Thirty four

3.8K 552 114
                                    

Jongin mulai membanting semua barang yang ada di mansionnya. Segala hal yang Jongin lihat masih berdiri dengan tegak langsung oa sambar dan pecahkan. Tak ada seorangpun yang dapat menghentikan kemarahan seorang Kim Jongin.

Semua hal ini bermula beberapa jam lalu dimana Jongin mengamuk di rumah sakit karena tak menemukan Kyungsoo. Kyungsoo hilang disaat akan dibawa untuk perawatan. Jongin yang mendapat kabar itu langsung mencari disetiap penjuru rumah sakit. Bahkan ia memerintahkan anak buahnya untuk mencari disekitaran rumah sakit.

Tapi semua itu percuma. Tak ada yang tau dimana Kyungsoo. Jongin sempat mengira jika Chanyeol dalang dibalik hilangnya Kyungsoo. Jongin tanpa mau tau kebenarannya langsung menyerang Chanyeol dan memukulnya.

Aksi pemukulan itu sempat menghebohkan rumah sakit. Anak buah Jongin dibantu security rumah sakit melerai pertengkaran itu. Chanyeol sempat membalas. Karena dia merasa tak bersalah. Bahkan ia tak tau kemana perginya Kyungsoo.

Akibat aksi perkelahian itu, Jongin dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa. Tapi semuanya berlangsung sebentar dan Jongin bebas dari segala tuduhan. Seorang Kim tak mungkin bisa masuk penjara semudah itu.

Yun hanya mengamati tuannya yang seperti orang kesetanan. Ia tak melakukan apapun. Ia hanya diam. Ia sudah memerintahkan semua pelayan untuk keluar dari mansion hingga kemarahan Jongin mereda.

Yun pun menjadi salah satu target amukan Jongin. Sesampainya mereka di mansion, Jongin menghajar Yun habis-habisan. Jongin menyalahkan Yun yang kurang siaga menjaga Kyungsoo. Jongin sudah dengan jelas menyuruh Yun untuk memperketat penjagaan Kyungsoo.

Untung saja Jongin tak sampai membunuh Yun. Walaupun ia sedang diliputi emosi yang tinggi, ia sadar masih membutuhkan Yun untuk mencari keberadaan Kyungsoo.

"Shit!! Fuck!!!"

Jongin terus mengumpat sembari membanting barang yang bisa ia raih. Saat ini ia hanya bisa melakukan ini. Ia ingin sekali membunuh seseorang demi melampiaskan kemarahannya. Tapi ia tak ingin mengotori tangannya karena hal sepele. Ia jelas akan membunuh seseorang yang berani mengambil Kyungsoo dari dirinya.

Jongin terengah-engah ditengah ruangan. Ia masih belum puas. Ia butuh pelampiasan lain. Jongin menegakkan badannya dan berjalan keluar mansionnya. Ia mengabaikan Yun yang mengekorinya. Ia memasuki mobilnya dan langsung melesat pergi. Yun melihatnya hanya menghela nafas. Saat ini ia hanya perlu memastikan tuannya dalam kondisi baik-baik saja.

Jongin memacu mobilnya lebih kencang lagi. Suasana jalanan yang mulai sepi semakin menguntungkan Jongin. Tanpa ada rasa takut Jongin terus memacu mobilnya. Beberapa kali ia melakukan drift disetiap belokan. Ia membiarkan saja saat klakson-klakson kendaraan lain mulai saling bersahutan saat mobilnya melewati mereka. Jongin tak peduli lagi.

****

Cerita ini sudah diterbitkan. Untuk cerita lengkapnya kalian bisa beli novelnya ya. Versi Karyakarsa juga akan aku open gratis dan aku cut untuk menunjang penerbitan buku ini. Terima kasih pengertiannya.

 Terima kasih pengertiannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Dont Need A Man (Season 1) (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang