Jongin sudah rapi dengan jasnya. Hari ini ia harus pergi ke suatu tempat. Setelah beberapa hari memutuskan istirahat demi pemulihan bahunya maka sekarang ia harus menyelesaikan urusannya yang tertunda.
"Yun!!" panggil Jongin.
Yun datang dengan santai dan menghadap tuannya.
"Antar aku kesana"
Yun mengangguk. Ia mempersilahkan Jongin jalan terlebih dahulu. Baru sampai pintu depan, Jongin melihat ke datangan Chanyeol. Namja jangkung itu memang setiap hari ke mansion Jongin untuk memeriksa keadaan Kyungsoo dan alasan terselubung lainnya yang Jongin sudah paham apa itu.
"Kau mau pergi?" tanya Chanyeol.
Jongin mengangguk.
"Jaga Kyungsoo sebentar"
Chanyeol mengangguk. Mata Chanyeol mengarah ke kaki Yun.
"Kau sudah tak apa-apa, Yun?"
"Sudah lebih baik, Tuan"
"Aku tak melihatmu selama beberapa hari ini. Kemana saja kau?"
"Dia aku minta istirahat" sahut Jongin menyela pembicara Chanyeol dan Yun.
Jongin berjalan lebih dahulu. Yun membungkuk hormat ke Chanyeol kemudian menyusul Jongin. Chanyeol masih berdiri disana hingga mobil Jongin sudah tak terlihat lagi.
Chanyeol memutuskan untuk segera kedalam. Berhubung ini sudah agak siang, ia yakin jika simungilnya sedang berada di sekolah. Ia ingin memeriksa keadaan Kyungsoo dan menjaga gadis itu seperti permintaan Jongin. Tentu saja ia akan melakukannya dengan senang hati. Dengan begitu ia akan bertemu dengan si mungilnya saat ia kembali dari sekolah.
Chanyeol mengetuk pintu kamar Kyungsoo dan Jongin. Setelah beberapa saat Kyungsoo keluar dengan baju santainya. Chanyeol tersenyum melihat Kyungsoo yang tampak bugar.
"Bagaimana kabarmu hari ini?"
"Baik. Terima kasih sudah datang untuk menemaniku"
"Itu sudah tugasku. Jadi...Apa ada yang ingin kau lakukan hari ini?"
"Entahlah. Aku hanya ingin istirahat"
Chanyeol mengerutkan dahinya melihat tampilan Kyungsoo yang agak pucat.
"Kau tak apa? Kau terlihat sedikit pucat"
Kyungsoo menggeleng.
"Bagaimana jika aku memeriksamu terlebih dahulu?"
Kyungsoo mengangguk. Kyungsoo mempersilahkan Chanyeol masuk ke dalam kamar. Dan kegiatan pemeriksaan rutin yang selalu dilakukan Chanyeolpun dimulai.
*****
Jongin berjalan santai menuju salah satu rumah pengasingannya. Yun berjalan dibelakangnya dan memberikan isyarat kepada para bawahannya yang melihat mereka datang untuk memberikan jalan kepada Tuannya.
Beberapa pengawal langsung membukakan pintu untuk Jongin. Jongin sudah hafal betul kemana ia akan menuju. Dibalik pintu dibagian pojok ruangan ada sebuah ruangan khusus. Dan ia suka menyimpan sesuatu disana hingga ia memutuskan untuk 'membuangnya'.
Pintu ruangan itu terbuka. Suasana yang sedikit temaram tak menyurutkan Jongin untuk semakin memasuki ruangan itu. Ruangan itu tak terlalu besar. Hanya ada sebuah meja dan dua buah kursi. Jongin menarik salah satu kursi dan mendudukinya. Yun berdiri dibelakang Jongin. Jongin memandangi seseoran didepannya yang sudah terkulai lemas. Ia menunjukkan seringai tipisnya.
Jongin menyandarkan punggungnya disandaran kursi dan melipat kedua tangannya didepan dada. Ia memberi isyarat kepada Yun untuk melakukan sesuatu. Yun langsung merespon dengan berjalan mendekati orang itu dan mendongakkan kepalanya lalu memberikan air minum kepadanya. Yun sama sekali tidak bersikap lembut. Ia terus memberikan minum padahal orang itu sudah tersedak karena kebanyakan air yang masuk kedalam mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Dont Need A Man (Season 1) (TERBIT)
RomanceHighest rank :#89 in Fanfiction (12.05.18) #2 in Kaisoo (11.07.18) #18 in Kaisoo (07.08.22) Hidup tak selamanya indah. Semuanya tak selalu diisi dengan kesenangan dan tawa. Terkadang tangis dan kekecewakan datang menghampiri dan merusak segalanya. S...