I Dont Need A Man (Season 1) (TERBIT)

Forty Six

Puter dulu mulmednya sebelum dibaca

Kyungsoo dan beberapa pelayan sibuk di dapur menyiapkan makan malam spesial. Kali ini Kyungsoo mengundang Baekhyun dan juga Chanyeol untuk makan malam bersama. Tentu saja Kyungsoo izin terlebih dahulu ke Jongin. Untung saja Jongin mengijinkannya.

Kyungsoo turut andil dalam memasak kali ini. Ia sibuk menyiapkan bahan-bahan yang dibantu seorang pelayan sedangkan yang lainnya mengerjakan bagiannya masing-masing.

Sesekali Kyungsoo memerintahkan pelayannya untuk melakukan sesuatu atau mengambilkan sesuatu. Ada juga pelayan yang bertugas merapikan meja makan dan menyusun peralatan makan.

"Apa buahnya sudah?" tanya Kyungsoo.

"Sudah nona" jawab salah satu pelayan.

"Apa perlu sebanyak ini?"

Kyungsoo menoleh dan mendapati Jongin berdiri di dekat meja makan. Kyungsoo tersenyum dan menghampiri Jongin.

"Kau sudah pulang?"

Kyungsoo mengabaikan pertanyaan Jongin dan menjawab dengan pertanyaan lain.

Jongin menatap Kyungsoo. Ia memeluk Kyungsoo dan mencium kening gadis itu. Sekarang rutinitas Jongin setiap pulang kantor adalah mencium kening Kyungsoo. Kyungsoo sendiri tak keberatan. Ia hanya diam dan menikmati kehangatan di keningnya.

"Apa kita mengundang orang lain juga?"

Kyungsoo memberengut tak suka.

"Jarang-jarang kita mengundang makan Baekhyun dan Chanyeol"

Jongin mengangkat sebelah alisnya.

"Kau jangan terlalu lelah. Ingat kata dokter"

"Aku dibantu oleh semua pelayanmu. Jadi aku tak akan kelelahan"

Jongin mengusak rambut Kyungsoo.

"Terserah"

Jongin meninggalkan Kyungsoo yang masih sibuk di dapur. Ia perlu membersihkan diri sebelum waktu makan malam tiba. Jongin bertemu Yun dipertengahan anak tangga. Yun membungkuk dan hendak melangkah turun tapi suara Jongin menghentikan niatnya.

"Kau sudah menyiapkannya?"

"Sudah, Tuan"

"Bagus. Saat makan malam nanti bawakan sampelnya"

"Baik"

Jongin kembali menapaki setiap anak tangga. Ia melirik jam tangannya dan waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan diri semakin berkurang. Ia tak mau Kyungsoo mengomelinya karena terlambat turun.

****

Dan apa yang dikhawatirkan Jongin terjadi. Ia terlalu terlena berendam yang mengakibatkan dirinya telat untuk turun. Dibawah tangga, Kyungsoo berkacak pinggang dengan wajah dibuat seseram mungkin. Tapi bagi Jongin itu sangat imut.

"Kenapa lama sekali? Kau tertidur ya?"

Baru saja Jongin menapaki kakinya dilantai paling bawah langsung disambut dengan omelan Kyungsoo.

"Hanya terlalu lama berendam" jelas Jongin singkat.

"Kan kau tau sendiri jika kita akan ada tamu. Harusnya kau sudah ada disini saat tamu itu datang. Sekarang tamu kita sudah menunggu di ruang makan. Tak sopan membiarkan tamu menunggu!"

Jongin menghela nafas. Jika Kyungsoo sudah berbicara panjang lebar seperti ini ia tak bisa berbuat apa-apa selain mengecup bibir Kyungsoo. Dan cara itu ampuh menghentikan apapun yang akan Kyungsoo katakan. Jujur saja Jongin terkadang merasa pusing dengan Kyungsoo yang mengomelinya.