"Haeundae!!" Teriak Seongwoo senang ketika merasakan butiran pasir mampir ke telapak kakinya
"Aku tau kau akan senang, kau belum pernah kemari kan?"
Seongwoo menggeleng, memang benar dia belum pernah kemari. Setaunya Haeundae adalah pantai yang tidak pernah mengenal sepi.
"Aku senang meskipun kita harus bersusah-susah mencari tempat berteduh. Lihatlah ini sangat ramai" mata Seongwoo menyusuri bibir pantai yang penuh akan payung-payung besar yang berfungsi sebagai peneduh dan juga anak-anak bermain sambil berlarian "Aku mau ice cream! Pasti enak di cuaca yang seperti ini"
Seketika Daniel bangun dari duduknya dan membersihkan pasir yang menempel di celana pendeknya "Ayo, kita beli ice cream"
Tangan Daniel terulur didepan Seongwoo berharap bahwa Seongwoo akan meraihnya. Dan iya! Tanpa dimintapun dengan cepat Seongwoo meraih tangan Daniel lalu membawanya berjalan mencari ice cream
"Ice cream, ice cream, Seongwoo mau ice cream" Senandung Seongwoo menciptakan nada-nada untuk nyanyiannya sendiri
Disampingnya Daniel tersenyum memperhatikan. Kehangatan muncul dari dalam hatinya ketika melihat tawa dari Seongwoo
"Itu ada stan penjual ice cream" tunjuk Daniel dengan jemarinya
"Seongwoo mau rasa vanilla dan Daniel rasa matcha"
Pernyataan Seongwoo itu membuat Daniel mengernyit bingung "Kenapa harus matcha? Aku lebih suka coklat"
"Ambil matcha atau tidak sama sekali!" ancam Seongwoo hingga Daniel bergidik ngeri
Langkah kaki Seongwoo makin cepat ketika dirasa jaraknya dan sang penjual ice cream makin dekat.
"Ahjussi, aku mau ice cream cone vanilla dan matcha" ujar Seongwoo senang "nanti pria itu yang akan membayarnya"
Tau bahwa yang dimaksud Seongwoo adalah dirinya segera saja Daniel mengeluarkan dompetnya dan memberikan sejumlah uang pada penjual ice cream itu
"Semoga hari kalian menyenangkan. Pilihan yang baik untuk pergi ke Haeundae hari ini karena cuacanya sangat cerah"
Seongwoo mengangguk setuju dengan ucapan sang penjual ice cream itu "Hmm tentu saja, kekasihku ini selalu tau tempat yang terbaik kan ajjushi"
"Terimakasih ajjushi.." tambah Daniel dengan senyuman di wajahnya
Usai mendapatkan apa yang ia mau Seongwoo dan Daniel memutuskan untuk duduk di kursi tepian pantai sembari lalu memakan ice cream mereka. Dibawah payung besar mereka meneduhkan diri sambil menikmati hembusan angin pantai yang jarang mereka rasakan
"Senang?" tanya Daniel pada Seongwoo yang sibuk memutar-mutar cone ice cream di tangannya
"Apa masih perlu dipertanyakan?" balas Seongwoo lalu mengalihkan pandangannya pada Daniel "Aku senang disini! Berbeda dengan Seoul yang memiliki banyak polusi, di Busan aku merasa lebih bebas untuk bernafas kekeke"
"Aku senang ketika melihatmu senang seolah beban hidupku berkurang"
Seongwoo tidak lagi menganggapi Daniel dan makin asyik dengan ice cream miliknya
Namun tubuh Seongwoo menegang ketika matanya menangkap warna merah yang menyatu dalam ice cream putih miliknya, seketika ia tersadar bahwa ia tidak meminta topping apapun untuk dibalur dalam vanilla cone miliknya.
Mungkin kah ini.....
Tangan Seongwoo mulai meraba area hidungnya. Benar saja ada darah keluar dari sana, ia mendecak sebal kenapa harus terjadi disaat seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's (Not) Fine - OngNiel
Fanfiction[COMPLETED] BxB FF - OngNiel cast Genre : Sad and Angst Bahasa baku -Ong Seong Woo- "Maafkan aku harus meninggalkanmu, karna aku harus.." -Kang Daniel- "Aku ada disini, aku masih ada disini.. untukmu, untuk mencintaimu.." -Hwang Min Hyun- "Aku tak s...