I Dont Need A Man (Season 1) (TERBIT)

Thirty Seven

Jongin mencoba membuka matanya. Tapi silau cahaya menghalanginya. Salah satu tangannya mencoba menghalangi cahaya yang menerpa wajahnya. Saat wajahnya sudah cukup gelap tak terkena cahaya ia membiasakan kedua bola matanya untuk melihat.

Sebuah ruangan gelap dengan sebuah cahaya yang hanya menerpa dirinya. Jongin mencoba mendudukkan dirinya. Ia melihat sekitarnya. Lagi-lagi ia berada ditempat antah berantah.

Jongin menghembuskan nafasnya. Setiap kali ia bertemu Kyungsoo selalu saja ditinggalkan. Apakah memang ini pertanda bahwa Kyungsoo memang meninggalkannya. Jongin termenung. Ia mencoba menafsirkan semua hal yang terjadi padanya. Mulai dari dua anak yang ia lihat tadi dan Kyungsoo yang menangis sendirian.

"Jongin"

Kepala Jongin langsung menoleh cepat saat mendengar sebuah bisikan yang entah darimana asalnya. Jongin terus memicingkan matanya agar bisa melihat dalam kegelapan.

Jongin ingin pergi memeriksa tapi kegelapan pekat disekitarnya membuatnya mengurungkan niatnya. Ia benar-benar tak tau apa yang harus dilakukan.

Sebuah tangan dari belakang tubuh Jongin menjelajahi sekitaran dadanya. Dengan sigap Jongin menggenggam tangan itu dan memutar tubuhnya. Betapa terkejutnya dia saat menemukan Kyungsoo. Gadis itu begitu cantik. Sangat cantik.

Rambutnya digerai menjuntai dibalik punggungnya. Pakaiannya menggunakan dress putih panjang yang menambah kesan anggun dan cantik. Wajahnya lebih berkilau dari sebelumnya. Senyumannya pun lebih menawan dari yang pernah Jongin ingat.

"Kyungsoo"

Tangan Jongin mulai menyentuh pipi Kyungsoo dan memberikan usapannya. Betapa ia sangat merindukan gadis ini. Kyungsoo hanya tersenyum dan memegang tangan Jongin yang berada diwajahnya.

"Jangan pergi"

Kyungsoo mengangguk. Senyuman Jongin mengembang. Ia sangat senang karena saat ini Kyungsoo tak menolaknya. Jongin memeluk Kyungsoo. Ia memberikan kecupan-kecupan dikepala Kyungsoo.

Tanpa Jongin sadari bahwa semua ini semu. Ia berada didalam mimpinya sendiri tanpa tau konsekuensi yang mengiringinya. Dan bila Jongin sudah memilih maka keputusannya tidak akan bisa ditarik. Karena dia hanya bisa memilih antara hidup dan mati.

****

Cerita ini sudah diterbitkan. Untuk cerita lengkapnya kalian bisa beli novelnya ya. Versi Karyakarsa juga akan aku open gratis dan aku cut untuk menunjang penerbitan buku ini. Terima kasih pengertiannya.

29.03.18

Edited : 30.11.23 dan 02.10.24

Aku kembali lagi. Siapa yang kangen? #gaada

Udah sadar noh si Jongin. Banyak yang minta udahan aja si Jong menderita. Akhirnya ya dibuat udahan. Walaupun bagian awal masih ada menderita2nya gitu. Buat dukung cerita aja.

Kalian bingung sama alurnya ga? Aku sengaja buat antara kejadian nyata sama mimpinya Jongin saling ganti-ganti gitu. Jadi yang tulisan miring itu mimpinya Jongin.

Dan chap ini khusus untuk nyeritain masa lalu Jongin dari si bapak. Haaha. Udah jelas kan?

Adakah dari kalian bertanya-tanya tentang 4 mimpinya Jongin? Ada yg bisa nebak maksudnya apa? Aku kasih tau ya. Yang pertama itu maksudnya si anak (klo anaknya lahir) bakalan takut sama Jongin secara ia mau dibunuh pas didalam kandungan. Kedua, si anak menerima kehadiran Jongin. Ketiga, Kyungsoo kehilangan bayinya dan nyalahin Jongin. Keempat, Kyungsoo nerima Jongin yang sebenernya itu cuma keinginan si Jongin doank. Dan untuk yang terakhir, si Jong dihadapin dua pilihan. Tau donk maksudnya? Secara ga langsung aku udah ngasih tau dua pilihan itu apa.

Ada yang tanya anaknya bakalan kembar atau ga aku masih belum tau. Liat ntar dulu. Emak sama bapaknya belum akur. Ntar aje.

Ada yang mau ditanyain kah? Aku buka sesi tanya jawab nih. Hahaha #sokartis.

Nanti yang jawab Jongin sama Kyungsoo. Yuhu...bisa jadi jawabannya dibales dikomen kalian atau mungkin di bales di chap selanjutnya.

So...see you next Chap. Dont forget to Voment!!!

Ada project untuk ulang tahun EXO. Tolong kalian ikut projectnya. Klo ga salah projectnya tentang doodle google gt.

Bonus...

Siapa yang udah ikutan challenge ini? Hayati mah langsung kalah cuma liat dia smirk doank😍