"nancy mana? bukannya tadi di samping lo?" tanya jeno pada seoyeon
"gue ga tau. tadi nancy teriak terus diseret orang. gue ga liat siapa orangnya." jawab seoyeon
jeno mengacak rambutnya kesal dan memukulkan kepalanya ke dinding. tangan seoyeon langsung menahan kepala jeno agar ia tidak memukulkan kepalanya lagi ke dinding.
"gue ga mau ada korban lain." ucap jeno emosi
"sabar." kata seoyeon
akibat suara kepala jeno yang dipukulkan ke dinding, para kurcaci yang awalnya belok ke kanan langsung nengok ke belakang dan mengejar jeno dan seoyeon lagi.
jeno menyesal mukulin kepalanya ke dinding.
mereka fokus ke depan sambil terus menghindar dari silet yang melayang. sampai tiba-tiba, di depan mereka ada tiga jalan.
"belok kemana?" tanya jeno
"lurus aja." jawab seoyeon
mereka terus lari. waktu jeno nengok ke belakang, ada silet melayang yang akan mengenai kepala seoyeon. jeno langsung mendorong kepala seoyeon ke depan hingga ia dan seoyeon tersungkur.
"apaan sih lo nempeleng kepala gue?!" pekik seoyeon ga terima
"barusan ada silet yang mau masuk ke kepala lo bego!" balas jeno terus narik seoyeon untuk berlari.
ternyata pilihan untuk memilih jalan lurus itu bukan pilihan yang tepat. di belakang jeno dan seoyeon, para kurcaci masih terus mengejar mereka sambil melempar silet. sementara di depan mereka, ada ular python besar yang menghadang jalan mereka. jeno dan seoyeon langsung berhenti lari.
"kemana ini, jen?" tanya seoyeon panik
"ke kanan." jawab jeno
tapi waktu mereka mau belok ke kanan, ternyata pemandangannya jauh lebih menyeramkan. sebuah pedang penuh cacing yang dipegang oleh seorang perempuan menyeramkan ada di hadapan mereka.
jeno langsung menarik tangan seoyeon dan berlari ke arah belakang mereka. jeno ga berani ngeliat ke belakang karena pasti ketiga dedemit itu bakal bersekongkol untuk mengejar mereka.
"berpencar!"
seoyeon mendorong jeno dan mereka berlari ke arah yang berbeda.
---
nancy kira siletnya hanya sebatas silet kecil seperti yang ada di rumahnya, ternyata siletnya jauh lebih besar dan lebih tajam. pantas saja darah terus mengalir dari lengannya.
tubuhnya seketika lemas akibat silet itu. bahkan nancy ga tau sekarang lagi dimana dan siapa yang membawanya. nancy berpisah dari jeno dan seoyeon.
sekiranya tempat lumayan aman, orang yang membawa nancy berhenti melangkah dan mendudukkan nancy di lantai yang kotor. nancy cuma pasrah digerakin sama orang itu.
kayanya siletnya ada racunnya deh, pikir nancy.
"lo siapa?" tanya nancy dengan mata yang terpejam
tak ada jawaban. orang itu meraih lengan nancy. ia membersihkan lukanya nancy dengan telaten. nancy masih terpenjam sambil meringis saat kapas dingin menempel di lukanya.
lalu orang itu menghela nafas dan ikut duduk di samping nancy.
"ga bisa dipercaya ternyata permainan ini bisa berakhir."
mata nancy yang awalnya tertutup langsung terbuka. suaranya, ia kenal.
saat nancy nengok ke samping, perkiraan nancy benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] ular tangga +00line ✔
Random"mainan beginian doang, gue main sekali juga pasti menang." Highest Rank : #13 on Mystery / Thriller (20180131) 2017 prod by soojinad Start : 20171021 Finish : 20180523