26 [Masa Lalu]

741 50 0
                                    

Sebelumnya, baca cerita baru aku yuk, judulnya "FAR" masih seputar militer dan LDR. Sedikit based in true story. Baca yaa siapa tau suka. Jangan lupa vote comment nya. Xie xie.

***

Kejutan yang Yoshua berikan sukses membuat air mata Alicia tak kunjung berhenti. Dirinya terus saja mengomeli Yoshua dengan air mata yang masih menetes. Bukan hanya mengomel, Alicia juga mencubit dan memukul habis - habisan kekasihnya itu.

"Abang tau, kalau aku beneran di culik gimana?"
"Kalau aku punya jantung gimana?"
"Terus kalau aku beneran di bawa hantu gimana?"
"Ini juga kakak kakak kurang ajar, mau aja di suruh sama dia."

Seperti itulah Alicia, mengomel namun dengan air mata bahagianya. Yang lainnya hanya menggeleng - gelengkan kepalanya. Mereka senang sekali menggoda gadis ini.

"Ya kalau kamu di culik palingan Yoshua cari rekanita baru dek," ucap Dimas menggoda Alicia.

Alicia terdiam menatap kekasihnya yang masih tertawa. "Emang iya bang?" tanya Alicia dengan ekspresi khawatirnya.

Saat itu juga Yoshua menghentikan tawanya dan menatap Alicia dalam. Alicia menanggapi serius ucapan Dimas tadi. Dengan cepat Yoshua melempar Dimas dengan bantal sofa yang ada di ruangan itu.

"Bang jawab!" Ucap Alicia lagi.

Dimas mendekat ke arah Alicia menggenggam tangan gadisnya, "dengerin abang ya, buat apa abang jauh jauh ke sini kalau mau ninggalin kamu? Dan ya, kamu gak bakal di culik atau di bawa hantu yang katamu itu. Karena aku, aku gak akan ngebiarin itu terjadi. Kalau pun itu terjadi, ya..." ucapan Yoshua terhenti, memandang dalam Alicia. Alicia dibuat panik oleh Yoshua.

"Ya apa bang?" ucap Alicia sembari membawa bantal yang siap di lempar ke arah Yoshua.

"Eh-," Yoshua yang tadinya ingin menjahili kekasihnya malah dirinya yang siap di serang. Dengan cepat ia berdiri dan berlari menjauhi Alicia. Ketiga teman Yoshua tertawa melihat tingkah lagu sepasang kekasih ini.

Alicia tersenyum melihat Yoshua nya tertawa bahagia. Air matanya menetes, bukan kesedihan, kebahagian lah yang ia rasakan. Yoshuanya selalu berhasil membolak balikkan perasaannya. Yoshua selalu berhasil membuat hatinya berbunga bunga.

Sedari tadi, Alicia diganggu okeh ke tiga rekanit dari rekan Yoshua. Ia hanya tersenyum kecil menanggapi ke tiga teman senasipnya.

Orang benar, hubungan LDR itu nano nano. Akan ada dimana mereka bahagia dan tertawa bersama saat saling berjumpa. Akan ada dimana rasanya mereka bersedih karena rindu. Itu cobaan, bagi pasangan LDR.

Keesokan harinya, mereka semua sudah siap untuk kembali ke Jakarta, dikarenakan besok para Taruna itu akan kembali ke kesatriaan, untuk kembali menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai calon perwira remaja.

Suara tawa Alicia dan yang lainnya terhenti karena intrupsi dari seseorang. Yoshua diam di tempat, dan Alicia memandang aneh hal itu.

"Bima? Apa kabar Bim?" Ucap seorang gadis memanggil nama kecil Yoshua.

"Astaga, kamu udah jadi Taruna aja, ternyata impian kamu bukan wacana ya," ucapnya lagi sembari bergelayutan di lengan Yoshua.

Alicia ingin memaki gadis itu namun apa daya. Hatinya sakit melihat kejadian itu. Ingin ia menjejali pertanyaan kepada Yoshua namun ia tak sanggup. Ketiga temannya menatapa bingung Yoshua dan tak jarang memberi kode kepada Yoshua.

Love Between a Distance Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang