Daniel mendengus kesal, kakinya menendang pintu kasar dan masuk ke ruang inap Jihoon.
Ia lelah, seharian ini ia sibuk memutari kampus dan tak kunjung menemukan apa yang ia cari.
Tangannya melemparkan asal chessecake hasil buatan eommanya itu ke nakas samping ranjang Jihoon. Sedangkan satu lagi pria disampingnya hanya menggeleng kan kepalanya, menerka apa yang terjadi lagi pada temannya itu.
"Hei, what happen my friend?" Ujar Jihoon seadanya sambil menata pakaian dan barangnya bersiap untuk pulang dari rumah sakit.
Ya, ini hari terakhir Jihoon berada disini. Sore nanti dia sudah boleh pulang dan Daniel disini ada untuk membereskan segala urusan administrasi.
"Aku? Hah, bukan apa-apa hanya sedikit pusing"
Segera saja Jihoon menyodorkan satu strip obat pada Daniel "Mau beberapa dari obatku?"
Daniel tertawa menanggapi tingkah Jihoon
"Tidak. Hahaha, bukan pusing yang seperti itu maksudku. Aku pusing karena aku tidak bisa menemukan orang yang aku cari"
"Eumm, mantanmu?"
"Bagaimana kau tau?" Daniel mengernyit keheranan, sepertinya dengan mudah Jihoon bisa membaca pikirannya.
"It's easy. Karna memang hanya dia yang ada dipikiranmu. Meski kau tidak bercerita padaku tapi hanya dengan mendengar semua rancauan dan sumpah serapahmu itu sudah menjelaskan semuanya. Aku ingin lihat bagaimana rupa mantanmu itu. Bolehkah?"
Daniel merogoh saku dan mengeluarkan ponsel dari dalamnya. Ia men-scroll ponselnya sejenak sebelum menunjukkan beberapa foto pada Jihoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's (Not) Fine - OngNiel
Fanfiction[COMPLETED] BxB FF - OngNiel cast Genre : Sad and Angst Bahasa baku -Ong Seong Woo- "Maafkan aku harus meninggalkanmu, karna aku harus.." -Kang Daniel- "Aku ada disini, aku masih ada disini.. untukmu, untuk mencintaimu.." -Hwang Min Hyun- "Aku tak s...