"Hey gib" pia memukul bahu gibran yang tengah duduk dibangku sekolah sendiri sambil bengong
"Hey," singkat gibran
"Ada masalah ya gib?" Tanyaku sembari duduk disebelah gibran
"No, im fine" jawabnya serasa baik baik saja
"Oh oke, besok pangkas gih rambutnya!" Pia bangkit sambil mengacak rambut gibran lalu pergi meninggalkan gibran
Gibran hanya tersenyum tipis mendengarnya, tak lama kemudian hamdi datang dengan tas yang dirangkulnya dan kaca mata hitam yang dipakainya.
"Bro, masalah lo udah kelar sama sih rizky?" Tanya hamdi
"Makin ribet yang ada ham!" Gibran mengacak rambutnya
"Makin ribet gimana maksud lo?" Heran hamdi
"Apa gue harus jauhi pia ya ham?" Pertanyaan gibran membuat hamdi tersontak kaget lalu bangkit
"Lo gila? Kalo lo ngejauhi pia, yang ada rizky malah seenaknya aja merebut pia men, ingat wanita itu bukan untuk di rebutin tapi di sayang!"
"Iya gue tau, tapi kalau pia sampai tau hal ini dia bakal marah besar, yang ada dia menjauhi gue ham, lebih baik gue untuk beberapa hariini jauh dulu dari dia hanya untuk nyelesain masalah ini, kalau udah kelar gue janji ga bakal ngejauh dari dia!"
"Oke, itu terserah lo! Gue bakal pegang janji janji lo itu!"
Gibran hanya mengangguk mengerti
Bukannya aku ingin menjauh dari mu tapi alangkah baiknya jika aku menjaga mu dari kejauhan dibandingkan dari dekat, yang ada kamu nanti manja!
***
Melihat pia yang tengah asyik tertawa bareng teman temannya gibran tak sampai hati untuk menjauhinya, kalau tidak karena rizky aja gue ga bakal ngejauh dari lo kaya gini pi, maaf pi :)
Tak sengaja pia melihat ke arah gibran yang bersembunyi
"Gibran!" Panggilnya dengan tangan memanggilnya.
Tapi bukannya menghampiri pia, gibran malah lari saat pia melihatnya.
Pia yang mengejarnya lalu berhenti di depan kelasnya rizky. Sambil celingak celinguk ke kanan ke kiri mencari jejak gibranApa salah aku sama kamu gib? Kok kayaknya kamu ngejauh gitu dari aku? Batinnya
"Pia?" Datang rizky yang dengan tiba tiba keluar dari kelasnya.
"Eh, apaan lo?" Pia menjauh dari rizky
"Pi, jangan jauh kamu kira aku hama apa? Yang harus di jauhi?" Rizky menarik tangan pia
"Emang" singkat jelas padat tepat tapi nyakiti
"Kamu makin cantik ya" rizky mencolek dagunya pia dan memegang erat tangannya pia
Pia memukul tangan rizky lalu berkata
"Jangan sentuh sentuh gue, lepasin gue!""Ga akan, kamu akan tetap bersamaku selamanya"
"Gue bilang lepasin ya lepasin!" Bentak pia
Dari kejauhan gibran tampak melihat mereka berdua rasanya gibran ingin sekali menghampiri rizky dan.memukulnya karena sudah memperlakukan pia seenaknya. Tapi disaat rizky ingin memukul pia karena dia bentak rizky, gibran langsung lari menuju kemereka
Tangan rizky ditahan oleh gibran lalu dibantingkannya ke bawah dan tidak jadi memukul pia.
"Berani lo pukul dia, gue yang bakal pukul lo!" Sahut gibran
"Lo laki, seharusnya lo mikir pia bukan tandingan lo, kalau lo merasa hebat lo lawan gue lo pukul gue!" Gibran menyerahkan dirinya ke rizky
"Ayo pukul gue!"
Bukannya memukul gibran rizky hanya terdiam lalu berkata
"Tunggu pembalasan gue!" Rizky pun cabut meninggalkan gibran dan pia
"DASAR PECUNDANG!" Teriak gibran
"Gib udah! Btw makasih ya kalau ga ada kamu, ku rasa aku udah dipukul rizky"
"Aku cuma ga sengaja liat kalian tadi,"
"Kamu marah sama aku? Kenapa sekarang kamu ngehindar dari aku? Kamu mau jauhi aku ya?"
"Aku ada urusan, udah dulu ya" gibran langsung pergi
Gib sumpah apa salahnya sih cerita ke aku? Kamu bukannya beda lagi. Malah super super berubah ngalahin power rangers berubahnya
***
Ngerjauh bukan berarti ngerelain. Mungkin dengan cara ngejauh masalah bakal hilang! Tapi apa itu berhasil?
Ya cuma itu satu satunya cara buat gibran nyelesain masalahnya. Mau itu berhasil mau tidak itu tidak dipikirkannya, jika itu yang terbaik baginya itulah yang yang dilakukannya tanpa memikirkan orang lain. Egois? Yes, may beDengan tibanya ponselnya gibran berdering terdapat pesan dari nomor yang tidak diketahui
Unknow: gue tunggu lo nanti di lorong belakang sekolah! Kalo lo datang, siap siap pia ga akan aman!
Ga perlu mengetahui nomornya gibran juga udah tau kalo itu pasti rizky!
Ga perlu nunggu di lorong belakang sekolah, setiap gue jumpa lo gue pasti rasanya ingin mukul lo batin gibranUnknow: sekali lagi gue bilang di lorong belakang sekolah! 10 menit lagi gue tunggu kalo lo ga datang juga siap siap ya!
Berisik amat lo buaya darat! Batinnya lagi.
Gibran langsung menuju ke tempat tujuan. Sesampainya disana.......
***

KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBT
Fantasy"Jangan pernah kembali ke kehidupan gue" ujar pia "Tapi aku sayang kamu" "Sayang ga harus menganggu hidup orangkan!" Bagiku rizky hanyalah orang yang menyianyiakan waktunya hanya untuk kembali ke masa lalu, hey lihatlah ke depan masih banyak yang nu...