Pia yang terjatuh lalu menjerit kesakitan "aduhhhh".
Lelaki yang masih berdiri itu lalu mengulurkan tangannya berniat untuk membantu pia yang masih duduk dilantai dengan wajah yang kesakitan.
Tak sengaja pia melihat wajah lelaki itu, ia terpelongok sejenak
Buset dah nih cowok ganteng bener! Tetapi dia ga seganteng chanyeol nya aku, mungkin bener ya kata syifa aku harus ngebuka hati buat orang lain, tapi? Apa mungkin dia orangnya?"Sini... tangan kamu!" Lelaki beralis tebal, berkulit putih tinggi dengan gaya rambut yang keren dan bibir yang merah itu mengulurkan tangannya
"Eh..heh...iya" gugup pia
Lelaki itu memegang tangan pia lalu mengangkat nya dan pia pun berdiri dihadapannya,"Maaf, aku ga sengaja. Nama ku rizky":)
"Namaku pia. Salam kenal ya" :)
"Udah dulu ya aku masuk kelas dulu buru buru soalnya" rizky pergi meninggalkan pia.
Pia yang dari tadi masih terbengang bengong melihat sih rizky,
Rizky yang berlari lalu membalikkan badannya "piaa, salam kenal juga ya" teriak rizky lalu memainkan matanya ke arah piaO haneunim(ya tuhan) apa inikah yang dinamakan cinta datang secara tiba tiba?. Batin pia
***
Engga mungkin kan? Engga ini pasti mimpi, ini mimpi kan ini mimpi!. Pia memukul mukulkan pipinya sendiri
Aku gabisa ngebuka hati buat dia, buat dia orang yang baru saja aku kenal. Ini gabisa dibiarin aku harus cari tau gimana latar belakangnya dia.
"Woy" utami mengagetkan pia yang masih berdiri didepan pintu. Pia terkejut heran"Apaan sih? Kaget tau".
"Ikut aku ke kantin yuk!" Ajak utami
Boleh juga nih, siapa tau dikantin nanti aku jumpa dengan sih rizky."Ayuk, eh tapi gita dengan syifa gimana?".
"Mereka sibuk ngerjain tugas, biasalah anak rajin" rempongnya utami keluar
"Oke deh, yuk kita kekantin". Ajak pia
Sampai dilorong menuju kantin dari.kejahuan pia sudah melihat sosok rizky yang tengah mencomot bakso.
Selangkah lagi nyampe kantin rizky malah ngelihat pia bersama utami.
Mati aku, dia pake ngelihat segala lagi. Gimana nih? Suara pia terdengar sangat pelan,bahkan utami disebalahnya tidak mendengar apa yang dia katakan."Utami ikut aku!" Pia menarik tangan utami lalu lari menuju keruang kelas yang tertera ruang laboratorium ipa.
"Ngapain sih kesini? Kamu kenapa pia? Kelihatannya ketakutan gitu"
"Shit shit... diam ntar dia ngelihat kita disini".
"Dia siapa?" Utami kebingungan
"Ehhhh ga da siapa siapa udah ah keluar yuk"
***
Pia membuka pintu dengan tenaga yang pelan pelan bermaksud rizky tidak mengetahui mereka berada diruang tersebut.
Ternyata suara pintu itu sangat keras sampai rizky yang dari tadi mencari mereka mendengar suara ituSial suara pintunya keras sekali.
Pia membuka pintunya lebar dan dia tidak mengetahui didepannya terdapat rizky yang sedang berdiri dihadapannya
"ALLAHHUAKBAR" kaget pia membuat sih rempong utami terkaget juga
"Eh copot copot copot gigi mamak'e" latah utami.
"Hai pia" lambaian tangan rizky
"Eh kamu ngagetin banget sih jadi orang" sebel pia
"Hehe abisnya kamu aku panggilin dari tadi ga dengar sih aku udah coba nanya ke anak anak mereka gada yang ngelihat kamu. Yaudah aku kesini eh rupanya kamu didalam" jelasan rizky
"Eh kamu bareng utami juga disini? Hai utami btw gita sama syifa dimana? Kok ga sama kalian?" Tanya rizky ke utami
"Mereka lagi ngerjain tugas dikelas" serentak utami,pia. Rizky hanya mengangguk anggukkan kepalanya
Dia kok bisa kenal utami, syifa,dan gita sih sementara sama aku dia baru kenal, apamungkin mereka teman dekat ya? Heran sih, padahal akukan sering sama mereka tapi kenapa dia ga ngenalin aku? Aneh nih cowok kali ya.
"Pia kamu ikut aku yuk! Ada yang mau aku omongin ke kamu" rizky langsung menarikkan tangan pia tanpa memikirkan utami yang berada bersama pia dari tadi
"Ehhh kemana? Utami gimana?"
"It's oke" utami memainkan jarinya
***
Mereka terjutu ketaman dekat sekolah, suasana ditaman sangat enak untuk membicarakan hal deg degkan seperti ini.
Aku bukan orang pintar yang dapat mengetahui isi hati seseorang
Aku juga bukan bukan perempuan bodoh yang selalu dipermainkan dengan laki laki
Aku hanyalah perempuan sederhana, perempuan yang hanya ingin dicintai oleh apa yang telah aku cintaiAku masih gabisa ngebuka hati buat dia, aku masih ga percaya dengan ajakkannya aku terlalu susah mempercayai orang yang baru saja aku kenal.
Jaman sekarang susah buat aku ngebedain mana cowok yang bermodalkan cintanya dengan cowok yang bermodalkan dustanya.Aku duduk bersamanya ditaman yang ga jauh dari sekolah, aku penasaran apa yang ingin dia katakan, aku hanya berharap dia tidaklah sama dengan cowok jaman sekarang
"Aku boleh ngomong sesuatu ga?" Tanyanya dengan membalikkan badannya ke arah pia
"Ehmm... boleh kok ngomong aja" pia membalik menatapnya
"Kamu cantik ya" kata rizky dengan membetulkan rambut pia yang terkena hembusan angin
Emmmmmm. Pia hanya tersenyum malu mendengarnyaYa tuhan bantu aku, dia orang yang baru saja aku kenal. Jangan buat aku jatuh cinta kepadanya, buatlah kami selalu dekat agar kami bisa saling melengkapi satu sama lain.
"Kamu nanti pulang bareng aku ya" ajak rizky
"Tapi kan kita baru kenal?"
"Justru itu aku ajak kamu pulang bareng supaya kamu lebih kenal dekat dengan aku lagi. Maukan?"
Kesempatan nih pikir pia
"Oke deh".
"Aku tunggu depan kelas kamu nanti ya"
"Ehem"
"Yessssssssss". Rizky berlari melompat sana lompat sini kesenangan dengan mengepalkan tangannya keatas
Lain dengan halnya pia yang hanya tersenyum malu***
![](https://img.wattpad.com/cover/136647095-288-k196999.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBT
Фэнтези"Jangan pernah kembali ke kehidupan gue" ujar pia "Tapi aku sayang kamu" "Sayang ga harus menganggu hidup orangkan!" Bagiku rizky hanyalah orang yang menyianyiakan waktunya hanya untuk kembali ke masa lalu, hey lihatlah ke depan masih banyak yang nu...