RINDU

6. rindu

Mencintaimu sama halnya dengan tanah
Di injak tanpa dilihat
di hakimi walau bersedih
di tertawakan walaupun terluka

Merindukanmu sama halnya dengan hujan,
bila kau merasakannya kau akan basah,
namun bila kau di rumah apa bisa kamu merasakannya?
Tidakkan? Sama seperti Rindu yang telah menyelimuti hatimu

(Biah)

Sudah seminggu aku berada di rumah sakit ini tapi aku tak permah melihat richard berkunjung untuk menjengukku. Walau baru pertama kali eh enggak deh yang kedua kali aku melihatnya, aku terlalu kagum melihatnya. ada 3 kata untuk menggambarkan sosok richard yaitu berkharisma, sukses dan tampan. Itu yang mencakup ketampanan hakiki

Hari ini adalah hari terakhirku di rumah sakit ini. Memang lebih enak rumah sendiri dibandingkan rumah sakit.

Knock knock, krieeeetttt

"Permisi mba, saya mencari yang namanya rayna" kata pak pos

Akupun turun dari tempat tidur dan melangkah ke arahnya

"Ya saya sendiri pak, ada apa ya?" Tanyaku
"Ini ada titipan karangan bunga mba" jawabnya
"Dari siapa ya pak?" Tanyaku lagi
"Sebentar mba, pengirimnya adalah Mr. Cute mba" jawabnya
"Mr. Cute? Yaudah pak sini, makasih ya pak sudah di antarkan" kataku
"Ya sama-sama mba, saya permisi" katanya

Pak pos keluar.

Aneh, mr. Cute itu siapa?. Aku melacak bunga ini, kali aja tersisipkan sebuah surat. Eh betul saja aku menemukannya. Aku membacanya "Cepat Sembuh perempuan cantik- mr. Cute" hah apa-apaan ini. Saking lucunya aku tertawa karena tiba-tiba ada seorang laki-laki menggunakan setelan jas dan wajahnya di tutupi kepala mickey mouse.

Aku tertawa terbahak-bahak ketika melihat richard yang datang dengan alih-alih bernama Mr. cute. Tak pantas sekali mr. Cute untuk julukan dirinya seharusnya Mr. Tampan.

"Kenapa kau ketawa seperti itu?" Tanya richard
"Kamu lucu sekali, hahahahaha" kataku
"Apanya yang lucu?" Katanya
"Mengapa kau memakai nama Mr. Cute? Kau tak pantas dapat gelar itu" kataku
"Ya ya.. kau akui saja bahwa aku ini cute.. aku tau kau akan tertawa ketika melihatku" katanya sambil mencubit pipiku
"iih sakit tau, kenapa pipiku jadi korban huh" kesalku
"Janganlah kesal, ini hadiah buat kamu" katanya
"Apa?" tanyaku
"Buka saja" katanya sambil menyodorkan sebuah kotak bewarna merah

Aku membuka kotak dan .....
"Coklat... I like it richard.. thank you so much" kataku sambil memeluk richard
"aku senang kau menyukainya" katanya
"Ah maaf" kataku sambil melepaskan pelukannya

Tanpa terduga dia malah memelukku dengan erat seakan dia tak membiarkanku pergi
"Maafkan aku rayna.. aku membuatmu kecewa.. maafkan aku juga gara-gara aku kamu jadi masuk rumah sakit" katanya dengan menyesal
"Tak apa, semua ini pure kesalahan aku ri" kataku
"Bukan bukan aku yang salah" katanya
"Sudah sudah sekarang aku dibolehkan pulang sama dokter" kataku
"Really? Aaahhh I will bring you go to other place" katanya
"Mau kemana?" tanyaku
"Jangan dulu, nanti kau suka" jawabnya
"Hahahah" aku tertawa

Entah kenapa kedatangan richard membawa kebahagiaan sendiri bagiku, diapun membantu membereskan semua perlengkapanku dan dia mengantarkanku pulang ke rumah.

"Yah kamu mau turun dari mobil aku" katanya
"Terus kenapa?" Tanyaku
"Nanti aku rindu" jawabnya

Akupun tertawa melihatnya tingkahnya itu

"Riiinduu mengapa rindu hatiku, tiada tertaaahaaan. Kau tinggalkan aku seorang" kataku sambil bernyanyi
"Hahahahaha... kenapa jadi dangdutan sih.. gagal akunya..." katanya sambil cemberut
"Hah.. ada apa dengan mukamu itu? Mengapa sangat jelek" kataku menggoda
"Aku tersenyum aah" katanya
"Kenapa?" Tanyaku
"Baru pertama kali aku mendengar ada orang yang ngatain aku jelek" jawabnya
"Iyakah?" Tanyaku sambil tertawa
"Yaa.. rayna sebelum kau turun berikan aku senyum indahmu" katanya
"😁" aku memberikan senyum padanya
"Ah, aku harap sang surya tak tenggelam melihatmu seperti itu" katanya
"Kenapa?" Tanyaku
"Aku takut sang surya tenggelam ketika senyummu mencerahkan duniaku hahahaha" katanya sambil tertawa
"Udah ya kamu istirahat kalau udah di kamar, makan cokkat yang aku beliin kalau kamu kangen aku" katanya lagi
"Makasih ya, oke boss" kataku

Akupun turun dan ternyata mama dan papaku menyambutku dengan hangat di rumah. Mereka memberikan kejutan special atas kedatanganku. Ada satu hal yang aku sukai yaitu....

Masakan kesukaanku yang di masakin mamaku sendiri...

Ada tempura udang, ayam rica-rica dan tak lupa sup tahu buatan mama

"Sayang, makan dulu. Mama suapin ya?" Tawar mama
"Mauuu maa, tumben mama di rumah. Biasanya sibuk terus" kataku
"Anak mama kan pulang, masa mama gak sambut" kata mama sambil membelai rambutku

Mama menyuapiku dengan sup tahu favorite ku dan papa membuatkan es serut warna warni. Sungguh hari ini adalah hari bahagiaku

"Istirahat dulu rayna" kata mama
"Ya ma" kataku

Aku melangkahkan kakiku di kamarku, ku ambil coklat yang richard beri untukku.

"Ah richard aku rindu" kataku dam akhirnya aku terlelap tidur

TbC.