My Minnie hybrid - KookMin

17

Sekali lagi, Seorang Jeon Jungkook tidak menyukai Hybrid, Park Jimin. Sudah cukup dengan pertanyaan yang membanjiri dirinya setiap kali ia pergi ke tempat baru, seperti sekarang ini, ia baru masuk sekolah dan langsung Jungkook terkenal karena ketampanan dirinya. Banyak kakak kelas datang mengeremuni kelas Jungkook untuk melihat adik kelas yang tiba-tiba menjadi terkenal sesaat menginjakkan kakinya di sekolah tersebut. Tapi hanya satu orang yang bisa mendekatinya, yaitu hybridnya sendiri, Jimin.

"Umm, Jungkook apakah itu pacarmu yang menunggu diluar kelas?" Seorang cewek berkuncir dua dengan sikap sok imutnya menghampiri Jungkook dan menunjuk seorang laki-laki yang kelihatan seperti perempuan imut sedang berdiri di depan kelasnya dan bertanya apakah ada Jungkook.

"Tidak mungkin kan? Lihat, aku saja masih lebih can-" Belum menyelesaikan kata-katanya, Jeon Jungkook telah beranjak pergi dari tempat duduknya, berjalan kearah Jimin.

"um.. Apakah ada yang tahu Jung- ah" Jimin berhenti bertanya saat Jungkook telah memasuki arah pandangannya, ia tersenyum lembut. "Kookie, ayo pulang." Jimin memperlihatkan senyumnya yang manis. Matanya membentuk bulat sabit. benar-benar manis dimata Jungkook, dan itu berhasil membuat hati Jungkook berdebar kencang.

-

Jadi urusannya yang mendesak itu bertemu Taehyung?

Jungkook mendengus kesal. Dia ini masternya Jimin dan lebih berhak menyita waktu Jimin, tapi kenapa Jimin lebih memilih bersama Taehyung? Bahkan sekarang mereka sedang makan bersama, dengan bekal yang dibawakan Jungkook! Astaga bukannya Jimin biasanya sangat manja kepadanya? Harusnya Jimin makan bersamanya daripada bersama Kim sialan Taehyung itu!

Kenapa dengan Taehyung kamu bisa sedangkan aku, kamu mengihindar dariku.

"Kook! Lagi apa?"

Jungkook menoleh dan mendapati Yoongi yang sedang tersenyum manis.
Jungkook tersenyum kecil dan menunjuk langit.

"Bukankah cuaca hari ini sedang indah hyung? Saking indahnya aku ingin hujan sekarang juga." Jungkook mendengus kesal tapi tetap mempertahankan senyumnya pada Yoongi. Ia masih saja menatap lekat kedua insan yang sedang makan sambil sesekali tertawa bersama dengan tangan Taehyung yang mengelus rambut Jimin. hatinya terasa sesak dan panas disaat yang bersamaan. Apa maksudnya ini?  Ia tidak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya? Apa ia terkena suatu penyakit yang mematikan?

"Jeon? apa kamu sakit? Mukamu terlihat pucat" Tangan Yoongi memegang dahi Jungkook untuk mengecek apa suhu Jungkook berbeda darinya. dan nihil, Jungkook baik-baik saja.

"Ahh Hyung, aku baik-baik saja" Jungkook tersenyum sebelum mengatakan kepada Yoongi bahwa ia akan masuk ke kelasnya dengan beribu pertanyaan yang memenuhi kepalanya.