Lembayung menyeka rinai senja hari
Hujan beringsut mundurkan diri
Beranjak tinggalkan sepi menyendiri
Menawar rindu dengan eloknya jingga menghampiriNamun, isyarat tak bisa aku pungkiri
Tertangkap kejap mata sekali
Setelah hujan, senja pun akan terganti
Pekat malam telah bersiap menantiTak nampak kerlip bintang menghias
Pendar cahaya bulan menghela napas
Gumpal awan hitam menutup sekilas
Memudar, kemudian pergi tak berbekasSinar rembulan berseri kembali
Dalam gelap ia merangkai mimpi
Ada teman tak biarkan ia sendiri
Malam mendekap hingga fajar menyapa pagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Rasa
Poetry~Rangkaian Aksara Untuk Semua Rasa~ Bukan sekadar aksara perihal rasaku saja. Namun, ini adalah rangkaian aksara yang kutulis tentang (semua) rasa yang mungkin kamu pun pernah merasakannya. (HANYA SEBATAS PUISI) -15 Desember 2017-