Aldrich’s POV.
March 15,
10.30 AM
[LINE]AldrichKyl: Kau kemana?
AldrichKyl: Aku menyusulmu ke kelas, tapi teman kelasmu mengatakan kau tidak masuk hari ini
AldrichKyl: Kukira kau marah karena aku tidak bisa menjemputmu pagi ini
Aletta: Aku hanya ingin menenangkan diri.
AldrichKyl: Kau masih memikirkan apa yang ayahmu katakan padamu dan ibumu kemarin lusa?
AldrichKyl: Sudah kukatakan, jangan dengarkan ayahmu, maksudku, jangan kau masukkan ke hati.
Aletta: BAGAIMANA AKU TIDAK MEMIKIRKAN ITU HAH?! DIA KASAR PADAKU DAN IBU TANPA ALASAN YANG JELAS!!
Aletta: Kau tidak tahu rasanya.
AldrichKyl: Baiklah, aku minta maaf.
AldrichKyl: Ayahmu tidak ada di rumah kan?
AldrichKyl: Aku akan ke rumahmu pulang sekolah
Aletta: Cih, dia pergi setelah datang kerumah dan marah marah tidak jelas.
Aletta: Baiklah, aku butuh teman.
AldrichKyl: Mau kubawakan apa?
Aletta: Apa tidak merepotkan?
AldrichKyl: Tentu tidak, kau sahabatku.
Aletta: Aku sangat ingin ice cream
AldrichKyl: Baiklah, cookies n cream.
Aletta: Aku menyayangimu(:
AldrichKyl: Aku tahu.
Read[Dia menyayangiku. Sebagai sahabat.(:] – Aldrich
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret. || GC🐾
Fanfic"Jangan menyesal, sudah terlambat, sangat terlambat." a Greyson Chance's love story. I know it's weird, but u can try. ;feb/7/18