WALK ON MEMORIES [CHANBAEK GS]

Chapter 03

“Jadi ingin model seperti apa nona?” si pemilik butik memamerkan beberapa rancangannya pada Baekhyun

Baekhyun tampak kebingungan karna begitu banyaknya model gaun dan ia suka semuanya

“Bagaimana menurutmu Chanyeol?”

Chanyeol tak bergeming, ia sibuk dengan ipad nya. Sudah satu jam mereka disini, dan selama itu pula Chanyeol sibuk dengan dunianya sendiri dan membiarkan Baekhyun dengan kebingungannya

“Chanyeol” Baekhyun mengusap pelan paha Chanyeol yang sukses membuat perhatian pria itu teralih padanya

“Hmm?”

“Bagaimana menurutmu? Kita pilih yang mana?”

Chanyeol mengalihkan pandangannya pada kertas-kertas yang bertebaran diatas meja, “Terserah kau saja” kemudian kembali fokus pada ipad hitamnya

Oh astaga, ingatkan Baekhyun untuk sabar. Jika bukan karna permintaan orang tuanya, Baekhyun juga tak mau melakukan ini

Wanita designer tadi seolah tau kebutuhan pasangan ini pun berpamitan meninggalkan keduanya untuk lebih leluasa berdiskusi, “Eum tampaknya nona dan tuan masih memilih. Kalau begitu saya tinggal dulu sebentar selagi kalian berdiskusi. Permisi”

Baekhyun menghela nafasnya, ia kembali mmandangi design itu satu per satu, dan sekarang Baekhyun semakin dibuat kebingungan

“Ini semua bagus, ah aku bingung, ini atau ini? Ah ini juga bagus. Hmm tapi yang ini juga menarik” ia sibuk dengan pikirannya sendiri

Merasa tak akan pernah putus sendiri olehnya, akhirnya Baekhyun kembali menanyakan pendapat Chanyeol

“Bagaimana kalau yang ini Chanyeol?”

Chanyeol melirik sekilas, “Bagus”

“Tapi menurutku lebih bagus yang ini, aku suka aksen di pinggangnya. Bagaimana menurutmu?” lagi lagi Chanyeol hanya melirik dan diakhiri dengan kata “Bagus”

Baekhyun hampir frustasi dibuatnya

“Apa disini hanya aku yang akan menikah?” interupsi Baekhyun

Chanyeol menoleh setelah mendengar Baekhyun,  terpujilah Chanyeol yang telah membuat mata sipit itu berkaca-kaca

“Seolah hanya aku yang antusias akan pernikahan ini” setitik cairan bening berhasil lolos dari mata indah Baekhyun

Chanyeol sudah melemahkan pandangannya pada Baekhyun, oh shit Park Chanyeol kau sudah membuat seorang gadis menangis!
Dan Chanyeol benci itu

“Heii kenapa menangis?” Chanyeol menangkup pipi gembil Baekhyun, menghapus sisa air mata di pipinya

“Maaf, aku sangat sibuk. Aku punya proyek yang harus ku tangani segera”

“Tapi kita juga punya urusan disini, apa kau tak menganggap penting pernikahan ini? Cih, aku bodoh. Tentu saja jawabannya tidak, tak ada yang mau melakukan pernikahan paksa seperti ini”

“Sudahlah lupakan, aku akan coba bicara pada orang tuaku untuk menunda atau membatalkan pernikahan ini mungkin. Kau bebas sekarang” lanjut Baekhyun seolah tak memberi Chanyeol waktu untuk bicara

Baru dua langkah Baekhyun bergerak, sepasang tangan besar itu sudah melingkar di perutnya.

“Maaf, aku tak bermaksud mengabaikanmu. Dan tolong jangan bicara pembatalan itu lagi di depanku” Chanyeol membawa tubuh yang lebih kecil itu menghadap padanya, satu tangannya terangkat dengan selembar kertas disana