53| Sepuluh Malam

770 33 16
                                        

Terbentuk sudut lancip di sebelah kiri atas paras penunjuk waktu yang bertengger di dinding beku. Netraku masih menjadi jendela yang terjaga ketika sepi merayu agar lekas merebah rindu.

Lantas,
Berpagut harap aku terlelap dalam rengkuhan imaji. Esok --suatu hari yang pasti, moga sebuah angan 'kan terbukti. Adalah kamu; mimpi yang melepaskan diri dari ilusi.



-100318-

Aksara RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang