-Minhyun is calling-
Ong Seongwoo hanya melihat ponselnya yang bergetar. Orang itu tidak membiarkannya tenang.
Semenjak pertemuan terakhir mereka kemarin Minhyun terus berusaha menghubunginya.Apa yang sedang merasukinya? Hingga ia memutuskan Daniel saat mendengar ucapan Minhyun.
Seongwoo menganggap dirinya sudah gila sekarang, apa yang harus dia lakukan?Menghindari Daniel? Apa alasan yang harus dia katakan?
Dddrrrttt
-Daniel is calling-
Panjang umur, baru saja Seongwoo memikirkan cara untuk menghindari orang ini. Ternyata Daniel sudah mulai mencoba untuk menghubunginya.
Seongwoo membiarkan ponselnya berdering dan memikirkan perkataan Minhyun kemarin
"Apa salahnya menurut padaku huh? Toh ini untuk kebaikanmu Seongwoo. Apa yang aku minta juga akan berdampak untuk kehidupanmu, kecuali kau ingin hidupmu semakin hancur dan berantakan. Semua keputusan ada padamu Seongwoo, kau hanya harus memilih..."
Itulah yang dikatakan Minhyun kemarin
Seongwoo mengusap air matanya kasar lalu melempar selimut yang ada disampingnya. Bahkan kamarnya tak lagi berbentuk sekarang.
Dia hanya bingung, bingung tentang apa yang harus dia jalani.
Haruskah ia menuruti Minhyun? Toh Minhyun bilang ini untuk kebaikannya kanOke untuk sekali ini....
Untuk sekali saja....
Seongwoo membiarkan dirinya menuruti Minhyun.Seongwoo mengambil ponselnya, mengabaikan banyaknya pesan dan misscall dari Daniel lalu mencari nomor Minhyun dan menghubunginya
"Minhyun, i'll go with you......."
***
Disinilah Ong Seongwoo sekarang berada bersama Hwang Minhyun tentunya, diruangan putih bersih yang tidak terlalu besar. Bau obat-obatan dan alkohol yang tajam menyeruak dari sana.
"Aku masih tidak percaya kau ada disini Seongwoo-ya. Aku beryukur kau mau ikut denganku" Ujar Minhyun yang duduk di depan Seongwoo
"Cih, bahkan aku meninggalkan Daniel hanya untuk ini.." Seongwoo mendecak kesal dan memalingkan pandangannya. Sedangkan orang didepannya malah menatap mantap kepadanya
"Daniel? Oh... lelaki kemarin yang mengantarmu? Apakah dia pacarmu?"
"Kau tidak perlu tau itu Minhyun. Yang perlu kau lakukan hanya membuat hidupku tidak semakin buruk kan?"
Minhyun tersenyum menanggapi Seongwoo
"Ya! Pasti Ongee-ya. Yang harus kau lakukan hanya menuruti semua perkataanku"Onge. Nama kecilnya, yang hanya dipakai oleh Minhyun dan Danielnya..
Oh shit! Seongwoo baru ingat, ia tidak seharusnya mengingat Daniel dan seenaknya menambahkan -nya pada ujung nama Daniel berhubung mereka sudah putus, bahkan Seongwoo bingung bagaimana cara melampiaskan rasa rindu pada Daniel yang sudah bukan miliknya itu."Ne Minhyun.. All you want.."
Seongwoo diam sejenak dan melanjutkan
"... dan berjanjilah sebagai sahabatku, kau tidak akan menyakitiku""Aku berjanji Onge-ya, jika aku menyakitimu kau boleh mencoret namaku dalam daftar sahabatmu"
Seongwoo terkekeh pelan ia tersenyum pada Minhyun, sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's (Not) Fine - OngNiel
Fanfiction[COMPLETED] BxB FF - OngNiel cast Genre : Sad and Angst Bahasa baku -Ong Seong Woo- "Maafkan aku harus meninggalkanmu, karna aku harus.." -Kang Daniel- "Aku ada disini, aku masih ada disini.. untukmu, untuk mencintaimu.." -Hwang Min Hyun- "Aku tak s...