She's gone.
There is nothing more brave
Than a candle persisting to live in the windAtticus
Dear Harry,
Jangan mencariku, aku baik-baik saja.
Suatu saat aku akan kembali, jaga dirimu dan Ron.
Aku mencintai kalian.Love,
Hermione.Menggebrak meja, Harry Potter hanya bisa menatap nanar surat yang baru saja diterimanya. Hermione adalah sahabat terbaiknya, sahabat karib yang telah ia anggap sebagai saudara. Hermione pula yang selama ini menjadi otak dari The Golden Trio. Dua hari yang lalu ia hampir pingsan karena shock mendengar Hermione menjadi orang ketiga dibalik batalnya pernikahan Draco Malfoy dan Astoria Greengrass yang digadang-gadang akan menjadi pernikahan sihir terbesar tahun ini.
Bersama Ron, ia langsung mencari Hermione ke flat yang selama ini menjadi tempat tinggal Hermione. Namun kosong menyapanya. Sebagai kepala auror ia memerintahkan anak buahnya mencari keseluruh negeri, bahkan ia mencoba mencari dan menelusuri jejak Hermione di dunia muggle serta tranportasinya. Tak ditemukan jejak apapun. Tak salah jika Hermione dianggap sebagai penyihir terpintar. Ia terlalu cerdas dan rapi.
Tanpa kabar atau apapun yang ditinggalkan, Harry dan Ron mulai khawatir dan nekat mendatangi Malfoy Manor. Sejak diputuskan tak bersalah dua tahun lalu, Narcissa Malfoy dan Draco mulai memperbaiki sikapnya dan tidak lagi menjadi angkuh. Alih-alih diusir, Narcissa malah menunjukkan keadaan putranya yang seperti zombie. Terlihat jelas raut cemas dan takut di wajah tua cantiknya. Draco yang tertelungkup diatas meja kerjanya dikelilingi puluhan botol fire whisky mau tak mau membuat Harry frustasi. Ron yang tak bisa menahan emosinya menonjok malfoy dan tak dibalas apapun. Sebelum terjadi kerusakan yang parah, Harry menyeret Ron keluar dari Malfoy Manor.
Dan disinilah ia sekarang, duduk termenung memikirkan sahabatnya. Dan baru hari ini Hermione menghubunginya.
"Damn it Hermione, dimana kau sebenarnya."
Plop
Terkaget, Harry menoleh cepat. Refleksnya menjadi buronan ketika perang masih mempengaruhinya sampai sekarang, dua tahun dan ia belum terbiasa akan hadirnya peri rumah yang diwariskan padanya oleh Sirius.
"Kreacher, ada apa?" Menggumam dengan suara melayang ia bertanya pada peri rumah tua yang menundukkan kepalanya hampir menyentuh lantai.
"Master Harry, Kreacher mengganggu Master, Kreacher minta maaf. Tuan Draco Malfoy datang ingin menemui Tuan Harry Potter."
Terkaget, Harry terdiam. Ada apa Malfoy datang mencarinya. Sejarah panjang keduanya yang tak pernah akur meskipun belakangan ia tak lagi mengganggunya sedikit membuatnya heran.
"Suruh ia masuk Kreacher dan buatkan kami teh."
Dengan menunduk rendah sekali, Kreacher mengucap permisi dan berapparate menghilang. Tak lama, ketukan di pintu menyadarkan Harry dari lamunannya."Potter" Draco Malfoy berdiri diambang pintu, masih dengan muka zombienya. Muka pucatnya semakin pucat. Rambut pirang platinanya berantakan tak beraturan dan seringai angkuh yang biasa ditebarnya telah hilang. Ia seperti tak memiliki semangat hidup.
"Malfoy, duduk." Dengan kaku Harry mempersilahkan Draco duduk didepannya.
"Kemana ia pergi Potter, aku tak bisa kehilangannya." Suaranya begitu frustasi, Draco seolah tak tahu lagi kemana harus mengadu dan mencari Hermione nya. Ia telah mencari kemana-mana bahkan luar negeri dan tak menemukan apapun. Hanya Harry Potter, sahabat kekasihnya adalah pilihan terakhirnya.
"Apa maksudmu Malfoy" Menggeram, Harry Potter sedikit bingung akan perlakuan Malfoy didepannya.
"Ia pergi Potter. Kau tahu maksudku." Tak ada lagi tatapan angkuh khas Malfoy. Hanya tersisa lelaki ang kehilangan cintanya, semangatnya.
Tak tega melihat mantan musuh didepannya. Harry akhirnya menunjukkan selembar perkamen surat yang baru saja diterimanya dari Hermione. Draco terdiam setelah membacanya, menggumamkan terima kasih dan pergi tanpa menyentuh tehnya. Menghela napas, Harry bersiap dan bergegas menuju The Burrow.To be continue
My first fanfiction ehehe
Vomment pls!
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST [DRAMIONE FANFICTION]
Fanfiction[Draco Malfoy X Hermione Granger] Rumor yang menyebutkan Hermione Granger sebagai orang ketiga dari hubungan pewaris tunggal klan Malfoy, Draco Malfoy dan seorang wanita pureblood, Astoria Greengrass merebak luas. Kepergiannya yang tiba-tiba juga me...