Obat

1.9K 253 7
                                    

Jean  POV

"Dek... jangan tidur dek. Pak Erwin nanti tegurin loh..."

"Dek?"

"Dek?"

Aku tidak tahu, apa yang terjadi dengan adikku ini, tapi dia menaruh kepalanya dimeja dan aku tidak bisa melihat wajah indahnya

Apa dia sedang tidur atau memang pingsan?

Bagus! Kini kau membuatki khawatir lagi!

"Dek? Kamu tidur?"

Kusingkirkan rambut yang bisa menghalangi penglihatannya, lalu memiringkan kepalanya agar bisa melihatnya dengan jelas

"Dek! Pak Erwin nanti tahu adek tidur loh!"

Huft... mau seberapa keras aku mau melihat wajahnya, tetap saja aku tidak tahu yang mana tidur dan yang mana pingsan

"Pssst... Jean. Cutie kenapa?" Christa

"Tahu nih! Tiba-tiba tidur saja!"

"Oh... eh! Tukaran tempat duduk dong! Aku mau lihat wajahnya (y/n)." Christa

"Mending lu lihat wajah Ymir sana!"

"Enak aja!" Christa

"ITU YANG BERCERITA DISELA-SELA KELAS SAYA! MAU SAYA KASIHKAN NILAI C?" Erwin

Yaampun! Pak Erwin sudah menoticed kami!

Bahaya nih kalau dia melihat (y/n)

"ITU YANG TIDUR! KENAPA DIA?" Erwin

Eh? Biasanya (y/n) kalau dibangunin kan cepat, tapi... kenapa dia tidak bangun saat aku membangunkannya?

Tunggu!!!!

"JEAN, ITU ORANG DISAMPING KAMU KOK TIDUR SIH?" Erwin

"Eh... pak! (Y/n) saat ini demam pak. Katanya masih sakit, boleh saya bawa diuks, boleh?"

"Yaudah saya izinin! Tapi sudah itu, kamu kembali lagi kesini!" Erwin

"Siap pak!"

...

Levi POV

Tok tok!

"Masuk."  ?

Aku langsung membuka pintu yang berada didepanku. Setelah masuk, kututup pintu itu dan memastikan bahwa pintu tersebut telah kututup rapat

Akupun berjalan mendekati Erwin yang sedang sibuk berpacaran dengan kertas-kertasnya

"Apa yang kau lakukan disini?" Erwin

"Apa kau masih mengajar sebentar?"

"Tidak juga. Kenapa? Apa kau ingin minum bersama ku?" Erwin

"Itulah mengapa aku datang kemari."

"Oh." Erwin

Setelah itu, keadaan diruangan ini hening

Aku bosan hanya duduk diam diri sendiri sedangkan dia memiliki kertas-kertas yang harus dia isi

Tapi, aku tidak boleh menghambat pekerjaannya hanya karena keinginan egoisku

"Berapa lama lagi kau selesai?"

"Maaf, tinggal 1 jam lagi lalu kita bisa minum." Erwin

Diary [Levi X Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang