8. Moment

44 3 0
                                    

Aku merasakan panasnya matahari di kamarku yang penuh Ac. Hidup bergelimang harta memang sangat bahagia. Tapi ada yang tidak enak, di dalam rumah sebesar ini. Di kasur seempuk ini hanya aku dan bi shop saja yang menempati

Ku lihat jam tepat pukul 14.30
Aku ingat ini waktunya mengajak rayna untuk lunch bareng
Ku tekan nomor rayna di ponselku dan menghubunginya

Aku loudspeaker suara rayna di ponselku, bukan karena ku tak mendengar. Hanya ingin dengar suara dia.

"Haloo.. richard" kata rayna
"Hay cantik, jadi lunch?" Tanyaku
"Aduh aku lupa tadi dah makan sama abel" jawabnya
"Yaudah gapapa, mau aku jemput nanti? Kamu pulang jam berapa?" Tanyaku
"Emang gak ngerepotin kamu apa? Aku pulang jam 8 richard" jawabnya
"Yaudah tunggu aku ya" kataku
"Oke, udah dulu ya ri. Aku masih sibuk sama pekerjaanku. Sampai jumpa" katanya
"Oke bye na" kataku sambil menutup telepon

Hmm desah nafasku sangat berat, kamu yang membuatku rindu di tiap helaam nafasku. Aku mengambil cd dan memutarnya di video player.
Rasanya ingin aku bernyanyi, inikah rasanya jatuh cinta. Lagu pertama yang di putar adalah lagu westlife- like a rose

Aku mulai bernyanyi dan mengikuti irama

Then I look into your eyes
I see an angel in disguise
Sent from God above
For me to love
To hold and idolize

And as I hold your body near
I'd see this month to through to a year
And then forever on
'Till life is gone
I'll keep your loving near

And now I've finally found my way
To lead me down this lonely road
All I have to do
Is follow you
To lighten up my love

You treat me like a rose
You give me room to grow
You shone the light of love on me
And gave me air so I can breathe
You open doors that close
In a world where anything goes
You give me strength so I stand tall
Within this bed of earth
Just like a rose

And when I feel like hope is gone
You give me strength to carry on
Each time I look at you
There's something new
To keep our loving strong

I hear you whisper in my ear
All of the words I long to hear
Of how you'll always be
Here next to me
To wipe away my tears

Now I've finally found my way
To lead me down this lonely road
All I have to do is follow you
To lighten up my load

You treat me like a rose
You give me room to grow
You shone the light of love on me
And gave me air so I can breathe
You open doors that close
In a world where anything goes
You give me strength so I stand tall
Within this bed of earth
Just like a rose

Di sela-sela aku bernyanyi, aku mendengar handphoneku berdering
aku menjawab telepon itu

"Ada apa man"
"Oh lu berdua mau ke rumah gue sini lah"
"Ha lu berdua dah di depan pintu, masuk aja. Gue di kamar"

Selang beberapa menit mereka berdua masuk ke kamarku
"Aaah ademnya... diluar panas banget ya joe" kata raman
"Abis karaokean lu ri, kok gak ngajak2 kita" kata joe
"Au nihm mentang2 ada cewek ya joe, temen di lupain" kata raman
"Apaan sih lu pada, mau minum apa lo berdua?" Tanyaku
"Jus lemon berry" kata raman
"Gue mah mango strawberry" kata joe

aku menekan telepon yang terhubung dengan lantai bawah

"Halo den, kenapa?" Tanya bi shop
"Tolong bikinin jus lemon berry dan mango strawberry ya" kataku
"Aden mau apa?" Tanya bi shop
"Richard mau coklat dingin bi shop" jawabku
"Yaudah nanti bibi anterin ke atas ya" kata bi shop
"Oke"

Aku menutup teleponnya

"Ri, waktu di rumah sakit. Itu cewek siapa sih?" Tanya joe
"Itu gue ketemu dia di caffe, dia numpahin makanannya ke baju gue. Akhirnya dia minta baju gue buat di cuci dan di antrin sama dia" jawabku
"Oh gitu, dia cantik juga ya. Kenalin sama gue lah ri" kata raman
"Pala lo. Udah gue take tuh cewek. Awas pada macem2" kataku
"Hahahaha, santai mas bro. Ya kan man" kata joe
"Yoi" kata raman

Tok tok tok

"Den, ini bibi" kata bi shop mengetuk pintu
"Masuk bi" kataku
"Ni den bibi bawain pesenan aden bertiga, sekalian cemilannya" kata bi shop
"Aah bibi so sweet, sini man peluk dulu" kata raman
"Hahaha aden raman ada-ada aja" kata bi shop
"Hehehe, emang bi shop yang mengerti urusan perut raman" kataku
"Betul banget ri hahaha" saut joe
"Yaudah aden, bibi permisi dulu" kata bi shop meninggalkan kita berdua

Gak terasa sang surya sudah menenggelamkan dirinya, waktu sudah menunjukkan pukul 6 sore.

"Lu ada janji ri?" Kata joe
"Ada, sama cewek yang di rumah sakit itu" kataku
"Oh.. yaudah gue pulang ya" kata joe dan raman
"Gak usah cuy, ntar gue ajak dia kesini. Gue mau kenalin lu berdua sama dia. Tunggu aja disini, gue mandi dulu" kataku
"Yowes sekarepmu wae" kata raman

Selesai mandi ku mengenakan kemeja bewarna biru donker dengan celana hitam plus sepatu casual bewarna hitam. Aku pamit kepada kedua sahabatku dan mengambil kunci motor kesayanganku

Hari ini aku menggunakan motor supaya cepat sampai ke kantor rayna, berhubung jalanan ke kantor rayna itu macet parah.

Aku sampai ke depan kantor rayna setengah jam sebelum rayna pulang. Aku membeli seikat bunga rose dan sekotak coklat.

Mataku memandang seorang wanita yang menungguku, aku menghampirinya dengan perlahan dan dooor
"Huwaaaaaaaaa" teriak rayna sekencang-kencangnya
"Eh eh.. ini aku rayna.. ini richard" kataku
"Huwaaa pergi kamu pergi aku takut" teriaknya

Shit aku lupa membuka helm ku
"Liat sini liat.. ini aku richard.. sudah jangan teriak" kataku sambil memeluk rayna
"aku takut" jawab rayna sedih
"Maaf maaf jangan nangis lagi, liat aku bawa apa buat kamu" kataku sambil menunjukkan bunga dan coklat padanya
"Aah so sweet.. yuk kita dinner" kata rayna
"Ke rumah ku yuk, aku kenalin sama kedua sahabatku" ajakku

Setelah ku mengucap itu
"Naaa... bentar bentar" kata seorang pria sambil berlari
"Eh bel. Kenapa?" Kata rayna
"Ini dokumen kamu ketinggalan. Kamu mah lupa terus huh huh" kata laki-laki tersebut sambil mengusap kepala rayna

Saat ini aku hanya bisa diam terpaku melihat mereka berdua

"Eh siapa ni na? Pacar kamu?" Kata laki-laki tersebut
"Oh ya lupa, kenalin ri. Ini abel. Lengkapnya anabel. Sahabat aku" kata rayna
"Abel" saut laki-laki itu
"Richard" kataku
"Gue duluan ya bel, yuk ri" kata rayna
"Hari ini aku naik motor gapapa kan?" Tanyaku
"Ya gapapa daripada jalan kaki hahaha" kata rayna tertawa
"Syukurlah dia gak marah" batinku

#TBC

Comment dan Votenya makasih

RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang