jeno dan jinyoung yang menemukan clue di buku masing-masing mulai mencocokkan maksud clue tersebut. bahkan mereka lupa kalau ada jaemin yang lagi tertidur pulas.
"lo paham ga sih maksudnya apa?" tanya jeno
"coba lo bacain pertanyaan pertama." suruh jinyoung
"apakah ada seseorang yang benar-benar menyayangi sahabatnya?"
"iya? soalnya katanya iya buat si sahabat."
"aduh pusing gue."
jinyoung mengambil buku milik jeno dan membaca pertanyaan yang ada disana. ada sepuluh pertanyaan yang harus dijawab dengan jawaban iya, bisa jadi, atau tidak.
"apakah ada seseorang yang dapat mencintai seseorang pada pandangan pertama?" tanya jinyoung
"bisa jadi. gue sama siyeon butuh dua bulan buat jatuh cinta." jawab jeno yang berusaha nyari jawaban.
"apakah ada seseorang yang selalu ada di sisimu ketika terpuruk?"
"iya."
"apakah ada seseorang yang bisa berkhianat di belakangmu?"
"tidak."
seketika jinyoung paham sesuatu. jeno juga, karena jeno yang jawab. mereka bertatapan satu sama lain.
"lo paham ga sama pengertian dari iya, bisa jadi, atau tidak?" tanya jinyoung ke jeno dan dibalas anggukan sama jeno.
"di pertanyaan keempat, gue baru sadar sesuatu." ucap jinyoung
"jangan-jangan apa yang kita pikirin sama?" tanya jeno
"apakah ada seseorang yang bisa berkhianat di belakangmu? lo jawab tidak, tidak menuju ke si setia. ga semua orang yang setia bakal selalu setia kan?" jelas jinyoung
"terus juga yang pertanyaan sebelumnya, apakah ada seseorang yang dapat mencintai seseorang pada pandangan pertama? jawabannya bisa jadi, berarti si pecinta." lanjut jeno
lalu mereka lagi-lagi bertatapan. sekarang ditambah dengan bulu kuduk mereka yang berdiri.
"ini ga mungkin kan, young?"
"ANJING!"
tiba-tiba aja jaemin bangun terus teriak bikin jeno dan jinyoung hampir pingsan tadi.
"ngagetin aja lo." gerutu jeno
"napa lo?" tanya jinyoung
"gue tadi mimpi, mimpinya serem banget sumpah." ucap jaemin yang udah keringat dingin.
"halah ga usah sok mencairkan suasana lah. kita lagi serius." kata jeno
"tapi gue juga lagi serius." balas jaemin
"emangnya lo mimpi apa?" tanya jinyoung ke jaemin.
"gue mimpi hina, eunbin, saeron, siyeon, nancy dan hyunjin dikejar zombie di labirin." jawab jaemin
jaemin kira mereka berdua bakal percaya sama mimpinya, tapi yang ia dapatkan adalah tawaan dari jeno dan jinyoung.
"jangan pesimis gitu lah, jaem. mereka pasti baik-baik aja disana." ucap jinyoung
"iya, lo cuma takut aja hina kenapa-napa." ucap jeno
"tapi kaya beneran woy, gue sampai merinding begini." ujar jaemin
lagi-lagi jaemin diketawain sama jeno dan jinyoung. mungkin karena dulu jaemin sering ngebohongin mereka, jadi dampaknya sekarang mereka ga gampang percaya sama jaemin.
tapi timingnya lagi ga tepat.
"waktu memecahkan clue kalian udah selesai, sekarang lo semua bangun." perintah heejin yang tiba-tiba datang.
"mau ngapain?" tanya jeno
heejin ngasih satu tas sendiri-sendiri ke mereka. jeno, jaemin, dan jinyoung malah makin bingung.
"saatnya kalian semua cari jalan keluar dari hutan ini. kalian cari jalannya sebisa mungkin, karena gue ga punya petanya."
"LAHHHHH?"
"petunjuknya adalah 'suara teriakan manusia sama besarnya dengan suara aungan singa'. lindungi diri kalian dengan isi tas itu kalau ada bahaya."
---
team 1 mulai melakukan perjalanan bahaya ini. setelah tadi pamit ke yeji dengan nancy yang masih nangis, akhirnya mereka berangkat.
sebelum mereka berangkat, mereka dikagetkan terlebih dahulu. awalnya saat mereka pergi ke rumah yeji, mereka masih berada di hutan. tapi setelah keluar dari rumah yeji, yang ada hanyalah dinding dan jalan dengan banyak belokan.
tadi belum sempat mereka bertanya kepada yeji, yeji udah hilang. dengan rumah dan hutannya juga.
"saeron, jangan sampe salah baca ya." ucap eunbin
"iya ini gue lagi ngebaca dulu." ucap saeron sambil ngebaca peta.
"perlengkapan masing-masing harus siap sedia." perintah siyeon
lalu mereka mulai berjalan mengikuti perintah saeron. beruntung mereka punya saeron, kalau ga ada udah dipastikan mereka jadi bangkai di labirin ini.
labirin pertama sama kaya level yang ada di game, masih gampang. jalan yang tunjukkan peta juga tidak susah. dan beruntungnya tidak ada penghalang.
berkat kecerdasan saeron, mereka berhasil keluar dari labirin awal. masih ada dua labirin lagi untuk mencapai pintu keluar.
"istirahat dulu ah, cape." ucap hina terus minum air yang tadi disediakan oleh yeji.
hyunjin yang daritadi ga banyak omong cuma minum air sambil ngeliatin kelima cewe yang daritadi ngeluh kecapean.
hyunjin sebenernya ngerasa aneh, kenapa dia harus disatukan dengan cewe? kenapa ga sama jeno, jinyoung, dan jaemin yang udah dipastikan cowo semua?
tiba-tiba telinga hyunjin mendengar sesuatu. suaranya seperti suara erangan seseorang yang kesakitan. waktu hyunjin ngeliat ke para cewe, semuanya lagi minum air.
terus itu suara siapa?
lagi-lagi suaranya terdengar. kali ini suaranya makin jelas di dengar oleh hyunjin.
"berhenti minumnya." suruh hyunjin dan dituruti oleh mereka.
hyunjin berjalan mendekati ke asal suara itu, meninggalkan kelima cewe yang bingung sama tingkah hyunjin. hyunjin mengintip ke arah kanan. seketika matanya membulat.
"anjing. yeji menjebak." umpat hyunjin
yang hyunjin liat adalah sekumpulan zombie yang sedang memakan tulang manusia. hyunjin pelan-pelan berjalan mundur agar tidak membuat zombienya curiga, tapi nasibnya sedang sial.
kakinya menginjak tas miliknya sendiri sehingga ia terjatuh. seketika zombie itu berteriak. hyunjin buru-buru berdiri dan lari.
"woy buruan lari! yeji menjebak kita! monsternya ada disini!"
tepat saat itu juga, para zombie mulai keluar membuat mereka yang sedang beristirahat harus memulai perjalanan yang sebenarnya.
•••
partnya team 2 masih sedikit karena belum mulai masalah sebenernya
terima kasih kepada maze runner dan newtku tercinta
berkat kalian aku nangis seharian karena newt mati :(
GANTENGNYA ACU JADI ZOMBIE COBA :(
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] ular tangga +00line ✔
Random"mainan beginian doang, gue main sekali juga pasti menang." Highest Rank : #13 on Mystery / Thriller (20180131) 2017 prod by soojinad Start : 20171021 Finish : 20180523