Chapter 10

3.1K 349 5
                                    

Rion and Eltan

I think it’s important to take the time to tell the people you love
How much you love them while they can hear you.

Meredith Grey

Normal POV

“Morning Mum, kau mau kemana?” Scorpius yang baru saja menuruni tangga sedikit heran melihat Hermione menyiapkan banyak sekali makanan untuk dibawa pergi.

Tersenyum sayang, Hermione berkata lembut “Morning honey, pagi ini kita akan sarapan bersama Draco di cottagenya.”

Really Mum? Yashh!” Scorpius hampir saja berteriak kegirangan mendengar itu.

Namun beberapa detik kemudian ia kembali memasang wajah datarnya. Scorpius lupa bahwa anak itu masih disana. Anak yang memupuskan harapan bahwa Draco adalah Ayahnya.

Hermione mengernyitkan dahi melihat perubahan mimik Scorpius yang cepat. Jelas ia tahu apa yang dipikirkan anak semata wayangnya itu.

“Honey, kurasa kau harus mencoba berteman dengannya. Kalian sepertinya cocok.” Hermione mengusap pundak Scorpius lembut.

Sementara Scorpius hanya mengangguk kaku.

Good boy, let’s go then.” Hermione menawarkan tangannya untuk menggenggam tangan Scorpius dan bersama-sama melewati jaringan floo menuju cottage Draco.

*

Suara orang memasuki perapian membuat Draco mendongak dari koran yang sedang ia baca. Melihat siapa yang datang ia segera tersenyum manis dan dengan mata yang berbinar segera berdiri menyambut Hermione dan Scorpius.

Morning, love.” Draco mencium kening Hermione lembut.

Morning Draco.” Hermione hanya tersenyum malu. Pipinya memerah.

Scorpius Eltanin hanya menatap horror dua orang dewasa didepannya yang seperti remaja sedang jatuh cinta. Ia memang sangat menginginkan seorang ayah, tapi melihat ibunya dicium seorang pria merupakan hal yang baru baginya.

Dibelakang Draco, Scorpius Hyperion juga menatap ayah dan wanita lain itu horror.

Well, boys ayo sarapan bersama.” Hermione memecahkan kecanggungan mereka semua.

Hermione dengan luwes menyiapkan piring dan membagikan makanan kepada mereka berempat.

Scorpius Hyperion sedikit kagum akan kecekatan Hermione, ia terbiasa akan makanan yang sudah terhidang mewah di meja makan. Biasanya mereka akan langsung duduk diam dan memakan makanan dengan anggun. Pemandangan kali ini berbeda. Hermione menyiapkan semuanya sendiri. Masakan yang dibawanya pun terlihat menggiurkan dan lezat. Tak pernah terbayangkan ibunya—Astoria Malfoy akan repot-repot seperti itu.

Well, enjoy your food boys!” Hermione berseru ramah. Wanita ini begitu hangat. Well, tak heran father begitu tergila-gila padanya, batin Scorpius Hyperion.

“Sudah lama aku merindukan rasa masakanmu love,” Draco berkata spontan setelah sesuap makanan masuk kemulutnya.

Scorpius Hyperion tersedak makanannya. Ayahnya tak pernah senorak itu biasanya.

Scorpius Eltanin berdeham. Ia malu sendiri mendengarnya.

Hermione tertawa kemudian menggeleng kearah Draco, mengingatkan. “Draco,”

“Well, Scorp apa yang akan kau lakukan nanti?”

“Aku ingin bermain dipinggir pantai.” “Aku ingin pulang.” Scorpius Eltanin menjawab bebarengan dengan Scorpius Hyperion.

Mereka berpandangan bingung.

Hermione dan Draco tertawa kencang.

Well, bagaimana jika aku memanggilmu Rion dan Eltan untuk membedakan.” Draco mengusulkan.

Duo Scorpius hanya mengangguk kaku.

“Boys ada sesuatu yang ingin kami bicarakan pada kalian.” Draco berdeham sejenak sebelum melanjutkan. Tangan hermione mendadak sedikit bergetar dan duo Scorpius mengernyit penasaran.

Draco menceritakan sejarah ia dengan Hermione, sesekali ditimpali Hermione. Mereka pelan-pelan menjelaskan semudah mungkin agar mudah dipahami kedua anak mereka.

So, kuharap kau mau memanggilku father, Scorpius Eltanin. Kau Malfoy sekarang. Aku baru saja mengakuimu sebagai anak kandungku. Namamu sudah secara sihir berada dalam silsilah keluarga Malfoy.”

“Dan kau nak, Scorpius Hyperion kuharap kau bisa menerima ini dan menganggap Eltan sebagai saudara kandungmu. Aku akan segera berbicara pada Ibumu. Kuharap kau bisa menerima Hermione pula.”
Draco mengakhiri penjelasannya.

Duo scorpius masih terlihat shock dan berusaha keras mencerna penjelasan Draco. Hermione sangat was-was, takut Eltan membencinya karena menyembunyikan Draco selama ini.

Hermione sedikit tersentak ketika Eltan dengan tiba-tiba memeluk Draco erat. Perlahan ia meneteskan air mata haru.

“Dad,” Draco terkejut dan segera sadar untuk membalas pelukan Eltan.

Yes, Son. I’m your father.”

Eltan yang terbiasa hidup bersama Hermione, memiliki hati yang lapang dan sedikit bisa mengesampingkan egonya meskipun tak dapat dipungkiri ia bisa sangat luar biasa egois dan ingin menang sendiri.
Namun, ia juga bisa bersikap seperti Hermione yang baik hati.

Lain dengan Rion disisi lain, ia memandang dua lelaki didepannya cemburu, iri. Ia masih belum bisa berbagi. Terbiasa akan pengaruh Malfoy yang selalu menang. Ia berdiri dan tanpa mengatakan apapun berlari keluar.

Hermione yang pertama kali sadar segera mengejar Rion keluar dan tak menemukan siapapun. Baik Rion maupun bodyguard yang sebelumnya berjaga didepan.

Hermione segera tersengat rasa bersalah yang begitu dalam.

Where’s Rion?” Draco mengikuti Hermione dengan tergopoh-gopoh.
Hermione hanya menunduk. Menahan air matanya yang hampir tumpah dan rasa bersalah yang besar.

“He’s gone” Ia berkata lirih.

Draco memeluk Hermione erat. Draco sangat paham Hermione kini merasa sangat bersalah.

“It’s okay love, kita selesaikan ini bersama.” Draco berkata menenangkan. Atensinya kemudian menangkap sosok yang melihatnya dari jauh. Eltan. Ia melambai menyuruh Eltan mendekati mereka.
Eltan mendekat ragu-ragu dan Draco memeluk mereka semua.

We are family, right? Kita akan selalu bersama.”

“Maafkan aku Dad, Rion pergi karenaku.” Eltan menatap Draco merasa bersalah.

No El, kita selesaikan bersama. Dan Father, not Dad. Okay?” Draco menepuk kepala Eltan pelan.

Eltan mengangguk patuh. “Father.”

Say it again.” Draco berkaca-kaca mendengarnya.

“Father.”

Draco memeluk Eltan erat “My son, i really miss you. Maafkan aku terlalu lama untuk menemukanmu”

Hermione menatap dua lelakinya, hidupnya, dengan tangis bahagia meskipun sebagian hatinya ikut bersedih bersama Scorpius Hyperion Malfoy.








To be continue,
Holla!
Maaf banget buat updatenya yang lama heuheu
Tinggalkan jejak kalian di kolom komentar kuy dan vote please :)))

LOST [DRAMIONE FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang