End of The Road ✓

18 - Break?

:: Chapter 18 ::

•|•

Taehyung masih berdiri didekat mobilnya. Entah apa yang dipikirkannya sekarang, hatinya berkata untuk kembali ketempat Yerin dan meminta maaf kepadanya. Namun logikanya berkebalikan. Dan dia hanya bisa terdiam sambil memejamkan matanya erat-erat.

Apa yang selama ini dia lakukan kepada Eunbi maupun Yerin, dia sangat menyesalinya. Dia sangat bodoh dan sudah berkali-kali dia mengakui dirinya.

Namun sekarang, dia tidak tahu ingin memutuskan apa. Pikirannya tak tenang. Dan yang paling banyak dalam pikirannya adalah wajah Yerin. Akan senyumnya, tertawa, serta tangisan kecewa karenanya. Semua sangat jelas terekam dan menganggu memori otaknya.

"Apa yang harus aku lakukan?! Apa, huh?! Agrh!" Teriakannya menggema dijalanan yang sepi entah dimana. Yang sekarang dia pikiran untuk tenang walau itu tidak bisa.

Teriakan itu terdengar oleh Eunbi yang menyusul Taehyung dan segera mempercepat larinya untuk mencari asal suara.

Dan Eunbi menemukan punggung seorang pria yang sangat ia yakini Taehyung. Terlihat bahunya yang sedikit bergetar menandakan bahwa Taehyung sedang menangis.

Hingga saatnya Eunbi mempercepat larinya dan memeluk Taehyung dari belakang.

"Taehyung... kau kenapa?" gumam Eunbi pelan.

Sebenarnya Eunbi ingin sekali meneriaki bahkan menyumpah serapahi Taehyung. Namun saat ini dia belum bisa karena melihat Taehyung yang menangis. Karena baru pertama kali ini Taehyung yang sebelumnya selalu tersenyum dan tertawa didepannya, sekarang menangis perih dihadapannya yang entah karena apa.

Taehyung berbalik dan menambah tangisannya sambil bergerak membalas pelukan itu lebih erat. Namun, "Ye-yerin-ah... maafkan aku... aku sungguh menyesal telah melakukan ini. Ini benar-benar diluar kendaliku."

Spontan Eunbi membulatkan matanya lalu mendorong Taehyung. Sehingga Taehyung terlepas dari pelukannya dan seketika membelalakkan matanya karena ia pikir itu adalah Yerin, namun tertanya bukan.

"A-apa maksudmu?!" pekik Eunbi dan mulai menangis membuat Taehyung hanya menundukkan kepalanya.

"Maafkan aku." tutur Taehyung dengan suara yang lemah.

Eunbi masih menangis sambil menatap Taehyung sakit, "Kau... kau selingkuh, Tae?!"

Taehyung mendongakkan kepalanya lalu menggeleng cepat. Tentu saja tidak. Yang ada, dia yang selingkuh dengan Eunbi, bukan Yerin selingkuhannya. Eunbi belum tahu yang sebenarnya.

"Bukan, Eunbi-ah... sebenar—"

"Cukup! Aku tidak ingin mendengarkan penjelasanmu lagi." potong Eunbi dengan suara yang tersendat-sendat sebelum kembali berbicara,

"Taehyung..." panggil Eunbi membuat Taehyung yang sebelumnya kembali menundukkan kepalanya, mendongak menatap Eunbi.

"Yerin benar kekasihmu? Selingkuhanmu?" lirih Eunbi membuat Taehyung ingin menjawab namun Eunbi kembali berkata membuat Taehyung hanya diam terkejut dengan perkataannya.

"Bisakah kau mengakhiri hubunganmu dengan Yerin? Apapun itu, jauhi dia. Demi aku, Tae."

•••

Yerin menangis dengan sepuasnya dalam mobil Jimin. Sedangkan Jimin yang sedari tadi berusaha untuk menenangkannya.

Senyum tipis terukir dibibir Jimin saat Yerin yang saat ini memeluknya. Namun dia juga merasa sakit jika melihat gadis yang dia cintai menangis.