13 - Can't Let Go

2.8K 361 39
                                    

:: Chapter 13 ::

•|•

Senyum tipis mengukir diwajah Taehyung sejak tadi, dengan mata yang masih terjaga memandangi setiap sisi wajah Yerin yang sedang tertidur lelap.

Waktu telah menunjukkan tengah malam, namun Taehyung masih betah memandangi wajah Yerin dengan lamanya. Ia merasa sangat merindukan Yerin setelah mereka jarang bertemu, karenanya.

"Aku tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi." gumam Taehyung dengan tangannya yang membelai rambut Yerin. "Aku harap, kita selalu bersama."

Telah banyak pikiran Taehyung yang membuat hatinya sesak, bukannya dia tidak lagi menyayangi Yerin. Itu salah, karena sesungguhnya Taehyung pernah bahkan sering melamunkan Yerin, karena kesalahan yang telah ia perbuat.

Jika dia memilih Yerin untuk selama-lamanya, ia tidak akan tahu bagaimana perasaan sakitnya Eunbi. Namun, jika ia lebih memilih Eunbi, bagaimana dengan perasaan Yerin?

Kim Taehyung menghela nafas gusar, lamat-lamat matanya tinggal beberapa menit lagi akan tertutup, sebelum ia peluk Yerin lebih erat dan benar-benar telah tertidur.

*cuma tidur ya.

•••

Melepas penatnya, Yerin menghela nafas lega saat sudah menyelesaikan kuliahnya dan segera pulang. Senyum Yerin yang sedari tadi belum luntur membuat Eunha menatap Yerin heran.

"Kenapa kau tersenyum?"

Yerin bergumam tanya, lalu melirik kearah Eunha sekilas. Dan kembali menebarkan senyum lebarnya layak orang yang sudah gila.

Sementara Eunha yang merasa terabaikan hanya berdecak kesal dan memilih diam. Eunha tahu, Yerin akan tersenyum sendirinya jika sesuatu yang membuatnya bahagia—Taehyung. Maka dari itu dia meninggalkan Yerin dan memilih ikut Jungkook pulang.

Menoleh kesamping, Yerin tidak mendapati Eunha dan Jungkook yang sudah jauh darinya. Namun, Yerin hanya menggidikan bahu dan tetap melangkahkan kakinya sampai gerbang kuliahnya.

Sampai disana, Yerin berhenti dan celingak-celinguk mencari Taehyung yang akan menjemputnya. Namun, mobil hitam datang membuat Yerin mengerutkan alisnya bingung dan seketika tersenyum saat Jimin yang menyembul di balik jendela mobilnya.

"Tidak pulang?" ujar Jimin membuat Yerin menggeleng.

"Aku akan dijemput Taehyung. Uhm... kau ada tugas yang ketinggalan?" tanya Yerin yang keheranan saat melihat ini bukan waktunya Jimin kuliah.

Mendengar itu, Jimin tersenyum kikuk. Tidak ada tugas apapun yang tertinggal. Jimin sebenarnya hanya ingin menjemput Yerin, karena selama ini Yerin sering pulang bersamanya.

"Tidak ada, aku ada urusan. Kebetulan lewat sini." ujar Jimin bohong. Diterima oleh Yerin dengan menganggukan kepalanya paham.

"Kalau begitu aku duluan!"

"Ne!" jawab Yerin sembari tersenyum lebar dan melambaikan tangannya kearah mobil Jimin yang akan segera melaju. Sementara itu, Jimin hanya bisa tersenyum miris.

Yerin kembali menunggu Taehyung dan beberapa menit mobil Jimin sudah melesat pergi, mobil Taehyung datang membuat Yerin melebarkan senyumnya.

Dengan melangkah cepat, Yerin segera masuk dalam kursi disebelah Taehyung.

"Kita akan kencan kan?" tanya Taehyung sambil tersenyum kearah Yerin sekilas dan kembali menancapkan gasnya menuju ketempat yang akan mereka datangi.

End of The Road ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang