My Minnie hybrid - KookMin

07

"Eoh, kau baru pulang Min?" Jungkook menyembulkan kepalanya dari balik pintu.

"Iya, kukira master masih di sekolah jadi aku tungguin." Jimin menatap badan lain yang keluar dari kamar Jungkook.

"Kalau begitu, aku pulang dulu, Jungkook, Hai Jimin." Yoongi tersenyum lembut kepada Jimin dan melambai ke Jungkook seraya ia membuka pintu.

"Bye Yoongi hyung! Hati- hati dijalan!" Jungkook tersenyum manis kepada Yoongi.

"Ne.. Sampai ketemu besok."

Jimin menatap pintu yang telah tertutup.

Jadi Yoongi datang kemari? Wah perkembangan yang sangat cepat bukan? Wahh Jimin tidak habis pikir bagaimana masternya dapat sangat cepat dekat dengan Yoongi?

"Tadi kamu pulang sendiri?" Jungkook menggaruk pelan tengkuk mya yang tidak terasa gatal. Dia agak gugup, setelah Jimin melihat Yoongi yang keluar kamarnya. Tunggu, kenapa ia merasa gugup? Dia kan tidak bersalah.

"Ngak, aku pulang sama Taehyung."

"Kok? Kamu kan bisa jalan kaki! Kalau ngak kenapa ga suruh aku jemput aja?"

"Kok master yang sewot sih! Kan aku yang pulang. Suka-suka aku dong mau pulang kek gimana. Master kan Juga sama Yoongi!" Jimin menghela nafas. Dia lelah dan ingin cepat-cepat masuk kekamarnya. Dia masih merasa kepanasan. Kuping dan ekornya saja masih keluar!

"Lainkali jangan ikut Taehyung! Kalau ada apa-apa telepon aku saja." Jungkook pun masuk ke kamarnya dengan membanting pintu.

Jimin terkejut. Masternya baru saja membentaknya. Padahal Jungkook jarang sekali membentak orang. Malah hampir tidak pernah.

"Apa apaan sih" Jimin mendengus kesal. Lalu berjalan dengan marah menuju kamarnya.

"apa apaan yang aku lakukan? Dasar bodoh kau Jeon Jungkook. Yang benar saja? Kau memarahi Jimin hanya karena dia bersama Taehyung! Jeon Jungkook, Taehyung hanya mengantar Jimin karena telunga dan ekornya muncul. Astaga Jungkook dasar bodoh. Bodoh bodoh." Jungkook sejak tadi merutuki diri sendiri karna membentak Jimin. Apalagi ia tau kalau yang membuat Jimin menunggh itu adalah Jungkook. Pakai acara lupa kasik tahu kalau dia pulang bersama Yoongi. Duh, astaga.

"Ada apa lagi dengan hatiku. Kemapa rasanya sangat panas dan tidak nyaman. Huft. Sudahlah sepertinya aku sakit. Aku harus tidur."

Jungkook menghela nafas dan menghempaskan badannya ke tempat tidurnya, memejamkan mata. Namun saat kekosongan mengisi ruangan Jungkook.

Ulululu.
Hana udah buat chapt baru yang gajelas. Hemmm
Comment n vote ya gaes.
Holelebo