19 - Tears

2.9K 351 48
                                    

:: Chapter 19 ::

•|•

Menunggu hampir satu jam lebih. Dan Jimin teringat kembali akan kondisi Yerin yang seperti ini. Hampir sama, menunggu Yerin yang berhenti menangis hampir berjam-jam didalam mobilnya. Namun, sekarang Jimin hanya terus memejamkan mata sambil tersenyum saat merasa pelukan mereka belum juga terlepas sejak tadi.

Sedangkan Yerin hanya bisa memejamkan matanya, sesekali mencoba nyaman dalam pelukan Jimin. Walau perasaannya masih campur aduk semenjak tadi.

Bosan, dan Yerin memilih untuk melepaskannya duluan membuat Jimin melunturkan senyumannya dan bergantian menatap Yerin dengan tanda tanya.

Yerin mencoba tersenyum walau hatinya masih merasakan hentakan sakit disana, "Bisa kita kembali ke sungai Han?"

Alis Jimin mengangkat heran, "Untuk apa? Bukankah...,"

Yerin menggeleng lalu menunduk, "Tidak apa-apa. Aku hanya ingin mengingat kembali kejadian tadi. Walau ini menyakitkan, dan aku harap terakhir kali aku melihatnya."

Mata Jimin membelalak karena perkataan Yerin. "Mak一maksudmu... kau ingin,"

"Aku tidak tahu, Jim. Aku merasa diriku ini adalah wanita yang paling bodoh. Berkali-kali mudah mempercayai kata-katanya. Dan dia yang terus-menerus mengkhianati juga membuat hatiku semakin sakit." lirih Yerin.

Jimin senang jika dipikirannya, Yerin akan segera mengakhiri hubungannya dengan kekasihnya. Namun dia merasa sedih dan tidak ingin melihat Yerin yang semakin terpuruk.

Menghela nafas, Jimin memegang kedua pundak Yerin. Membuat Yerin beralih mendongak dan menatap mata teduh Jimin.

"Jika keputusanmu membuat kau menjadi lebih baik, maka lakukanlah. Tapi aku tidak yakin akan hal itu." ujar Jimin membuat Yerin kembali menunduk.

•••

Tidak tahu mengapa, kaki Taehyung melangkah begitu saja kembali ketempat tadi. Setelah membuat Eunbi tenang dan memintanya untuk menunggu dalam mobil.

Dia harap, Yerin masih ada disana dan meminta permintaan maafnya yang kesekian kali. Walau itu hanya kesempatan kecil dipikiran Taehyung mengingat dirinya yang selalu menyakiti Yerin.

Mengenai perkataan Eunbi, Taehyung ragu. Dia dan Yerin sudah melewatinya hanya karena pertengkaran kecil selama setahun lebih. Namun, Yerin yang selalu mengalah dan memaafkan Taehyung walau masalahnya tidak sebesar sekarang.

Namun lainhalnya yang sekarang. Taehyung yang menyebabkan hubungan mereka rapuh dari kepercayaan. Dan semua Taehyung yang menciptakannya. Bahkan lebih parahnya lagi batin serta hati Yerin yang terus tersiksa karenanya.

Taehyung terus berjalan dan sampai walau belum sepenuhnya karena dia berhenti seketika.

Dari belakang dia seperti melihat siluet laki-laki dan perempuan yang saling berpelukan.

Taehyung melangkahkan kakinya dengan perlahan namun tidak mendekat, berusaha untuk mengenali pasangan tersebut.

Yang dia pikirkan itu adalah Yerin. Karena dapat Taehyung lihat samar-samar pakaian yang dikenakan perempuan tersebut mirip seperti apa yang Yerin pakai saat tadi.

Dan pikiran Taehyung benar. Itu adalah Yerin. Taehyung melihatnya dari samping dan agak jauh agar mereka tidak mencurigainya.

End of The Road ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang