14. konflik

1 2 0
                                    

Rayna pov

Ku tatap handphone yang ada di depan mataku, ku ketik nama richard disana

Baru beberapa menit tiba-tiba richard menelepon

"Hallo na, lagi dimana?" Saut richard

"A.. a..ku..  lagi di rumah" jawabku dengan terbata-bata

"Kenapa na? Apa yang terjadi? Halo na jawab aku?" Tanya richard

"Gpp kok, aku.. cuma gugup saja" jawabku

"Syukurlah, aku kira kamu.. aah lupakan saja na.. aku mau datang ke rumah kamu na, aku jemput ya?" Tanya richard

"Mau kemana ri? Yaudah aku siap-siap dulu ya" jawabku

"Aku tutup ya teleponnya" kata richard

"Oke"

Aku bersiap-siap mengenakan baju casualku, aku tak tau kemana richard akan membawaku.

Ku poles wajahku dengan lipstick bewarna merah kesayanganku..

Aku bercermin dan bergumam betapa cantiknya aku hari ini

Ting tong, suara bel berbunyi

Aku segera turun tangga dan membuka pintu untuknya, setelah ku buka pintu. Ada beberapa orang yang tidak aku kenal membekap mulut richard di depan mataku.

Salah satu orang tersebut membuka pintu secara paksa

"Buka pintu atau aku bunuh kekasihmu sekarang juga" ancam seorang pria berbadan kekar

"Baik.. aku bukakan pintunya" jawabku

Pria asing memasuki rumahku dan aku melihat richard tak berdaya menghadapi mereka.

Aku bingung menghadapi semua ini, aku berlari menuju dapur tapi rambutku ditarik oleh pria berbadan kekar.

"Tolong..."

RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang