[1] ular tangga +00line ✔

huang renjun

profile

name : huang renjun
birth : march 23rd, 2000
status : dead

○○○

renjun punya satu hobi yang ga pernah bosan ia lakukan, yaitu bermain ular tangga. awalnya ia diajak bermain oleh sunwoo dan seoyeon, tetangganya. lalu ia tertarik dan akhirnya suka.

memang permainan itu seperti permainan anak kecil. tapi kesenangan saat bermainnya itu ga bisa dielak.

tapi setelah sunwoo dan seoyeon pindah, renjun bingung harus bermain ular tangga dengan siapa. karena kalau renjun bermain sendiri, ga seru dan aneh.

sampai suatu hari, ia mengenal teman sekelasnya yang bernama kim saeron.

awalnya renjun ga terlalu dekat sama saeron karena saeron pendiam. waktu itu renjun ga sengaja melihat saeron yang sedang main hp. renjun kaget waktu ngeliat saeron main ular tangga di hpnya.

"kim saeron?"

saeron mengangkat kepalanya saat namanya disebut. renjun udah berdiri di depan mejanya.

"apa?" balas saeron

"lo suka main ular tangga ya?" tanya renjun

saeron mengangguk lalu melanjutkan lagi acara bermainnya yang sempat tertunda. renjun agak malu, pasti saeron ngiranya renjun mau sksd.

"gue huang renjun."

"iya gue tau."

"gue juga suka main ular tangga."

saeron mengangkat kepalanya lagi. gila. spesies macam renjun suka main ular tangga? saeron jarang ketemu sama cowo yang excited banget ngeliat orang lain main ular tangga kaya renjun.

"lo mau ga main ular tangga sama gue?" tanya renjun

"boleh."

renjun akui, saeron unik.

---

berawal dari permainan ular tangga, akhirnya renjun dan saeron jadian. suatu perjuangan buat renjun untuk nembak saeron soalnya renjun butuh waktu satu minggu untuk belajar nembak yang baik dan benar.

jeno yang sering renjun tanyai tentang cara nembak cewe cuma geleng-geleng aja sambil ketawa kalau ngeliat renjun semangat banget belajar nembak cewe. renjun masih polos.

tapi berkat jeno yang sering mepetin renjun sama saeron, saeron juga mulai tertarik sama renjun. makanya mereka pacaran.

pacaran ala renjun dan saeron itu berbeda dari yang lain. mereka lebih suka menetap di suatu tempat dan bermain ular tangga bareng di hp atau lewat papannya langsung. tapi mereka ga pernah bosan main ular tangga.

"saeron." panggil renjun lemes

saeron yang lagi nyalin catatannya eunbin cuma berdeham sebagai balasan buat renjun. renjun duduk di sebelah saeron sambil menidurkan kepalanya di meja.

"ular tangga gue patah." ucap renjun lemes

"loh kenapa?" tanya saeron

"tadi pagi mama ga sengaja ngejatuhin ular tangganya. jadi ular tangganya patah." jawab renjun

ular tangga milik renjun bukan terbuat dari kertas, tapi terbuat dari kayu. itu pemberian terakhir dari sunwoo dan seoyeon sebelum mereka pindah.

banyak sih permainan ular tangga yang terbuat dari kayu, tapi itu pemberian dari tetangganya. makanya renjun lemes banget waktu tau ular tangganya udah hancur. apalagi itu permainan kesayangannya.

saeron yang ngeliat renjun lemes cuma bisa senyum sambil nepuk bahunya renjun berkali-kali. saeron masih sibuk nyalin catatan soalnya.

"udah gapapa, kita bisa main lewat hp kok." ucap saeron

"tapi itu pemberian dari tetangga gue dulu." balas renjun sambil manyun.

"kalau gitu, nanti gue cariin deh yang mirip begitu. udah jangan sedih lagi ah."

"serius?"

"iya."

"hehehe."

---

semenjak ular tangga renjun yang hancur digantikan dengan ular tangga sejenis yang dibeli saeron lewat online shop, entah kenapa renjun jadi malas buat main ular tangga. terkadang pusing setelah main ular tangga.

"jun."

saeron manggil renjun yang daritadi cuma ngelamun, padahal sekarang waktunya renjun buat ngelempar dadunya. renjun tersadar dari lamunannya terus ngambil dadu dari tangan saeron.

renjun keliatan lemes banget, wajahnya pucat dan penuh keringat. tangan renjun yang mau ngelempar dadu langsung ditahan sama tangan saeron.

"lo kenapa?" tanya saeron khawatir.

renjun menggeleng dan tersenyum tipis. saeron memegang kening renjun. panas.

"dari kapan lo kaya begini?" tanya saeron lagi

"dua hari yang lalu." jawab renjun

"gue ambil kompresan dulu ya, lo tiduran dulu di kasur."

saeron merapihkan permainan ular tangganya lalu membantu renjun jalan ke kasur. renjun lemes banget. kaya ga ada energi. lalu setelah renjun tiduran, saeron mencari kompresan.

renjun mikir ini aneh. selama ini dia jarang sakit, kalau sakit juga mentok-mentok pilek atau batuk atau demam biasa. kali ini renjun ngerasa demamnya tinggi banget. dia sampe lemes banget.

padahal dua hari yang lalu dia baik-baik aja. malahan dua hari lalu, saeron yang ga baik-baik aja. saeron kaya lebih banyak diam.

belum nyampe satu menit, saeron udah balik. tapi saeron ga bawa apa-apa.

"udah dapat kompresannya?" tanya renjun lemes.

"belum, gue mau ngeliat lo dulu sebentar." jawab saeron

renjun mengangguk pelan dan memejam matanya sebentar. tapi baru sedetik ia memejam matanya, ia mendengar suara pintu kamarnya diketuk.

"jun? maaf ya lama tadi gue panasin dulu airnya." ucap saeron

"iya." balas renjun

•••

visualisasi ular tangganya klo kalian ga paham

wkwkwkwk