It's (Not) Fine - OngNiel

Bye Bae

-Author POV-

Ong Seongwoo sang primadona kampus, sedang duduk diam dan membolak balik lembar bukunya.
Dia bersantai dan sesekali memandangi bunga-bunga yang ada ditaman kampusnya.

"Sayang ya banyak yang tidak tau tentang tempat ini, padahal bunga-bunga disini sangat cantik" ujarnya tanpa sadar

"Dengan siapa kau berbicara hyung?" Lelaki yang menyapanya itu langsung mendudukan diri disamping Seongwoo dan mengecup bibir lelakinya itu sejenak

"Kenapa kau lama sekali huh?! Kau tau berapa lama aku menunggumu?" Seongwoo memukul-mukul lengan kekasihnya dan membereskan bukunya yang berserakan.
Bersiap untuk berdiri dan meninggalkan taman kampusnya itu.

"Kenapa kau sangat terburu-buru huh, kau mau kemana. Ingatlah hari ini kita ada jadwal kencan, apakah kau tidak merindukanku?"

"Tentu saja aku merindukanmu bodoh, cepat selesaikan kencan kita dan antar aku pulang. Aku punya acara yang tidak bisa aku tunda"

"Sepenting itu kah acaramu, hingga meninggalkanku?"

Seongwoo melangkah menjauh, sungguh dia tak tahan dengan sikap prianya itu, tapi entah mengapa Seongwoo tetap saja mencintainya

"Cepatlah Daniel! Atau kencan kita batal"

Ancaman Seongwoo rupanya berefek besar, Daniel yang tadinya hanya diam langsung berdiri mensejajarkan langkahnya dengan Seongwoo dan mengenggam tangannya erat.

Daniel segera membawa Seongwoo menuju bioskop untuk menonton film.
Dikala mereka bosan mereka selalu saja pergi untuk sekedar jalan-jalan dan selalu diakhiri dengan kuliner mengitari kota

"Hmmm... film apa yang bagus saat ini? Hero? Romance? Hhmm atau kita nonton horror saja? Bagaimana menurutmu hyung?"

Daniel melirik Seongwoo yang sibuk melihat list film, dan kaget saat Seongwoo melangkahkan kakinya menuju tempat pembelian tiket.

Dengan senyum dan mata menyipitnya Seongwoo menghampiri Daniel lalu memberikan 2 tiket ditangannya

"Jadi, film apa yang kau pilih hyung?" Tanya Daniel penasaran

"Ya, karna kita adalah sepasang kekasih, jadi aku membeli tiket untuk film yang cocok untuk kita"

Daniel mendelik saat menerima tiket bioskopnya tadi

"AIIHHH, HYUNG!! YANG BENAR SAJA. APA-APAAN INI?" Daniel mencari penjelasan pada Seongwoo, tapi Seongwoo hanya tertawa dan menarik Daniel menuju teater tempat Film mereka akan diputar.

Daniel mengikuti Seongwoo yang berjalan menuju bangku tengah dan menikmati popcorn yang ada ditangannya.

Sesekali Seongwoo menyandarkan kepalanya dan bersembunyi dibahu Daniel saat merasa ngeri oleh adegan film.

Sedangkan Daniel? Dia hanya mendengus sebal karna tingkah kekasihnya ini.
Kenapa dia memilih film ini jika dia hanya bersembunyi. Dan lagi apa-apaan ini, mereka malah nonton Train to Busan.
Yang katanya adalah 'film yang cocok untuk sepasang kekasih'

Daniel pun hanya menghela nafas lalu memeluk dan menenangkan kekasihnya yang ketakutan.

Usai mereka menonton film mereka beranjak dari bioskop menuju mobil Daniel

"Itu sangat mengerikan Niel, atau jangan-jangan kau zombie juga?" Ucap Seongwoo sambil mengaitkan tangannya pada Daniel

"Lalu jika aku adalah seorang zombie apakah kau tidak mencintaiku lagi?"

Seongwoo berhenti sejenak memandang Daniel dan memegang pipinya.

"Apapun yang terjadi padamu, siapapun kamu akan selalu mencintaimu. Jika kau seorang zombie, akupun akan merelakan kehidupanku sebagai manusia dan menjadi zombie untuk bersama Danielku sayang~"

Daniel tersenyum mendengar pernyataan kekasihnya itu, ia memeluknya dan membiarkan Seongwoo merasakan kehangatan tubuhnya.

"Hyung, ayo kita pulang. Sudah hampir sore"

"Ne, ayo pulang!!" Daniel segera saja mentancapkan gas dan melajukan mobilnya ke tempat Seongwoo tinggal

Tepat didepan rumah Seongwoo sudah ada seorang pria tinggi nan tampan yang menunggunya. Seorang pria itu segera membuka pintu mobil untuk Seongwoo begitu ia tau Seongwoo ada didalam mobil itu

"Halo tampan" sapa pria itu pada Seongwoo

"Oh! Hai, apakah kau sudah lama menungguku?" Seongwoo perlahan keluar dari mobil Daniel dan beralih mendekat ke mobil pria tersebut

Daniel yang kebingungan hanya terperangah tanpa mengatakan suatu apapun

"Daniel, pulang lah. Aku akan pergi bersama Minhyun. Bye. Have a safe drive"

Seongwoo langsung saja masuk ke mobil pria yang disebut Minhyun itu dan pergi bersamanya tanpa perduli dengan Daniel.
Daniel yang agaknya terbakar api cemburu menendang ban mobilnya dan melajukan mobilnya kerumah dengan cepat.

***

Daniel segera menghampiri Seongwoo yang dilihatnya berada di ruang kuliah sendirian. Tidak biasanya Seongwoo disini, seingatnya Seongwoo selalu menghabiskan waktunya di taman kampus.

"Hei, apa yang kau lakukan kemarin huh?! Kau meninggalkan kekasihmu sendirian lalu kau pergi dengan pria lain dihadapanku"

Seongwoo tersentak mendengar Daniel yang berbicara didepannya

Seongwoo menolehkan wajahnya dan memamerkan mata sembab khas orang yang sehabis menangis semalaman.

"Niel, aku ingin kita putus. Aku tidak mau bertemu denganmu lagi. Dan jangan ganggu aku!!"

"Hei, kenapa tiba-tiba....."

Kalimat Daniel terputus melihat Seongwoo membereskan bukunya dan beranjak pergi. Daniel meraih tangan Seongwoo dan kaget ketika Seongwoo menepis tangannya

"Aku bilang kita putus Niel. JANGAN GANGGU AKU!!"

Seongwoo segera pergi sambil mengusap air matanya

Daniel membiarkan Seongwoo pergi lalu mengacak acak rambutnya, bingung dengan apa yang terjadi dengan Seongwoo dan sikapnya yang aneh

"Hyung, apa karna pria kemarin itu kau menjadi seperti ini? Awas saja. Akan kutemukan Minhyun mu itu..."

To be continue...

***

Ntan's Note

Haiii gaesss, ini first story ku tentang Ongniel. First FF with BxB cast hahaha..
Sorry juga bahasanya masih kaku poll.
Baru pertama sih soalnya..

Fyi cerita ini dulu pernah aku publish pake cast yang lain, pake judul yang lain, dan di accku yang lain juga. Cuma ceritanya nyandet di 2 part hehehe..
Berhubung ceritanya masih bagus dan lagi kepincut Ongniel
Jadilah mau bikin lagi pake cast Ongniel.

Voment juseyo

Arigathanks Gozaimuch