingat bahwa Sowon adalah orang yang ingin tahu masalah orang lain jika sudah ketahuan dengannya. Seperti dulu saat mereka duduk dibangku sekolah, Yerin yang selalu bercerita kepada Sowon dan tidak ada teman lain selain dia yang mendengarkan ceritanya.

Sowon menghela nafas, "Aku tahu eonni, jadi tidak udah ber—"

"Sudahlah, kau ini. Anak kecil ingin tahu masalah orang dewasa." potong Yerin kesal membuat raut wajah Sowon berubah.

Menyengir dan tidak lagi mengacungkan jari telunjuk di depan wajah Yerin, sebaliknya. Meletakkan jari telunjuk serta tengah di samping kepalanya.

"Hehe... aku hanya ingin tahu, eon..." rengek Sowon mengundang putaran bola malas dari Yerin.

Yerin pun mulai menceritakan apa yang ingin dia sampaikan kepada Sowon. Seketika raut wajah Sowon yang serius menjadi kaget saat mendengar nama Taehyung disana.

"Tu–tunggu! K–kim Taehyung?!" tanya Sowon kaget dengan nada yang sedikit tinggi membuat Yerin mengerutkan alisnya bingung menatap Sowon.

"Ya. Kenapa?"

Sowon mengerjap pelan, "Kim Taehyung mahasiswa Seoul National University?"

Yerin berpikir sebentar lalu mengangguk, "Benar. Itu juga kampusmu kan—ah! Kau tahu dia?" tanya Yerin dengan mata yang berbinar.

End of The Road ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang