Chapter 08

12K 665 4
                                    

Sebut saja Chanyeol bodoh, sudah termakan omongannya sendiri. Ia mencintai seorang Byun Baekhyun, bahkan kini ia sudah mengklaim bahwa wanita yang berstatus sebagai istrinya itu benar-benar hanyalah miliknya seorang

Park Baekhyun

Chanyeol bodoh, memang. Entah harus berapa kali kita mengatainya begitu. Ingat bukan ketika awal mereka menikah? Chanyeol dengan segala keangkuhannya begitu menbenci dan mengutuk Baekhyun, ketika ia cerita pada Jongin bahwa ia akan membuat Baekhyun mencintainya dan kemudian akan ia campakkan begitu saja namun sekarang seolah seperti seorang budak cinta Chanyeol rela melakukan apapun demi Baekhyun.

Memang, cinta mereka cukup kilat dan Chanyeol begitu mengagumi bagaimana Baekhyun dengan segala kebaikan dan kelembutannya membuat Chanyeol termakan omongannya sendiri. Dalam waktu kurang lebih dua bulan Chanyeol sudah benar-benar jatuh dalam pesona seorang Byun Baekhyun

Masih teringat dengan jelas dalam benak Chanyeol bagaimana ia memperlakukan Baekhyun selama pernikahannya, ia tak pernah berhenti membuat Baekhyun kecewa bahkan menangis karna perbuatan Chanyeol padanya

Kini Chanyeol bukanlah ia yang Baekhyun temui dua bulan yang lalu sejak awal pertemuan mereka. Chanyeol dua bulan yang lalu begitu angkuh dan kasar, tak jarang Baekhyun mendapatkan beberapa tanda biru di beberapa titik di tubuhnya karna Chanyeol yang sama sekali tak dapat mengontrol emosinya. Menurut Baekhyun ia hanya perlu sedikit bersabar untuk menghadapi pria keras kepala seperti Chanyeol, dan sekarang semua penantian dan pengorbanan Baekhyun terbayar karna Chanyeol yang sekarang berbeda 180 derajat, sikap dan tutur katanya pada Baekhyun selalu bisa membuat wanita itu tenang.

Tak perlu dijelaskan lagi bagaimana Chanyeol dulu pada Baekhyun, itu hanya akan membuat Chanyeol semakin merasa bersalah sudah menelantarkan wanita sebaik Baekhyun.

Baekhyun mulai merasakan perubahan pada Chanyeol semenjak mereka datang ke rumah orangtua Chanyeol seminggu yang lalu, saat mereka -ny. dan tuan Park mengusulkan untuk mengirim pasangan ini untuk berbulan madu. Semenjak hari itu perlakuan Chanyeol perlahan berubah, dengan sentuhan-sentuhan lembut Chanyeol memperlakukan wanitanya. Awalnya Baekhyun sedikit canggung akan perubahan Chanyeol yang begitu tiba-tiba namun semua pikiran negatif itu seolah menguap saat mereka benar-benar pergi berbulan madu dan berakhirlah seperti sekarang

Baekhyun yang tengah menikmati es krim strawberry nya tak pernah melepaskan senyumannya pada pria di hadapannya, ia menumpu dagu dan menatap pria itu penuh tanya

"Kenapa melihatku seperti itu Chan?" Baekhyun sedikit merengek, ia memukul pelan telapak tangan besar itu ketika dirasa si empunya tertawa

"Tak apa, aku hanya menikmati pemandangan favoritku"

Blusssh

Baekhyun berhasil dibuat merona karna kalimat picisan Chanyeol.  "Yya t-tapi jangan melihatku seperti itu. Aku malu Chan"  Baekhyun menundukkan kepalanya dalam -menyembungikan rona merah itu

Chanyeol terkekeh, tangan besarnya terulur untuk mengusap pipi gembul Baekhyun, "Kau lucu sekali jika sedang malu seperti itu, menggemaskan"  sekali tarikan pipi itu mengembung mengikuti arah jemari Chanyeol yang mengapit gemas gumpalan daging itu

Lagi-lagi Baekhyun memukul pelan lengan itu,

"Chaan~"

Chanyeol berdehem, "Lwepas twanganmu" . Alih alih melepaskan cubitannya, Chanyeol malah menarik satu tangannya lagi untuk mengapit kedua pipi itu membuat pipi gembil dan bibir itu mengerucut lucu

"Lucu sekali"

Cup

Chanyeol mengecup cepat bibir itu, "Cukup seperti ini di depanku yah"

WALK ON MEMORIES [CHANBAEK GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang