"Apaaaa? Ada apa dengan putriku?" Panik Mr. Alex
"Maaf pak, rayna masuk ke rumah sakit gara-gara saya" belum sempat aku bicara
"Stop, ayo bawa saya ke rumah sakit sekarang" kata pak alexAku membawa ayahnya rayna ke rumah sakit, di dalam mobilpun kami tidak banyak bicara.
Setelah sampai di rumah sakit, aku mengantar ayahnya rayna ke ruangannya. Aku segera menelepon raman dan joe.
"Halo man, gue dapet musibah ni" kataku
"Kenapa coy, gue lagi diluar rumah ni" kata raman
"Ke lavender hospital man daerah cempaka man, cepet man" kataku lagi
"Oke oke gue kesana" kata ramanSambil menunggu raman sampai aku menelepon joe
Tuuuut... tuuuuuttt..
"Halo joe" kataku
"Iya udah tau gue, raman dah ngomong ni. Dah gue otw ya kesana" jawab joe
"Ah kalian berdua memang sahabat terbaik" kataku
"Tunggu jangan kemana-mana" ingatnya
"Ya ya" jawabku*sebelum richard menelepon joe*
Tuuut,, tuuut...
"Ada apa man?" Tanya joe
"Richard di rumah sakit" jawabnya
"Sakit apa dia?" Tanya joe lagi
"Gak tau, yuk lah lu jemput rumah gue" kataku
"Ya ya ya, gue otw ni. Udah ya ni richard panjang umur telepon gue" kata joe
"Ok, ditunggu" kataku************
Tak sampai satu jam, mereka sudah sampai di Lavender Hospital.
"Joe, man.. gue disini" teriakku sambil melambaikan tangan
Joe dan raman menghampiri aku
"Lah lu kagak ngapa-ngapa chard" kata raman
"Au nih... gue dah khawatir. Gue pikir lo kecelakaan" kata joe
"Gue kena musibah.. ada cewek yang jatoh di rumah gue joe, man" kataku
"Gimana sih lo ah, payah ni.. ceritanya gimana" tanya joe
"Masuk dulu dah.. ada bapaknya tuh cewek di dalam" katakuAkhirnya joe, raman dan aku masuk ke dalam rumah sakit. Tiba-tiba dokter keluar dari IGD
"Bisa saya bicara dengan keluarga perempuan ini?" Kata dokter
Saya dan ayahnya rayna ikut mengangkat tangan, tapi aku mempersilahkan ayah rayna untuk maju
"Maaf sekali lagi, nyawa rayna tidak bisa diselamatkan" kata dokter
Ayah rayna menangis dan aku hanya bisa mematung melihat sosok bayangan putih menyelimuti tubuh rayna.
Semua menjadi gelap dan aku berada di sebuah tempat, dimana aku melihat rayna telah di antarkan di sebuah tempat yang sangat indah, aku berlari menghampiri rayna tapi aku tak melihat seseorang yang membawa rayna
"Raynaaa.." teriakku
Rayna menoleh "bapak, ngapain bapak disini?" Tanya rayna
"Jangan tinggalkan jasadmu rayna, kembali.. aku mohon padamu" kataku
"Memang aku dimana? Aku hanya berada di sebuah taman bapak" sautnyaAku membawa rayna melihat tubuhnya dia sendiri, rayna menangis melihat ada ayahnya yang sedang meratapi kepergian dari rayna
"Aku akan kembali pada tubuhku pak" kata rayna
"Ya, aku juga akan kembali ke tubuhku juga" ucapku
"Sampai jumpa di dunia pak" saut rayna melambaikan tanganAkupun terbangun dan ternyata aku sedang pingsan, aku gak tau kenapa itu bisa terjadi.
Ini pertama kalinya aku bisa melihat hal yang spiritual seperti ini, aku melihat ayah rayna meratapi kepergian rayna, akan tetapi ketika dokter ingin mencabut alat pernafasan rayna. Tangan rayna bergerak.
"Lihat ini mukjizat tuhan yang membuat tangan rayna bergerak, sebentar saya periksa dulu" kata dokter
"Ini di luar keajaiban manusia, selamat pak. Rayna telah kembali" kata dokter sambil mejabat tangan ayah rayna
"Anakku.. anakku.. bangun nak..." ucap pak alex membangunkan rayna.Rayna membuka mata
"Papa, aku ada dimana?" Tanya rayna
"Sudah nak jangan bicara dulu, papa bahagia kamu selamat sayang" kata pak alex
"Mama mana pa?" Tanya rayna sambil membuka masker oksigen
"Mama sedang perjalanan kesini" kata papa
"Papa tau na di rumah sakit dari siapa pa?" Tanya rayna lagi
"Ooh papa tau dari nak richard, dia sedang menunggu di luar" jawab papaBeberapa menit kemudian richard masuk.
"Tuh dia anaknya, makasih ya nak sudah menyelamatkan rayna" kata pak alex sambil memelukku
"Sama-sama pak, malah saya berterimakasih karena bapak telah memaafkan saya" ucapku"Pak richard, saya mimpi bapak" kata rayna
"Sudah istirahat ya rayna, aku membawakan bunga agar kamu cepat sembuh" kataku
"Terimakasih pak" kata rayna"Pak Alex, rayna. Saya pamit pulang dulu. Saya sudah melunasi semua administrasi rayna dan pak rizal kalau ada tambahan biaya harap hubungi saya, ini kartu nama saya" ucapku
"Baik nak, akan saya hubungi nanti" kata pak alex
Aku menghampiri rayna dan membelai rambutnya
"Cepat sembuh rayna" kataku
Akupun melangkahkan kaki ku keluar dari IGD, aku bersyukur rayna akan dipindahkan di kamar rawat inap. Terimakasih tuhan sudah mengabulkan permintaanku sendiri.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
RINDU
RomanceMERINDUKANMU adalah CANDU Ketika kamu membaca Novel ini kau akan merasakan hal yang berbeda Berbeda dengan novel lainnya. @coppy right Robiah Al Addawiyah