End of The Road ✓

23 - Love and Leave

:: Chapter 23 ::

•|•

Bukan rasa senang yang menyelimuti hati Taehyung sekarang. Justru, rasa bersalah semakin mendalam, mencekik lehernya hingga kehabisan napas. Hatinya sakit melihat Eunbi yang menangis lalu meninggalkannya begitu saja setelah mengakhiri hubungan mereka.

Taehyung hanya diam, memandang kosong kearah tempat Eunbi duduk. Matanya memanas ingin menangis, namun dia tidak bisa menangis.

Yerin pun begitu. Dia sama seperti Taehyung. Menatap kedepan tanpa ekspresi serta pikiran yang kosong. Tidak, sedikit kejadian tadi yang terekam jelas diotaknya. Taehyung dan Eunbi tidak ada hubungan spesial lagi-sepasang kekasih.

Seharusnya Yerin senang, namun dia tidak tega melihat Eunbi yang tersiksa. Iris Yerin berpindah menatap Taehyung yang terdiam membeku.

Hati Yerin semakin sakit, saat menyadari bahwa Taehyung mencintai Eunbi. Sama sepertinya, dan mungkin dipikiran Yerin rasa cinta Taehyung lebih besar dari pada kepadanya.

Yerin menatap nanar Taehyung yang disampingnya. Matanya berair, menandakan air mata yang akan jatuh sekian detik kedepan. Telak, cairan liquid itu jatuh, mengalir memanjang hingga didagunya.

Tangan Yerin yang bergetar terangkat untuk memegang tangan Taehyung. Membuat Taehyung sedikit terkejut dan menatap Yerin, tatapannya berubah begitu saja menjadi tatapan sendu karena melihat air mata Yerin.

Namun dia hanya diam saja saat ini. Badannya seakan masih membeku sejak tadi, tangannya hanya bisa bergerak dikit namun tidak bisa membalas genggaman yang Yerin berikan ditangannya.

"Mengapa kau melakukannya?" tanya Yerin dengan nada yang bergetar.

Taehyung mengerutkan alis bingung, "Melakukan apa?"

Yerin memutar bola mata keatas, berusaha menahan airmatanya yangakan jatuh kembali. Lalu kembali menatap Taehyung nanar.

"Mengapa kau membiarkan Eunbi pergi jika kau seakan tidak rela. Jika kau memang lebih mencintainya, kau bisa mengejar dia dan... tinggalkan aku." Nada Yerin melemah saat dibagian akhir.

Perkataan Yerin membuat Taehyung kembali terdiam membeku. Pikirannya menerawang, siapa yang lebih dicintainya? Siapa yang akan benar-benar dipilihnya?

Jika membandingkan Yerin dan Eunbi. Bagi Taehyung keduanya sama-sama membuat Taehyung nyaman. Taehyung mencintai keduanya, namun dia tidak tahu seberapa besar kadar cintanya kepada Yerin dan Eunbi.

Namun, jika melihat ketulusan dari Yerin. Airmatanya, senyumannya, semuanya tulus diberikan untuknya. Yerin mencintai Taehyung, sangat sampai membiarkan Taehyung yang ingin bahagia jika bukan dengannya.

Taehyung hanya menggeleng. Lalu dengan sigap memeluk Yerin, menyandarkan dagunya pada pucuk kepala Yerin.

Yerin yang menerimanya, merasakan kehangatan dihatinya. Juga matanya yang menghangat, menangis lagi. Yerin menangis tanpa sebab dipelukan Taehyung.

•••

Mereka memutuskan untuk taman kota. Disana tidak terlalu ramai, hanya terdapat beberapa sepasang lawan jenis yang duduk dibangku yang ada disana.

Yerin dan Taehyung ikut duduk dibangku yang masih kosong. Sedari tadi tidak ada pembicaraan diantara mereka, membuat Yerin merasa canggung. Namun, berbeda dengan Taehyung yang sedari tadi hanya melamun, kecuali Yerin panggil namun dibalasnya dengan senyum tipisnya.

Hanya Yerin yang bercerita disana. Yerin tahu Taehyung pasti memikirkan Eunbi, hatinya sakit, namun sebisa mungkin dia menunjukkan senyum lebar serta sikap cerianya didepan Taehyung.