Eren POV
"Ya, tentu saja. Hari ini kau akan menginap disini sementara dan kau berada dikamar yang sama dengan (y/n)." Hanji
Oh yes:)
(Y/N) POV
Brak!!!
Refleks aku dan Levi langsung melepas pelukan kami masing-masing ketika mendengar seseorang membuka pintu dengan keras
Oh... aku yakin pasti aku sedang memerah sekarang. Dan juga, kenapa aku seperti ketahuan sedang pacaran oleh orang tuaku? Padahal yang mendobrak pintu hanya Jean?
"Oi! Jean! Apa yang kau lakukan? Kenapa tidak mengetuk pintu terlebih dahulu?" Levi
Kulihat Levi sedang memerah sedikit pada bagian pipinya. Inginku tertawa sekarang karena melihat tingkah imutnya. Tapi bila aku melakukan itu, itu sama saja aku mencari mati
"A-apa yang baru saja kalian lakukan? Dan... kenapa kalian berdua memerah?" Jean
Oh tidak!!!!
Aku sangat malu ////
"Oi! Kutanya! Kenapa tidak mengetuk pintu terlebih dahulu?" Levi
"Ehm... aku hanya ingin memberi tahu bahwa Eren akan menginap malam ini. Dan malam ini Eren akan menginap dikamar ini." Jean
Perkataan Jean sukses mengundang amarah Levi
Buktinya saja, wajahnya langsung memerah tomat, ia mencengkram tangannya sekuat mungkin, ia menunjukkan gigi gagahnya. Selesai sudah riwayat Eren nanti
"Kau barusan mengatakan apa?"
"Ah... aku akan pergi sekarang." Jean
Dengan cepat, Jean langsung pergi secepat kilat dan mendobrak pintu sekeras mungkin
Levi masih terdiam ditempat sambil menahan amarahnya
Sebesar itu kah? Amarahnya?
Apa Levi memang pada dasarnya orang posesif?
"Levi, kau baik-baik saja?"
Levi menatapku dengan tatapan datarnya seperti biasanya
Akupun membalas tatapannya dengan memasang raut wajah khawatir padanya
Detik berikutnya, ia menaikkan satu alisnya keatas
"Apa yang kau pikirkan? 'Baka-san!'." Levi
Baka-san
Sepertinya aku pernah mendengar sebutan itu
"Baka-san? Siapa yang kau panggil? Hah!"
"Oi! Aku hanya bercanda padamu! Kau tidak perlu tersinggung!" Levi
"Ba-baiklah. Aku tidak akan tersinggung."
"Baguslah, karena pertama kali aku bertemu denganmu. Kau memang bodoh." Levi
"Memangnya bagaimana pertemuan pertama kita dulu?"
"Intinya, kau benar-benar bodoh! Dasar baka-san!" Levi
Baiklah, sudah cukup... Levi
Itu sudah menyakitkan TT_TT
"Tapi karenamu, aku terselamatkan." Levi
Eh? Terselamatkan?
"Apa aku pernah menyelamatkanmu?"
"Ya, tentu saja. Dan karena kau menyelamatkanku, luka-lukalah yang ada ditubuhmu saat itu. Dan aku tidak menyukai hal itu dulu." Levi
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary [Levi X Readers]
FanfictionAwalnya aku patah hati, melihat orang yang kusukai bersama wanita lain. Aku langsung berlari entah kemana dan berhenti disebuah taman yang terdapat bintang jatuh disana. Dengan segera, aku mengambil diaryku dari tasku dan mencatat moment-moment pata...