Cincin?

2.9K 370 104
                                    

(Y/N) POV

"Eum..."

Sendok terakhir dari buburku telah selesai kuteguk

Dengan segera, aku meminum air minum yang terdapat disampingku

Tok tok!

Sembari meminum, kepalaku ku miringkan dan menatap pintu yang berada tepat didepanku

"Oi!" Levi

Mendengar dari suaranya saja aku sudah mengetahui siapa orang itu

"Ah... Levi, masuklah. Ini kan kamarmu."

Setelah aku berucap, Levi akhirnya membuka pintu dan langsung duduk disampingku, atau lebih tepatnya duduk dipinggir kasur miliknya

"Ada apa?"

"Menyebalkan!" Levi

Eh? Apa aku membuat kesalahan padanya sehingga dia mengatakan kata menyebalkan tepat disampingku?

Kalau dipikir 2 kali, memang aku ini sepertinya merepotkan baginya

"Maaf Levi... tapi setelah ini, aku akan pulang."

"Siapa yang menyuruhmu pergi setelah ini?!" Levi

"Eh? Katanya kau sedang sebal? Bukannya itu karena aku?"

"Bukan itu!" Levi

"Lalu apa?"

Seketika pipinya menjadi merah

Aku tidak tahu apa yang dipikirkannya, tapi aku rasa aku tidak boleh membahasnya terlalu dalam

"Ba-baiklah. Dimana dapurnya? Aku akan mencuci piring dulu lalu bersiap."

Belum sempat aku berdiri, lenganku sudah ditahan olehnya

"Tidak usah, biar aku saja." Levi

Levi langsung mengambil piring yang berada ditanganku begitu saja lalu berjalan keluar dari kamar ini

Sedangkan aku sedang mencari-cari barangku hingga kutemukan

Aku bahkan menemukan bajuku didalam tasku

Setelah bersiap, aku keluar dari kamar dan menuju dapur yang berhubungan dengan ruang tamunya

"Levi, aku sudah mau pulang. Aku akan kembali lagi kesini untuk mengembalikan bajumu."

Dia berbalik dan menatapku dengan tatapan datar nan dinginnya

"Kau sudah mau pulang?!" Levi

"I-iya."

"Kenapa?" Levi

Levi langsung menarik tanganku

Mataku tertuju pada jarinya yang sedang menggenggam tanganku

"Kau sudah menikah?"

Ya, aku melihat dijarinya terdapat cincin ditangannya

Entah kenapa aku merasa bersalah karena telah menginap dirumah lelaki yang telah memiliki pasangan

"Tidak! Aku masih bertunangan." Levi

"Rupanya begitu... baiklah, aku akan pergi sekarang."

"Mau kuantar?" Levi

"Tidak usah."

"Hey, kau baik-baik saja?" Levi

Aku menatapnya dengan mimik wajah yang bingung

Ada apa dengannya sehingga dia mengatakan itu padaku?

Apa dia salah paham denganku, bahwa aku menyukainya tetapi setelah melihat cincinnya aku langsung merasa tersakiti?

Diary [Levi X Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang