Long time no see...
Setelah hold on yang luuaamaa, lanjut yuk
Semoga nggak lupa sama cerita ini yaa~***
"Kau yakin mau kesini?"
Seongwoo mengangguk pasti, dua lembar tiket sudah berada di tangannya
"Tentu saja aku yakin. Kita sudah membeli tiket Niel atau kau mau menukarnya?"
"Tidak, perjalanan ini kuserahkan padamu. Kita pergi ketempat yang kau mau"
"Yeaay!! Aku juga rindu pada halmoni. Kita menginap dirumahnya kan?"
"Iya sayang, kita menginap"
Seongwoo berjalan menuju gerbong kereta api dengan diiringi tawa, jemarinya menggenggam erat tangan Daniel seolah tidak mau dilepaskan
Tak membutuhkan waktu lama untuk mencari tempat duduk milik mereka, setelah itu Daniel menyusun tas-tas mereka di tempat penyimpanan tas dan duduk disamping Seongwoo.
"Aku suka suasana yang seperti ini"
Daniel tersenyum menanggapi, bahkan tanpa Seongwoo mengatakan itu pun semua orang sudah tau bahwa Seongwoo sedang senang, tersirat dari senyum yang menghiasi wajahnya.
Daniel menepuk pundaknya mengisyaratkan Seongwoo untuk bersandar padanya. Mengerti maksud Daniel segera saja Seongwoo meletakkan kepalanya ke bahu lebar Daniel.
"Aku ingin terus bersamamu seperti ini"
Ucap Seongwoo lalu menenggelamkan wajahnya ke ceruk leher Daniel dan tangannya memeluk pinggang kekasihnya itu
"Kenapa jadi manja seperti ini huh? Kau salah makan tadi?"
Satu cubitan mampir ke perut Daniel sedangkan yang dicubit meringis menahan sakit
"Kenapa kau merusak suasana! Aku benci padamu!" Seongwoo menggigit bahu Daniel hingga terdengar pekikan kagetnya. Mungkin mengerjai Daniel akan jadi hobi barunya sekarang
"Aku tidak perusak suasana aku hanya bertanya dan lagi, sejak kapan kau suka menyiksa ku Ongie sayang?"
Daniel berusaha menjauhkan Seongwoo dari lehernya, mendongakkan wajah Seongwoo lalu mencium pipinya berkali-kali hingga tawa terdengar dari bibir mereka
Satu jam perjalanan mereka habiskan untuk bercanda tawa tentu saja ditemani dengan cubitan-cubitan pada pipi Daniel tiap kali Seongwoo kesal dengan kelakuan Daniel yang sering menggoda nya
Dua jam selanjutnya Seongwoo terlelap di bahu Daniel sedangkan Daniel sibuk mengelus surai Seongwoo, memastikan kesayangan nya itu tidur dengan nyenyak dan barulah beberapa menit kemudian Daniel ikut tertidur hingga ia mendengar suara dari speaker kereta api yang menginformasikan bahwa mereka telah sampai
"Sayang, bangun kita sudah sampai"
Perlahan Seongwoo membuka matanya dan meregangkan tubuhnya. Dengan tas di punggungnya ia berjalan ke pintu keluar dan melompat kecil saat turun dari kereta
"BUSAN!!! Miss this town!!" ujar Seongwoo girang sambil menghirup dalam-dalam udara dari Busan
Daniel muncul dari belakang Seongwoo sambil membawa beberapa barang bawaan mereka
"Aku lebih merindukan tempat ini. Entah sudah berapa tahun sejak kepindahanku ke Seoul"
Memang benar, dulu Daniel sempat tinggal di Busan. Tapi karena pekerjaan eommanya jadi Daniel dan eommanya pindah ke Seoul.
Di Busan Daniel masih memiliki nenek, nenek nya tinggal di sebuah rumah yang sederhana. Berada di pinggir kota Busan dan dikelilingi tetangga yang ramah sungguh lingkungan yang ia rindu kan ketika berlibur ke Busan.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's (Not) Fine - OngNiel
Fanfiction[COMPLETED] BxB FF - OngNiel cast Genre : Sad and Angst Bahasa baku -Ong Seong Woo- "Maafkan aku harus meninggalkanmu, karna aku harus.." -Kang Daniel- "Aku ada disini, aku masih ada disini.. untukmu, untuk mencintaimu.." -Hwang Min Hyun- "Aku tak s...