Aletta’s POV.
December 27th,
1.43 AM
[LINE]AlettaMarsh: Aldrich..
AlettaMarsh: Apa kau masih bangun?
AlDrake: Hm ya, aku terbangun
AlDrake: Kenapa tidak tidur?
AlettaMarsh: Bawa aku pergi, aku mohon
AlDrake: Ada apa?
AlDrake: Ini sudah lewat tengah malam
AlettaMarsh: Aku ingin pergi
AlettaMarsh: Tolong Al):
AlDrake: I’ll be there in 10, wait.Skip.
“Ada apa? Katakan” tanya Aldrich saat kita sudah pergi.
“Ayah pulang” dan membuat keributan lagi, membentakku, memukul ibu.
“Kerumahku saja ya?’ tanya nya. Aku hanya tersenyum.[Aku membencimu, ayah.] – Aletta
[I don’t wanna let anyone hurt her, include her dad.] – Aldrich---------------------------

KAMU SEDANG MEMBACA
Regret. || GC🐾
Fiksi Penggemar"Jangan menyesal, sudah terlambat, sangat terlambat." a Greyson Chance's love story. I know it's weird, but u can try. ;feb/7/18