Chanyeol menepati janjinya untuk membawa Baekhyun yang kesepian kerumah orangtuanya, sebelum makan malam Chanyeol membawa Baekhyun kesini maka berakhirlah Baekhyun yang kini tengah duduk bersama ibu mertua dan kakak iparnya, dengan Key di pangkuannya tentu saja. Mereka berkumpul di ruang tengah mansion Park yang mewah ini, bergosip ria layaknya wanita pada umumnya. Sementara para pria hilang entah kemana.
"Key mau lagi?" Baekhyun menyodorkan sepotong kecil cake strawberry ke mulut anak kecil itu, Key mengangguk dan membuka mulutnya lebar lebar
"Enak tidak?" Baekhyun menanyai bocah kecil yang tengah asyik mengunyah itu, ia mengagguk semangat dan kembali membuka mulutnya lebar, meminta Baekhyun untuk memasukkan potongan cake lezat itu lagi kedalam mulut kecilnya. Baekhyun yang mendapat respon begitu menjadi semakin bersemangat menyuapi yang lebih kecil, ternyata tak sia sia usahanya membuat kue itu. Setelah insiden Chanyeol yang mengerjai Baekhyun tadi gadis ini lebih memilih berkutat dengan dapurnya membuat cake Strawberry ini untuk dibawa kerumah mertuanya daripada meladeni Chanyeol yang kelewat menyebalkan
"Bagaimana kau membuat cake se enak ini Baek? Ajari aku kapan kapan eoh? Sepertinya Key sangat menyukainya" Yoora ikut memasukkan sepotong cake ke mulutnya
Baekhyun yang dipuji begitu malah tersipu malu, "Ah eonnie bisa saja, aku menggunakan resep seperti kebanyakan kok"
"Tapi eonnie mu benar Baek, eomma sangat menyukainya, cake buatanmu sunggu lezat. Ya tuhan betapa beruntungnya putraku mendapatkan istri sepertimu"
Baekhyun yang memang sudah merona semakin dibuat memerah karna ucapan ibu mertuanya, entah kenapa pipinya tiba tiba panas.
"Baekhyun yang beruntung memiliki suami sepertiku eomma" Chanyeol datang entah dari mana langsung berucap dengan pedenya, ia duduk disamping Baekhyun dan mengambil alih Key dari pangkuan Baekhyun.
Nyonya Park hanya bisa menggeleng-geleng terhadap sifat terlalu percaya diri putranya, "Cih, tak sadar diri kau yoda! Dingin dan sombong sepertimu mana mungkin Baekhyun mau padamu" Yoora menatap dingin Chanyeol yang sibuk bermain dengan putranya
Chanyeol menatap Baekhyun, "Apa kau tak menyukaiku sayang?" ia berbisik pada Baekhyun yang masih bisa didengar oleh semua orang disana.
Baekhyun yang mendapat panggilan 'sayang' dari Chanyeol hanya menunduk, menyembunyikan wajahnya yang mungkin sudah semerah tomat. Semenjak menikah Chanyeol tak pernah memanggilnya dengan sebutan itu, biasanya hanya Baek dan hei saja."Ya tuhan, sejak kapan adik iparku bisa menggombal eoh?" Mino sudah berteriak heboh, kini semuanya sudah berkumpul termasuk tuan Park juga yang duduk sambil saling tersenyum dengan istrinya. Kedua paruh baya itu memperhatikan interaksi putra dan menantunya yang menurut mereka terlalu menggemaskan
"Oh ya, ngomong-ngomong kapan kalian akan pergi bulan madu? Sudah sebulan lebih bukan kalian menikah?"
Baekhyun tersedak sendiri, padahal tak ada yang masuk kedalam kerongkongannya. Ia menatap Chanyeol seolah bagaimana ini?
Lain Baekhyun, lain lagi Chanyeol. Pria itu sama sekali tak terkejut ataupun menampilkan respon yang sedikit berlebihan seperti Baekhyun. Ia hanya membalas tatapan Baekhyun dengan tatapan polos sebelum beralih pada ibunya
"Entahlah"Dengan jawaban Chanyeol yang terlalu santai itu membuat keluarganya geram, "Aisss, kau kenapa jadi pria yang tak ada romantis-romantisnya huh?! Ajak istrimu honeymoon bodoh, itu akan baik untuk hubungan kalian juga" Yoora sudah cukup geram, buktinya tangan lentik itu sudah terkepal bersiap memukul kepala Chanyeol sewaktu-waktu
"Lain waktu saja, aku sibuk"
Kini nyonya Park ikut berdecak kesal, kenapa anaknya sangat tak asik begini? Oh astaga, apa salahnya mengandung putra cuek seperti Chanyeol
KAMU SEDANG MEMBACA
WALK ON MEMORIES [CHANBAEK GS]
FanfictionPark Chanyeol, tak peduli seberapa tuhan mempermainkan takdir. Aku akan dengan senang hati berteduh di bawahmu, pelindungku -- Baekhyun Genderswitch; Chanbaek; AU; R-M My second story work Present by aradaeya; January 2018