End of The Road ✓

1 - Belong Together

:: Chapter 1 ::

•|•

Aku tersenyum menatap lelaki didepanku. Lelaki yang satu-satunya ku cintai. Sedang makan dengan lahapnya di apartemenku.

"Kau makan cepat sekali, Tae." Aku terkekeh melihat cara makannya yang seperti tidak makan setelah tiga hari lamanya.

"Aku lapar." jawabnya singkat.

Kim Taehyung. Aku bersyukur telah mempertemukanku padanya. Ia satu-satunya lelaki yang aku cintai. Aku sudah terbiasa dengan sikapnya yang kadang dingin juga hangat kepadaku.

Yang aku tahu ia mencintaiku.

"Kau ada kelas siang hari ini?" tanyaku di jawab oleh anggukan darinya.

Aku rasa siang harinya aku harus berpisah dengannya, karena universitas kami berbeda.

Aku mengangguk paham. Melihatnya yang sedang makan membuatku juga ikut lapar dan ingin makan juga. Namun saat aku berdiri, dia menahan tanganku.

Aku menatapnya bingung. Namun sedetik kemudian dia memberi sesendok kimchi dan menyodorkannya di depan mulutku.

Ah, tahu saja kalau aku juga merasa lapar. Lalu aku membuka mulut untuk memakan kimchi miliknya.

"Terima kasih." ucapku sembari mengunyah makanan yang ada dalam mulutku. Ia hanya mengangguk sebagai jawabannya.

Saat ia akan menyodorkan sesendok kimchi lagi, aku menolaknya. Aku pikir lebih baik untuk mengambil yang baru saja.

"Tidak. Aku belum kenyang jika makan berdua." ucapku terkekeh lalu berdiri menuju ke dapur.

***

"Kau masih berhubungan bersama Taehyung itu?"

Yerin mendelik kesal kearah Eunha yang berkali-kali menanyakan hubungannya bersama Taehyung.

"Kau ini kenapa? Ingin berhubungan dengan Taehyung setelah aku tidak ada lagi hubungan dengannya?"

Perkataan Yerin membuat Eunha terkekeh. Lantas ia menggeleng sembari menyeruput jus jeruknya. Mereka sedang dikantin setelah menyelesaikan kelas siang mereka.

"Tentu saja tidak. Aku sudah mempunyai Jungkook. Lagipula kau masih bertahan dengan Taehyung yang jelas bersikap seperti bukan kekasihnya saja."

Lantas Yerin menggeleng sembari tersenyum lebar. Yerin pikir memang sifat Taehyung seperti itu. Walaupun jelas pertama kali mereka berpacaran berbeda dengan sekarang.

"Pasti kau menjawabnya 'tidak apa-apa. Yang penting dia masih mencintaiku.' Iya, kan?" Eunha memutar bola matanya.

Lagi-lagi Eunha memutar bola matanya saat melihat Yerin mengangguk. Dia telah dibutakan oleh cinta. Pikir Eunha.

"Setelah setahun kalian berpacaran, telah lama ini aku melihat sikap Taehyung yang acuh kepadamu." ucap Eunha membuat Yerin mengernyit lalu menggeleng tegas.

"Tapi dia masih menyuapi-ku makan hm?" Yerin mengangkat alisnya sebelah.

"Aish. Terserah." Eunha membuang nafasnya kasar.

Sebagai sahabat Yerin, Eunha sangat perhatian kepada Yerin seperti Ibunya yang perhatian kepadanya. Eunha juga sedikit curiga saat pertama kali Yerin mengenalkan Taehyung kepadanya, Taehyung bersikap manis kepada Yerin.

Akan tetapi, sekitar tiga bulan lalu saat Yerin membawa kekasihnya saat mereka berkumpul di cafe, Taehyung berubah. Ia pikir begitu. Taehyung tidak sama sekali bersikap manis kepada Yerin.