"Eomma~"
Chanyeol kecil merengek pada sang ibu, sudah berpuluh-puluh kali ia minta izin pada ibunya hari ini. Oh ayolah, Chanyeol ada janji di taman hari ini
Wanita dewasa itu tetap menggeleng, "Tidak Cey, lihat diluar sedang turun salju. Nanti kau sakit!" membuat si kecil semakin merengut, bibir itu menyebik, hampir menyentug dagunya
"Tapi eomma-"
Nyonya Park menutup majalahnya final, ia menatap datar putra keras kepalanya. Awalnya ia akan berpura-pura marah pada sang anak, tapi apa mungkin ia bisa marah pada putra gendut menggemaskannya? Tentu saja tidak!
"Eomma~"
Lagi-lagi Chanyeol melancarkan rayuannya, air mata itu sudah menumpuk sekarang, ia benar-benar tak main-main
Tangan lentik ibunya membentang, mengusap pelan pipi gembul si kecilnya, "Memangnya Yeollie ingin melakukan apa hm? Ingin bertemu siapa?"
Chanyeol tetap diam
"Hei, kenapa malah diam? Eomma bertanya sayang, memangnya Yeollie ingin bertemu siapa? Emm eomma tau, pasti Yeollie ingin bertemu gadis imut itu kan? Baby Yeollie eomma sudah besar" si ibu mengacak-acak rambut tebal Chanyeol kecil
"Ah ya, siapa namanya? Eomma lupa" lanjutnya
Chanyeol diam sesaat, entah kenapa pipinya terasa memanas dan jantungnya berdetak dua kali lebih cepat hanya karna memikirkan gadis itu
"Bee, namanya Bybee"
Nyonya park mengernyit, "B B?" , Chanyeol kecil menggeleng cepat, "Bybee eomma, namanya Baekkie, tapi aku memanggilnya begitu"
Lagi-lagi nyonya park memanyunkan bibirnya, tak mengerti dengan yang diucapkan panjang lebar anaknya
"Jadi bybee itu apa?"
Chanyeol langsung berbinar, dan berteriak semangat
"BABY BAEKKIE".
.
.
Baekhyun bangun dini hari, ia merenggangkan tubuhnya setelah kegiatan mereka semalam. Baekhyun baru saja ingin pergi membersihkan tubuhnya tiba-tiba saja ditarik Chanyeol, pria itu berbisik seduktif "Ingin melanjutkan yang semalam hm"
Baekhyun memerah, baru semalam mereka sampai di Korea lagi setelah perjalanan bulan madu mereka dan semalam seolah tak mengenal lelah keduanya kembali melewati malam panjang mereka dengan melakukan kegiatan yang membuat keduanya saling mendesahkan nama masing-masing dan sekarang Chanyeol memintanya lagi?Baekhyun masih bersemu, ia menunduk menyembunyikan wajah malunya. Tubuh itu tiba-tiba ditarik Chanyeol untuk lebih mendekat padanya. Diciuminya bibir dan leher itu berkali-kali membuat Baekhyun meremang. Dengan terpaksa ia mengesampingkan rasa lelahnya dan merespon Chanyeol. Tak perlu diperjelas lagi, kalian pasti sudah tau apa yang terjadi selanjutnya.
Baekhyun bangun dari tidurnya -lagi setelah istirahat dari kegiatan panas mereka semalam namun kali ini ia sudah tak menemukan Chanyeol disampingnya, bahkan matahari pun sudah bersinar terang menembus gorden putih itu. Ia melihat jamnya sudah menunjukkan pukul 8.30, Astaga Baekhyun kesiangan lagi!
KAMU SEDANG MEMBACA
WALK ON MEMORIES [CHANBAEK GS]
FanfictionPark Chanyeol, tak peduli seberapa tuhan mempermainkan takdir. Aku akan dengan senang hati berteduh di bawahmu, pelindungku -- Baekhyun Genderswitch; Chanbaek; AU; R-M My second story work Present by aradaeya; January 2018