WALK ON MEMORIES [CHANBAEK GS]

Extra Chap (2)

Seneng banget huee jadi onty.
Congratulation Jongdae ku dan kakak ipar atas princess cantik nya💚

Now, my April and a daughter story begin..

Gatau yah perjalanan ku yg awalnya suka ngebim gatau diri, sampe jadi onty udah sepanjang ini. Bahagia banget, sampe gatau lagi mau ngomong apa.
Ga nyangka bisa nganterin Chen bisa sampai ke tahap ini. Dia bias tercintaku yg gak bisa bikin berpaling dari awal udah jadi appa sekarang. Udah nemuin kebahagiaan nya.

Tinggal aku nih yang masih jomblo, kira-kira Sehun mau gak yah?

Canda elah.
So so so karna lagi happy banget, jadi mau update aja. Mau bacot (tapi gak panjang).

Disini siapa yang happy banget kaya acuu??? Komen dungs, kita bacot bareng hehe

Well, selamat membaca~

••

•••

••(｡◕‿◕｡)••

Chanyeol POV

Ehem, ini aku. Park Chanyeol, suami Park Baekhyun, ayah Park Jackson dan Park Jessy.

Ada yang ingin kalian tanyakan padaku? Silahkan saja

Baiklah kita mulai.
eumm aku harus cerita dari mana? Aku merasa canggung sekarang. Kalian jangan menertawaiku!
Ah begini saja, kita mulai dari sini,
ps: jangan ada yang menyela ceritaku atau aku akan berhenti.
Baiklah

Jika boleh jujur, aku sudah tertarik padanya pada pandangan pertama. Itu makanya aku berani menciumnya ketika itu bahkan kami baru saja bertemu beberapa jam yang lalu. Aku masih mengutuk diri akan hal itu. Apa istilahnya? Tsundere?

Byun Baekhyun maksudku

Entahlah, aku hanya merasa sudah begitu lama mengenalnya. Seperti menemukan sesuatu yang telah lama hilang dari diriku

Baekhyunku, si kecil cantik cinta pertamaku. Si gadis pita kesayanganku

Maaf, aku sempat melupakanmu.

Ah aku tau kalian pasti bertanya-tanya kenapa di awal pernikahan kami dulu aku begitu sangat cuek padanya. Bahkan terkesan kasar dan arogan. Itu tak lebih dari upayaku menutupi diri jika aku menyukainya-

-jika aku mencintainya, meskipun sedikit berlebihan.

Ya, aku merasakan kejanggalan itu sejak awal. Masihkah kalian ingat ketika di malam pertama kami sebagai suami istri aku malah ke club bersama Jongin? Dan berkata bahwa aku membenci pernikahan ini dan berniat membuatnya sakit hati? Jujur ku katakan, itu memang niat awalku, melihatnya hatiku terasa seperti ada yang mengganjal didalam sana. Ingin ku buang jauh.
Tapi percayalah setelah aku mengatakan hal itu aku merasakan juga ada sesak di hati. Apalagi ketika setiap hari ku lihat senyumnya yang menyambutku pulang. Begitu cantik, aku tak tahan. Ingin ku terjang tubuh mungil nya dan menyesap hingga puas bibir merah menggoda itu

Tapi aku tak bisa!

Ego ini terlalu tinggi, salahkan saja mulutku yang dengan lantangnya mengibarkan bendera perang dengan Baekhyun, ya meskipun aku tau tak ada perlawanan sama sekali darinya.

Dia baik, dia penyayang, dia lembut, dan dia keibuan.

Aku bisa melihatnya bahkan hanya dari pergerakannya sekecil apapun. Dia tak membalas perkataan kasarku, dia tak pernah menepis tanganku yang hendak memberikan bekas di kulit putihnya.

Kalian mungkin akan terkejut jika ku beritahu bahwa sejak awal Byun Baekhyun telah mencuri perhatianku. Aku bodoh memang, kalian bebas mengataiku. Karna memang kenyataannya aku bodoh karna telah menyia-nyiakan wanita sebaik dirinya